logo manis4

Dari Mana Kesuksesan Pendidikan Bermula?

📝 Pemateri: Ustadzah Rochma Yulika

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃

Betapa bahagia orang tua yang memiliki buah hati yang cerdas secara akademik, emosional, apalagi mereka cerdas juga secara spiritual. Secara istilah dikenal dengan nama kecerdasan IQ, EQ, dan SQ. Bila semua terpenuhi secara berimbang niscaya anak-anak kita akan menjadi pribadi yang bersahaja. Secara intelektual dihargai kapasitasnya, secara emosial baik sikap sosialnya dan secara agama terasah maknawiyahnya sehingga keshalihannya terjaga.

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (QS. An-Nisa’ : 9)

Dari mana pendidikan untuk ananda bermula?

1. Menjadi elegan saat menanti pasangan.

Banyak bijak bestari mengatakan bahwa memilih pasangan yang berkualitas itu penting karena mereka akan bersama-sama mencetak generasi terbaik.
– Memiliki wawasan keislaman
– Memiliki visi dan misi yang jelas dalam berkeluarga.
– Memiliki wawasan parenting.
– Memiliki kompetensi sosial.
– Meng Up Grade soft skill

2. Menetapkan kriteria pasangan terbaik menurut Islam.

Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR Muslim)

Untuk mendapatkan pasangan terbaik maka butuh mediator.
Siapakah mereka?
Orang tua, guru spiritual, kerabat dekat yang paham kaidah proses ta’aruf.

3. Menerima pasangan yang memiliki misi dan visi yang sama untuk membangun dakwah.

Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Maka Hendaklah memilih istri yang beragama (Islam) dan berbudi pekerti (yang baik) agar kedua tanganmu (dirimu) selamat.” (HR Al Bazzar dan Ibnu Hibban).

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agama nya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah dan muka bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Al-Hakim – sanadnya shahih).

4. Menikah di jalan dakwah itu indah

Jalan dakwah adalah jalan para Nabi dan syuhada, jalan orang-orang saleh, jalan para ahli surga yang kini telah bercengkerama di taman-tamannya:
Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik”. (QS. Yusuf : 108)

5. Belajar menjadi istri yang baik.

مَا اسْتَفَادَ الْمُؤْمِنُ بَعْدَ تَقْوَى اللَّهِ خَيْرًا لَهُ مِنْ زَوْجَةٍ صَالِحَةٍ إِنْ أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِنْ نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِنْ أَقْسَمَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْهُ وَإِنْ غَابَ عَنْهَا نَصَحَتْهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِه

”Tidak ada keberuntungan bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kepada Allah kecuali memiliki seorang istri yang sholihah. Yang bila disuruh, menurut dan bila di pandang menyenangkan, dan bila janji menepati, dan bila ditinggal pergi bisa menjaga diri dan harta suaminya.” (HR. Ibnu Majah)

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَاالْمَرْأَةُ الصَّالِحَة

“Dunia adalah hiasan, dan sebaik-baik hiasan dunia adalah wanita Sholehah.” (H.R Muslim)

6. Menjaga kehamilan dengan asupan Ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah.

Penjagaan Ruhiyah
– Peningkatan ibadah
– Memperbanyak tilawah
– Mendawamkan dzikrullah
– Semangat berdakwah

Penjagaan Fikriyah
– Terus belajar ilmu agama
– Ikut kajian rutin pembentukan pribadi muslim
– Rajin membaca buku untuk menambah kompetensi

Penjagaan Jasadiyah
– Memilih makanan yang sehat dan bergizi
– Olah raga ringan ketika hamil
– suplemen terbaik

7. Memiliki waktu khusus dengan buah hati sejak awal kehidupan.

Ada waktu belajar untuk ananda sejak bayi mulai bisa merespon. Sejak bayi lahir kita harus dengan telaten mengajak ananda belajar.

Sekitar 50 persen faktor kecerdasan pada bayi ditentukan oleh gen, dan sisanya dibentuk lingkungan. Anak sudah belajar bahasa sejak dalam kandungan, maka untuk mendukung perkembangan hal tersebut, perlu dilakukan “komunikasi” antara ibu dan janin.

