📝 Pemateri: Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹
عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَنْظُرَنَّ أَحَدُكُمْ مَا الَّذِي يَتَمَنَّى فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا يُكْتَبُ لَهُ مِنْ أُمْنِيَّتِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Dari ‘Umar bin Abu Salamah dari ayahnya dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, “Hendaklah salah seorang diantara kalian memperhatikan terhadap apa yang ia angan-angankan, karena ia tidak mengetahui apa yang akan ditetapkan baginya (terjadi) dari angan-angannya tersebut.” (HR. Tirmidzi)
© Takhrij Hadits ;
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam Sunannya, Kitab Ad-Da’awat an Rasulullah Saw, Bab Istijabatid Du’a Fi Chairil Qathi’atirrahim, hadits no 3534.
® Hikmah Hadits :
1. .Secara bahasa, ( التمنى ) “at-tamanny” memiliki arti cita-cita, keinginan, harapan, dambaan dan angan-angan. Sehingga segala apa yang di harapkan dalam diri seseorang, agar dapat terjadi di masa yang akan datang, masuk dalam ruang lingkup makna at-tamanny ini.
Namun ada juga yang mendefinisikan angan-angan berbeda dengan cita-cita dan harapan, menurut mereka angan-angan adalah sebuah keinginan akan sesuatu yang terjadi di masa depan, yang keinginan tersebut tidak didasari oleh keyakinan yang kuat bahwa hal tersebut akan terjadi, di saat yang bersamaan juga tidak ada kuasa atau kendali di dalam mewujudkan hal tersebut. Seperti seseorang yg berangan-angan untuk memiliki rumah mewah dengan kendaraan mewah di kawasan mewah. Maka jika ia sendiri tidak yakin bahwa hal tersebut dapat diwujudkan dan tidak merasa memiliki kuasa atau kendali untuk mewujudkannya, maka hal tersebut masuk dalam kategori angan-angan.
2. Bahwa dalam Islam, secara garis besar angan-angan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu ;
▪️At-Tamanny Al-Mubahah ( التمنى المباحة ) yaitu angan-angan yang diperbolehkan, seperti seseorang yang mendambakan kehidupannya dimasa mendatang akan menjadi lebih baik, punya rumah yang lebih luas, kendaraan yang lebih nyaman, finansial yang lebih mencukupi, dsb.
Keinginan seperti ini selama tidak dikaitkan dengan perbuatan dosa, maka hukumnya diperbolehkan.
▪️At-Tamanny Al-Mamduhah ( التمنى الممدوحة ), yaitu angan-angan terhadap segala sesuatu yang baik dan terpuji, seperti mengangan-angankan untuk dapat menunaikan ibadah haji atau umrah, mengangan-angankan bisa membangun masjid, mendirikan pesantren, bersedekah dan memberikan santunan untuk anak yatim, dsb. Angan-angan seperti ini adalah terpuji.
▪️At-Tamanny Al-Madzmumah ( التمنى المذمومة ) yaitu angan-angan terhadap segala hal yang diharamkan Allah Swt, seperti angan-angan untuk berbuat maksiat dan dosa, baik dosa kecil terlebih-lebih dosa besar, atau angan-angan untuk mendzalimi orang lain, atau untuk berbuat batil dsb. Maka angan-angan yang seperti ini adalah terlarang dan harus dihindarkan.
3. Berdasarkan hadits di atas, kita diperintahkan untuk berhati-hati dalam berangan angan. Karena selain tentunya ada konsekwensi berupa pahala (jika mengangankan sesuatu yang terpuji) atau berdosa (jika mengangankan sesuatu yg tercela), angan-angan juga dapat menjadi sesuatu yang dapat terealisir di masa yang akan datang. Hal ini sebagaimana sabda Nabi ﷺ di atas, “Hendaklah salah seorang diantara kalian memperhatikan terhadap apa yang ia angan-angankan, karena ia tidak mengetahui apa yang akan ditetapkan baginya (akan terjadi) dari angan-angannya tersebut.”
Karena betapa banyak orang yang berangan-angan terhadap sesuatu yang mulia, seperti untuk dapat menunaikan ibadah haji, atau umrah atau membangun masjid, dsb lantas Allah Swt mengabulkannya. Dan betapa banyak juga orang yang mengangankan sesuatu yang buruk seperti untuk berbuat maksiat, dan ternyata hal tsb terjadi di masa mendatang, na’udzubillahi min dzalik.
Maka angan-angan terbaik bagi seorang muslim adalah angan-angan untuk dapat menggapai keridhaan Allah Swt, mendapatkan surga firdau
s, duduk bersama dengan Rasulullah ﷺ dan para sahabat yang mulia serta berkumpul dengan orang-orang shaleh, dsb di dalam jannah-Nya.
Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya, Amiin Ya Rabbal Alamiiin.
Wallahu A’lam
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130