Perang Hamas-Israel dan Korban Sipil

0
127

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz… Apakah serangan Hamas ke Israel beberapa hari lalu itu terjadi begitu saja tanpa pertimbangan keselamatan warga sipil (Palestina khususnya), mengingat korban terbesar akibat serangan balasan Israel itu adalah penduduk sipil?

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸

Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Bismillahirrahmanirrahim..

Perlu dipahami bahwa:

– Peperangan ini tidak ujug-ujug, tapi rangkaian panjang jihad sejak 1940an .. lihatlah peristiwa ini dalam satu kesatuan utuh

– HAMAS bukan pemain baru, sudah hadir dalam kancah jihad pembebasan Palestina sejak 1987, tidak mungkin serangan dilakukan tanpa pertimbangan matang. Mereka punya pakar syariah, senjata, strategi, politik, dll

– Serangan HAMAS sampai saat ini telah menewaskan 1200 tentara zionis, lebih 2000 luka-luka. Ini merupakan prestasi tertinggi sejak awal Zionis menjajah Palestina dan Arab.

– Tewasnya warga sipil, sama-sama tidak diharapkan semua mujahidin, walau mereka tahu itu adalah resiko. Tapi dalam konteks perang, penjajah zionis memang selalu membunuh baik ada serangan atau tidak.

– Para penonton di luar, lalu menyalah-nyalahkan HAMAS, padahal orang-orang ini tidak melakukan riset, pengamatan, dan bahkan tidak tahu kondisi sebenarnya. Ini adalah sikap melampaui batas dan kesombongan.

– Dahulu, 10 November 1945, para pejuang Surabaya melawan Sekutu, korban di pihak Surabaya ada 20 ribu, 150 ribu mengungsi, sekutu tewas 3 ribuan. Apakah peristiwa ini kita salahkan Bung Tomo dan Resolusi Jihad para ulama saat itu dan menuduh mereka tidak perhitungan?

– Maka berpikirlah dengan kaca mata seolah kita hidup di sana dengan spirit memerdekakan negeri yang terjajah.. bukan dengan spirit komentator saja yang melihat dari jauh ..

– Oleh karena itu ada seorang ibu di Gaza yang semua keluarganya wafat, dia kecewa dengan para pemimpin Arab dan Islam yang bungkam, tapi si ibu tetap berteriak: _”Wa maa indana ghairu jundi hamas”_ (Kami tidak punya apa-apa lagi selain tentara HAMAS). Artinya, mereka sendiri tidak menyalahkan HAMAS bahkan merasa bangga dengan keberaniannya.

– Para ulama bahkan para ulama salafi seperti Syaikh Musthafa al ‘Adawi, Syaikh Utsman Khamis, Syaikh Muhammad Hasan, Syaikh Sulaiman ar Ruhaili, mendoakan kebaikan dan kemenangan kepada penduduk Palestina dan mujahidinnya. Artinya, para ulama ini memandang baik perlawanan para pejuang yang dimotori HAMAS.

– Berpihaklah kepada pejuang Palestina, minimal Jika lisan dan tangan kita tidak bisa berkata baik kepada Palestina dan Pejuangnya, maka lebih baik diam. Dari pada komentar atau menulis sesuatu yang menguntungkan pihak musuh atau kaum munafikin di Indonesia yang menjelek-jelekkan para pejuang.

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan. (QS. Hud: 113)

Wallahul Musta’an

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here