Artinya, calon ibu harus aktif bercerita atau sekadar mengajak ngobrol sang buah hati. Atau bisa dilakukan dengan cara membacakan buku anak-anak, atau memperdengarkan musik kepada calon buah hati.

8. Memberikan asupan bergizi bagi ananda

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al-Maidah: 88)

9. Mengajak beraktivitas kebaikan terutama dalam rutinitas ibadah dan berkegiatan dalam banyak hal terutama dakwah.

– Diajak ke masjid
– Diajak datang pengajian
– Diajak shalat sunnah
– Juga amalan Sunnah lainnya.

10. Tidak bosan untuk membimbing dan mendoakan secara khusus.

Sampai akhirnya terwujud kesuksesan itu jangan pernah lupa doa jadi senjata utama. Allah pemilik segala yang ada di langit dan di bumi. Ajarkan anak-anak kita menyampaikan harapan kepada Sang Penguasa Takdir. Niscaya semua akan terwujud selama iman terus ada di dalam jiwa. Bersama Allah kita bisa.

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

BERUNTUNGLAH KELUARGA YANG BERKURBAN DI SAAT SULIT

📝 Pemateri: Ustadzah DR. Aan Rohanah, Lc , M.Ag

🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷

Bagi keluarga yang bisa berqurban di saat sulit sangat beruntung sekali baik mereka dari keluarga kaya atau keluarga miskin karena harta tidak bisa memperdayakannya sehingga tetap dipersembahkan hartanya untuk bisa melaksanakan perintah Allah utk berqurban

: فصل لربك وانحر

” Maka shalatlah karena Tuhanmu dan berkurbanlah ” ( 108 : 2 ).

Dalam kondisi sulit tapi tetap bersyukur kepada Allah sehingga mau peduli untuk berbagi daging qurban kepada orang-orang yang perlu digembirakan dan dibantu di hari raya idul adha tanpa takut akan menjadi miskin, maka akan bertambah berkah rizkinya dan dibalas berlipat-lipat hingga 700 kali lipat ( Qs 2 : 261 ).

Berqurban di saat sulit dengan ikhlas akan bisa mengalahkan nilai qurban yg besar berkali lipat dari orang yg kaya. Rasululullah bersabda: ” Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham”. Lalu ada yang bertanya: Bagaimana hal tersebut bisa terjadi ya Rasulullah ? Beliau bersabda : ” Ada orang yang memiliki 2 dirham lalu mengambil 1 dirham untuk disedekahkan. Lalu ada orang yang memiliki harta yang banyak sekali lalu ia mengambil dari kantongnya 100.000 dirham untuk disedekahkan” ( HR. Nasai dan Imam Ahmad).

Keluarga yang sadar bahwa berqurban itu untuk melestarikan sunnah Rasulullah dan menghidupkan syiar Allah, maka akan menjadi bukti ketakwaannya di hadapan Allah SWT.

ذلك ومن يعظم شعائر الله فانها من تقوى القلوب

” Demikianlah perintah Allah dan barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah , maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati ” ( Qs 22 : 32 ).

Selain itu setiap bulu hewan qurban tersebut dibalas dengan satu kebaikan ( بكل شعرة حسنة ) ( HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Hewan qurban itu hingga tanduk dan kukunya akan menjadi amal shaleh yang memberatkan timbangannya di hari kiamat. Rasulullah bersabda; ” Tiada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya idul adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang di hari kiamat dengan tanduk-tanduk nya, bulu-bulu nya dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai kepada Allah sebelum menetes ke tanah”(HR. Tirmidzi ).

Wallahu a’lam bish showab

🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

Nasihat Imam Ghazali Untuk Anak

📝Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi, M.A

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃

Berikut saya kutip beberapa nasihat Imam Ghazali, yang beliau tulis dalam bukunya “Ayyuhal Walad” (Wahai anak).

أيها الولد النصيحة سهل والمشكل قبولها

“Wahai anak !! memberikan nasihat itu mudah, yang sulit menerimanya.“

أيها الولد لا تكن من الأعمال مفلسا ولا من الإعمال خاليا

“Wahai anak !! janganlah menjadi orang yang bangkrut dalam beramal dan jangan menjadi pengangguran.”

ولو قرأت العلم مائة سنة وجمعت ألف كتاب ,لا تكون مستعدا لرحمة الله تعالى إلا بالعمل

“Walau engkau membaca berbagai macam ilmu selama 100 tahun dan engkau mengkoleksi 1,000 buku, semuanya tidak membuatmu siap mendapatkan rahmat Allah, kecuali engkau mengamalkan apa yang telah engkau ketahui.”

أيها الولد ما لم تعمل لم تجد الأجر

“Wahai anak !! selama engkau tidak berbuat, maka tidak akan mendapatkan ganjaran.“

Al Hasan berkata,

“ طلب الجنة بلا عمل ذنب من الذنوب “

“Mencari surga tanpa berbuat baik adalah dosa dari sekian dosa.“

أيها الولد ,كم من ليال احييتها بتكرار العلم ومطالعة الكتب

“Wahai anak !! Begitu banyak malam yang aku hidupkan untuk mengulang-ngulang ilmu yang sudah kupelajari dan menelaah buku-buku.“

أيها الولد العلم بلا عمل جنون والعمل بغير علم لا يكون

“Wahai anak !! Ilmu tanpa amal itu gila dan amal tanpa ilmu tidak akan terwujud.”

واعلم أن العلم الذى لا يبعدك عن المعاصى ولا يحملك على الطاعة لن يبعدك عن نار جهنم

“Dan ketahuilah sesungguhnya ilmu yang tidak membuatmu jauh dari maksiat dan tidak membuatmu semakin ta’at, ia tidak akan menjauhkan sama sekali dari neraka jahannam.”

أيها الولد لو كان العلم المجرد كافيا لك لا تحتاج إلى عمل سواه , لكان نداء ( هل من سائل ؟ هل من مستغفر , هل من تاْئب ؟ ضائعا بلا فائدة

“Wahai anak !! seandainya ilmu cukup dan engkau tidak butuh untuk mengamalkannya, maka seruan, ‘Adakah yang meminta kepada Ku? adakah yang memohon ampun kepada-Ku, dan adakah yang bertaubat kepada-Ku’, akan hilang sia-sia.”

أيها الولد ” ومن الليل فتهجد به نافلة لك ” أمر ” وبالأسحار يستغفرون ” شكر “

“Wahai anak !! ayat yang berbunyi, ‘Dan di sebagian malam, bangunlah untuk shalat tahajjud sebagai ibadah tambahan untukmu’, ini adalah perintah; kemudian (kalimat) ‘Di akhir-akhir malam mereka beristighfar’, ini adalah wujud rasa syukur kepada-Nya.”

ثلا ثة أصوات يحبها الله تعالى : صوت الديك . وصوت الذى يقرأ القران , وصوت المستغفين بألأسحار

“Ada tiga suara yang Allah cintai: suara kokok ayam (di pagi hari yang membangunkan manusia untuk shalat), suara yang membaca al Qur’an dan suara orang-orang yang memohon ampun di akhir-akhir malam.”

Demikian beberapa nasihat Imam Ghazalali untuk buah hati kita; ketahuilah di antara hadiah terbaik untuk anak-anak kita adalah ketika kita tidak pernah berhenti untuk memberikannya nasihat, apalagi jika nasihat itu bisa kita tulis dalam sebuah buku, agar bisa disampaikan kepada generasi kita nantinya.

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

HADIRKAN SURGA DI RUMAH KITA

📝 Pemateri: Ustadzah Eko Yuliarti Siroj, S.Sos., M.Si.

🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS Ath-Thur: 21)

💦 Bersama dengan anak cucu dan keturunan di dalam surga Allah, merupakan dambaan dan cita-cita setiap keluarga muslim. Itulah ni’mat terindah yang Allah janjikan kepada orang-orang beriman yang mampu mendidik dan membimbing anak keturunannya dalam iman yang sempurna.

💦 Suasana bahagia keluarga muslim dengan berkumpul bersama di surga kelak, perlu diupayakan untuk di hadirkan di rumah-rumah kita hari ini. Jika hikmah mengatakan “rumahku surgaku”, maka surga perlu benar-benar di hadirkan di rumah-rumah kita. Bagaimana cara menghadirkan surga di rumah kita?

💖 Hadirkan fisik surga di rumah kita.

💫 Menyedapkan pandangan mata

“Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu ( bermacam-macam nikmat ) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” ( QS as-Sajadah: 17 ).

Rumah kita perlu ditata agar menjadi rumah yang sedap di pandang. Ke sudut rumah bagian manapun mata memandang, maka terasa sejuk di mata. Hal ini dapat ditunjang dengan pemilihan cat rumah yang segar dan sesuai, pemilihan desain interior maupun eksterior yang selaras, tidak ada bagian rumah yang kotor, tata ruang dan tata letak barang yang fungsional.

💫 Luas dan leluasa

“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. ( QS Ali Imran: 133 ).

Walaupun luas yang di maksud dalam ayat ini adalah luas yang sebenarnya berdasarkan ukuran, namun luas dan leluasanya sebuah rumah tidak ditentukan oleh ukuran. Ada rumah kecil, namun dengan penataan yang baik, rumah itu terasa luas dan leluasa karena tidak banyak barang yang tersimpan di rumah itu. Sebaliknya, ada rumah yang luas, namun terasa sempit karena banyaknya barang di rumah itu. Yang lebih penting adalah bagaimana penghuni rumah memiliki keluasan hati sehingga rumah dengan ukuran kecil tetap terasa leluasa karena hati pemiliknya lapang.

💫 Berpakaian rapi dan indah

“(Bagi mereka) surga ‘Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera.” ( QS Fathir: 33 )
Pakaian di rumah kita tidak harus mahal, tetapi perlu diperhatikan penampilan berpakaian yang rapi dan bersih.

💫 Menggunakan perlengkapan dan perabotan rumah tangga fungsional dan teratur.

“Dan kepada mereka diedarkan bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kristal.” (QS al-Insan: 15).

Perlengkapan rumah yang fungsional dan teratur juga tidak perlu mahal. Perlengkapan sederhana namun jika penempatan dan fungsinya sesuai, maka akan menambah indah suasana rumah.

💫 Segar dan nyaman

“Di dalamnya mereka duduk bersandar di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan.”(QS. Al Insan: 13)
Rumah yang segar memiliki ventilasi yang cukup. Ventilasi selain berfungsi untuk mengatur alur udara juga mengatur cahaya masuk ke dalam rumah. Cahaya yang masuk perlu diatur agar tidak berdampak terik/panas ke dalam rumah. Keluarga muslim perlu juga memperhatikan adanya tanaman di rumah mereka untuk membantu menghadirkan udara segar. Rumah yang hijau membawa suasana segar dan nyaman.

💫 Disediakan tempat istirahat yang layak

“Dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah.”(QS. Al Kahfi: 31)

Rumah keluarga muslim harus diatur menjadi rumah yang layak untuk istirahat. Setiap anggota keluarga yang membutuhkan tempat untuk istirahat, hendaknya berada di rumahnya. Jadi tempat yang nyaman untuk beristirahat bukan hotel atau villa, akan tetapi rumah-rumah keluarga muslim.

💖 Hadirkan perilaku ahli surga di rumah kita

🌟 Berwajah ceria

“Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya.” (QS al-Qiyamah: 22-23).
Wajah penghuni rumah yang ceria, akan membawa suasana rumah pada keceriaan. Ceria merupakan cermin kelapangan hati, kebahagiaan dan ketenangan. Upayakan agar tidak ada hal-hal yang membuat sempit di rumah keluarga muslim.

🌟 Rukun dan damai

“Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya. ( QS al-Hijr: 45-48 ).

Keluarga perlu menciptakan momen yang membangun kerukunan dan kedamaian antar anggota keluarga. Perlu direncanakan waktu khusus untuk keluarga berkumpul dan berkegiatan bersama. Dinamika dan permasalahan yang terjadi di dalam keluarga juga perlu dikelola dengan baik. Agar menghadirkan kerukunan dan kedamaian di dalam keluarga muslim. Menghadirkan Kerjasama dan gotong royong, bukan menghadirkan perpecahan dan ketegangan.

🌟 Tidak berkata dusta, tidak membual dan tidak melakukan dosa

“Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa.” (QS al-Waqi’ah: 25).

Keluarga muslim perlu membiasakan anggotanya berperilaku dengan akhlak dan adab yang mulia. Menjaga tutur katanya agar selalu jujur, hemat dan tidak menimbulkan perbuatan dosa. Hal ini perlu dibiasakan agar iklim yang terbangun menjadi iklim yang sehat dan saling mempengaruhi dengan pengaruh yang baik.

🌟 Hangat dan santai

“Mereka bersandar pada bantalan-bantalan yang hijau dan permadani yang indah.”(QS. Ar Rahman: 76)
Keluarga muslim menjadi sumber anggota keluarga untuk mengisi kehangatan hati mereka. Kebiasaan bersenda gurau, ngobrol-ngobrol ringan, saling bercerita, duduk bersandaran, akan menghadirkan kehangatan dalam hati anggota keluarga. Dalam suasana yang santai, anggota keluarga dapat menceritakan berbagai tekanan dan permasalahan yang di hadapi di luar rumah dan bertukar pikiran untuk mendapatkan solusinya. Solusi yang muncul dari situasi yang tenang, nyaman dan pikiran jernih, akan lebih baik bagi penyelesaian masalah.

💖 Hadirkan makanan dan minuman surga di rumah kita

☀️ Berbagai jenis minuman sehat

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?” (QS Muhammad: 15).

☀️ Selalu tersedia makanan sehat sehingga tidak terfikir untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat

“Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (QS az-Zukhruf: 71).
Buah-buahan menjadi makanan favorit

“Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.”(QS. Al Waqi’ah: 20-21).

☀️ Minuman segar dan menyehatkan

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur.”(QS. Al Insan: 5)

Wallahu a’lam bish showab

🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

KEHARUSAN BERSYUKUR DAN BERSABAR BAGI SUAMI ISTRI

📝 Pemateri: Ustadzah DR. Aan Rohanah, Lc , M.Ag

🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷

Suami dan istri akan bisa mempertahankan ikatan pernikahan dalam keluarga yang harmonis jika dalam kesaharian mereka bisa banyak bersyukur dan bersabar.

Bersyukur dengan segala nikmat yang besar, maupun nikmat yang kecil serta bersabar dengan segala ujian dan cobaan yang berat maupun yang ringan.

Dengan demikian, maka dalam segala situasi suami istri bisa bersikap selalu positif dan menyenangkan bagi pasangannya.

Namun sikap syukur dan sabar tidak bisa dipilih salah satunya. Keduanya harus melekat dalam jiwa suami istri. Jika terlepas salah satunya maka seakan telah terlepas semuanya. Sebab syukur menuntut kesabaran, sedangkan sabar menuntut adanya syukur.

Dengan syukur maka suami istri dapat menghargai dan memberikan apresiasi terhadap kebaikan yang ada pada pasangannya. Sebaliknya jika ada sesuatu yang tidak membuat nyaman bagi suami atau istri maka dia akan tetap bersabar menghadapi pasangannya. Sehingga mereka tetap harmonis di saat mendapat nikmat ataupun disaat mendapat musibah.

Syukur dan sabar bisa dibangun di dalam jiwa suami istri oleh beberapa unsur, yaitu keimanan, keikhlasan, cinta dan kasih sayang, jiwa yang tenang, rendah hati, kepedulian dan keistiqamahan dalam ketaatan. Dengan unsur-unsur tersebut, maka suami istri dapat memunculkan kepribadian yang selalu bersyukur dan bersabar sehingga bisa berprilaku yang menyenangkan bahkan menakjubkan bagi pasangannya.

Rasulullah bersabda : ” Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin. Jika diberikan kesenangan ia selalu bersyukur maka itu lebih baik baginya. Dan jika ditimpa musibah dia selalu bersabar maka itu lebih baik baginya “( HR. Muslim ).

Wallahu a’lam bish showab

🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷

Sebarkan! Raih Pahala


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

Sibuk

📝 Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Jadi ayah tuh gak harus ribet-ribet banget. Mentang-mentang dituntut untuk jadi ayah hebat, lantas merasa bersalah dengan aktivitas segudang di luar. Kemudian, memutuskan resign dari kantor agar lebih lama di rumah. Terus mencoba-coba untung bisnis online. Pasang instagram, kalau perlu beli follower. Habis itu DM ke mereka “Cek IG aku ya sis”.

Atau buat komen spam di akun-akun selebgram. Kadang gak lihat situasi. Saat pemilik akun sedang menyampaikan berita duka kematian tiba-tiba ayah yang masih newbie di dunia bisnis online ini langsung komen, “Hari gini masih gemuk? Itu badan apa gentong? Hubungi kami segera tuk cari solusi.” Wah, ini mah ngajak ribut dan mengundang komen sadiz netijen +62. Plis ayah, jangan gitu-gitu amat.

Dengan kata lain, ayah sebenarnya gak mesti dipaksa meninggalkan aktivitas di luar demi menjadi ayah hebat. Ayah biarlah dengan aktivitas seperti biasanya. Biarkan ayah menjadi makhluk luar rumah. Kalau perlu buatlah maha karya luar biasa selagi di luar. Anak mendapatkan inspirasi pengasuhan lewat kesibukan ayah. Khususnya bagi anak lelaki. Bahwa lelaki emang dituntut produktif menghasilkan karya yang positif.

Bukan cuma mampu membuat istri positif hamil. Namun juga membuat karya positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebuah amal yang berdampak luas. Malu ama diri. Masa’ badan doang yang luas? Sementara amal sholeh kok sempit. Cuma ngerjain yang menguntungkan diri sendiri. Gak peduli dengan orang lain dan masyarakat.

Nah, ayah hebat menjadikan amal sholeh di masyarakat sebagai wasilah pengasuhan. Anak melihat visi hidup lewat kesibukan ayah. Inilah yang memberi inspirasi anak untuk tidak malas. Seperti kisah masyhur tabi’in, Rabi’ah Ar Ra’yi. Yang menjadi guru bagi umat di zamannya karena terinspirasi dari figur ayah yang sibuk sebagai mujahid di luar. “Ayah berjuang dengan pedang, maka biarlah aku berjuang dengan pena.” Demikian kira-kira tekad anak yang mengagumi kesibukan ayahnya.

Agar ayah sibuk tetap dikagumi, maka jadilah ayah yang menyenangkan saat tiba di rumah. Belajarlah jadi kawan baik buat anak. Jangan jadi bos yang suka memerintah. Nanti anak bersenandung meniru lagu kekeyi,…
“Aku bukan bonekamu…
Bisa kau suruh-suruh…
Dengan seenak maumu”

Wallahu a’lam bish showab

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Sebarkan! Raih Pahala

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

Penolong

📝 Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸

Punya pasangan yang tak sesuai harapan tentu amat menyesakkan. Segala impian di awal nikah pupus sudah. Berharap punya pasangan segagah Jipyeong eh ternyata malah segemulai sinden Jaipong.

Inginnya sih dia bisa jadi suami sebaik dan setangguh Aldebaran. Tapi kenyataannya malah kayak nastar kue lebaran. Rapuh dan lumer meski cuma dicolek doang. Pengennya laki abis. Yang ada malah abis lakinya. Ampuun

Dalam kondisi begini, lagu Rossa “Kumenangis” udah gak mempan. Yang terbayang malah lagu Betharia Sonata, “Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku”. Tapi urung setelah sadar bahwa ayah dan ibu telah tiada. Bisa-bisa kita malah disuruh pulang ke alam baka. Naudzubillah

Situasi begini tentu amat menyiksa. Kayak orang kena wasir dan bisul sekaligus. Mau menjerit gak enak ama tetangga. Alhasil pasrah. Pengen cerai pun bingung. Biaya ke pengadilan lebih mahal daripada 10 kardus Mie Samyang. Meski menderita masih punya prinsip, “aku boleh kehabisan kasih sayang tapi jangan sampai kehabisan Mie Samyang” #yiihaaa. Endorse mana endorse? wkwkwk

Wajar situasi ini gak berubah. Karena kita pun gak pernah berubah dalam menyikapi pasangan. Dari awal nikah, setiap dizhalimi selalu berpikir sebagai korban. Emang sih kita korban. Tapi yang namanya korban selalu pasif.

Korban enggan melakukan perubahan. Yang dia andalin cuma keajaiban. Berharap suatu saat suami yang zhalim ini insaf setelah nonton sinetron azab di Indosiar atau mendadak sholeh pas kena kepret sorbannya Ustadz Abdusshomad.

Daripada terus-terusan jadi korban, sesekali upgrade lah diri jadi penolong. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ “Tolonglah saudaramu yang berbuat zhalim dan yg dizholimi”.

Ternyata pelaku kezhaliman juga harus ditolong. Caranya bagaimana? Bantu ia hentikan kezhalimannya. Bisa jadi suami yang zhalim lagi kasar bermula dari pola asuh yang buruk. Dari kecil tak pernah dapatkan cinta. Maka saat nikah pun tak bisa bersikap mesra.

Niatnya mau kirim puisi buat istri, malah yang dikirim karya Chairil Anwar “Aku ini binatang jalang”. Dijawab istri “Emang”. Niat romantis malah tragis.

Dari sekarang tugas kita bertambah. Penolong bagi pasangan. Kalau dia ngeselin? Anggaplah kita sedang mengasuh anak-anak. Anak mertua maksudnya

Sebab bisa jadi kita adalah jawaban dari doanya saat ia masih jomblo “Ya Allah, kirimkanlah jodoh seseorang yang akan jadi malaikat pendampingku”. Maka kita bisa memilih. Menjadi pasangan bak malaikat penolong atau malaikat pencabut nyawa. Sama-sama malaikat sih 😀.

Semoga Allah angkat derajat kita yang terus berusaha menjadi penolong bagi pasangannya

Wallahu a’lam bish showab

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

BAHASA CINTA LELAKI

📝 Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸

Cara lelaki mencintai wanita berbeda-beda. Ada yang pendiam jarang bicara tapi rutin menulis kalimat “I Love U” yang disusun dari uang pecahan seratus ribuan di kamar dibingkai barisan logam mulia.

Ada pula yang berusaha kirim puisi meski tak paham maknanya. Begitu tahu puisi itu karya Chairil Anwar, langsung kirim aja. Si wanita yang menerimanya kaget begitu pembuka puisi dimulai dengan kata “Karawang-Bekasi”. Hmmm ini pujangga atau supir antarkota? Niat romantis malah bikin meringis.

Bahkan ada pula yang mencintai dengan cara yang tak biasa. Duduk bersebelahan satu selimut. Kemudian si lelaki memberi isyarat ingin bersin. Tentu saja si wanita menghindar dengan menutup keseluruhan badan dalam selimut. Si lelaki langsung buang gas beracun di balik selimut dengan bunyi menggelegar, “Broootthh”. Sontak si wanita mual cium aromanya. Sambil mukul dan berteriak histeris. Sang lelaki pun tertawa di atas derita wanita. Ini pun juga bentuk cinta.

Begitulah cara lelaki mencintai. Tak serupa. Sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda cara tapi satu jua. Ekspresikan cinta dengan cara yang tak biasa.

Tapi mereka punya satu sikap yang sama. Dan ini puncak dari cinta. Saat jalan berdua, ia akan berusaha lindungi sang wanita. Bagaimanapun caranya. Tak akan ia biarkan ada pihak manapun yang mengganggu si wanita. Jika ada yang macam-macam, si lelaki siap korbankan jiwa.

Setelahnya, saat kembali ke rumah. Ia kembali ke kebiasaan awal. Mencintai dengan cara yang tak biasa. Sampai si wanita serius bertanya, “betulkah kamu sayang sama aku?”. Si lelaki kemudian memandang tajam ke wanita kemudian dengan lembut mengambil jemari si wanita dan menggenggamnya. Lalu salah satu jari diarahkan ke lubang hidung si lelaki untuk ngupil. Duaaarr! Teriakan si wanita kembali membahana.

Dan lelaki pun merasa bahagia. Ah dasar lelaki!

Wallahu a’lam bish showab

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Dialog Ayah Anak

JANGAN MEREMEHKAN HAL-HAL POSITIF ANAK REMAJA

📝 Pemateri: Ustadzah DR. Aan Rohanah, Lc , M.Ag

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸

Banyak hal-hal positif yang ada pada anak remaja dan menjadi kelebihannya. Apabila orang tua bisa mengembangkannya, maka ia akan menjadi pribadi yang istimewa. Allah maha Kuasa dalam menciptakan segala sesuatu selalu ada keisimewaannya. Sehingga orang tua jangan menganggap anak remaja sebagai anak yang selalu bermasalah dan jangan menganggapnya sebagai beban bagi orang tua.

Sesungguhnya anak remaja tetap bisa dipersiapkan untuk menjadi generasi cemerlang saat orang tua mau berusaha dan berkorban untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk masa depannya yang gemilang. .

Adapun hal-hal positif yang ada pada anak remaja adalah :

1. Rasa ingin tahu yang tinggi , jika dikembangkan akan menghasilkan temuan-temuan baru dan karya yang berguna.

2. Keinginan mengembangkan potensi, jika difasilitasi maka ia bisa lebih awal memiliki keahlian menuju kemandiriannya.

3. Daya ingat yang cukup kuat, jika diberikan motivasi & diarahkan bisa menjadi penghafal Alquran.

4. Pembelajar cepat sehingga perlu diperkenalkan tentang arti kehidupan dan memperbanyak pengetahuan dan keahlian.

5. Memiliki kepedulian yang baik maka perlu dilatih untuk aktif pada berbagai kegiatan sosial.

6. Mencari identitas diri, ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk menyempurnakan kepribadiannya.

7. Bersikap berani dan mulai percaya diri. Hal ini sangat berguna untuk kehidupan bersosialnya dan menjadi modal untuk meningkatkan berbagai potensinya.

8. Senang bergaul, sangat besar pengaruh orang tua untuk memperkenalkannya dengan orang-orang besar dan hebat agar bisa mengambil pengalaman kesuksesan dari mereka.

9. Senang berpendapat, sehingga orang tua bisa menambahkan wawasan yang lebih luas untuk menambah kemampuan berargumentasi.

Wallahu a’lam bish showab

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

logo manis4

PELUKAN

📝 Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Pelukan itu menenangkan. Memberikan energi bagi jiwa yang kalut. Memotivasi diri di saat semangat mulai surut. Khusus bagi anak-anak terlebih anak lelaki, pelukan bisa menjadi sumber kekuatan yang akan menghantarkannya menjadi pemenang dalam pertarungan zaman.

Bagi anak wanita, pelukan ayah bisa menjadi pagar yang membuatnya tak mudah digoda sembarang lelaki yang hendak merayunya.

Jika anak tak dapat pelukan, maka jiwanya berontak dan bertindak liar. Laparnya ia akan pelukan diwujudkan dalam perilaku yang menyebalkan, melanggar aturan, bahkan kriminal.

Mumpung anak masih kecil, banyak banyak memeluknya. Sebab kalau udah besar ia enggan. Bukan karena tak butuh, tapi sungkan. Apalagi kalau di keramaian.

Lagipula kalau sudah besar, kebanyakan dipeluk juga gak baik. Sebab, saat dewasa pelukan ibarat gula. Kalau kebanyakan bisa akibatkan stroke jiwa. Anak bukannya jadi aktivis malah jadi teletubbies. Setiap ada tugas atau pekerjaan bukannya teriak, “Kerja! Kerja! Kerja!” eh malah ucap, “Berpelukaaaan!”. Iya kalau ada yang mau dipeluk. Kalau kagak ada, ya terpaksa meluk tiang. Untung gak kesetrum.

Dan bukan hanya anak sendiri yang butuh pelukan. Anak mertua pun butuh 😁

Sudah peluk mereka hari ini?

Wallahu a’lam bish showab

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Sebarkan! Raih Pahala

🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678