๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐น
๐ค Ustadz Farid Nu’man Hasan
1๏ธโฃย Definisi
๐ Secara bahasa (Lughatan โ Etimologis):
๐ As Sunnah jamaknya adalah As Sunan, Al Qadhi โIyadh mengatakan artinya Ath Thariiq (jalan/cara/metode). (Al Qadhiโ Iyadh, Ikmal Al Muโallim, 8/80. Lihat juga Imam Al โAini, โUmdatul Qari, 35/436).
๐ Lalu, Imam Abul Abbas Al Qurthubi mengatakan: Ath Thariiq Al Masluukah (jalan yang dilewati). (Imam Abul Abbas Al Qurthubi, Al Mufhim Lima Asykala Min Talkhishi fi Kitabi Muslim, 22/53)
๐Juga bisa berarti As Siirah (peri kehidupan/perjalanan) (lihat Syaikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Hujjah As Sunnah An Nawawiyah, Hal.ย 88) Juga berarti perilaku. (Kamus Al Munawwir, Hal. 669)
๐ Dalam Al Munjid disebutkan makna As Sunnah, yakni: As Sirah (perjalanan),ย Ath Thariqah (jalan/metode), Ath Thabiโah (tabiat/watak), Asy Syariโah (syariat/jalan). (Al Munjid fil Lughah wal Aโlam, hal. 353)
Hal ini nampak dariย hadits berikut:
Dari Abu Said Al Khudri Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
“ููุชูุชููุจูุนูููู ุณููููู ู ููู ููุจูููููู ู ุดูุจูุฑูุง ุจูุดูุจูุฑู ููุฐูุฑูุงุนูุง ุจูุฐูุฑูุงุนู ุญูุชููู ูููู ุณููููููุง ุฌูุญูุฑู ุถูุจูู ููุณูููููุชูู ูููู ููููููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุงูููููููุฏู ููุงููููุตูุงุฑูู ููุงูู ููู ูููุ “
โKalian akan benar-benar mengikuti sunan (JALAN-JALAN) orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai-sampai walau mereka melewati lubang biawak, kalian akan menempuhnya juga.โ Kami berkata: โWahai Rasulullah, apakah mereka adalah Yahudi dan Nasrani?โ Beliau bersabda: โYa Siapa lagi?โ (HR. Bukhari No. 3269, 6889, Muslim No. 2669, Ibnu Hibban No. 6703 , Ahmad No. 11800)
Disebutkan dalam sebuah hadits terkenal:
ู ููู ุณูููู ููู ุงูุฅูุณููุงู ู ุณููููุฉู ุญูุณูููุฉู ูููููู ุฃูุฌูุฑูููุง ููุฃูุฌูุฑู ู ููู ุนูู ููู ุจูููุง ุจูุนูุฏููู ู ููู ุบูููุฑู ุฃููู ููููููุตู ู ููู ุฃูุฌููุฑูููู ู ุดูููุกู ุ ููู ููู ุณูููู ููู ุงูุฅูุณููุงู ู ุณููููุฉู ุณููููุฆูุฉู ููุงูู ุนููููููู ููุฒูุฑูููุง ููููุฒูุฑู ู ููู ุนูู ููู ุจูููุง ู ููู ุจูุนูุฏููู ู ููู ุบูููุฑู ุฃููู ููููููุตู ู ููู ุฃูููุฒูุงุฑูููู ู ุดูููุกู
โBarangsiapa dalam Islam memulaiย KEBIASAAN baik, maka tercatat baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka yang mengikutinya. Barangsiapa dalam Islam memulai kebiasaan buruk, maka tercatat baginya dosa dan dosa orang yang mengikutinya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka.โ (HR. Muslim, No. 1017, At Tirmidzi No. 2675, An Nasaโi No. 2554, Ibnu Majah No. 203)
Imam Abul Abbas Al Qurthubi Rahimahullah mengomentari kalimat : Man sanna fil Islam sunnatan hasanah โฆ, katanya:
ู ู ูุนู ูุนูุงู ุฌู ููุงู
โBarangsiapa yang mengerjakan fiโl (perbuatan/perilaku) yang bagus ..โ (Al Mufhim, 9/33)
๐ Makna Secara Istilah (Ishthilahan -Terminologis):
Syaikh Said bin Ali bin Wahf Al Qahthani menyebutkan makna As Sunnah:
ูุงูู ุฑุงุฏ ุจุงูุณูุฉ : ุงูุทุฑููุฉ ุงูุชู ูุงู ุนูููุง ุฑุณูู ุงููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ู ุฃุตุญุงุจู ูู ู ุชุจุนูู ุจุฅุญุณุงู ุฅูู ููู ุงูููุงู ุฉ
Yang dimaksud dengan As Sunnah adalah: jalan yang Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam, para
sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik berada di atasnya sampai hari kiamat. (Syaikh Said bin Ali bin Wahf Al Qahthani, Syarh Al โAqidah Al Wasathiyah, Hal. 10. Mu-asasah Al Juraisi)
Selain itu dalam perkembangannya, makna As Sunnah terbagi menjadi beberapa bagian sesuai disiplin ilmu yang mengikatnya.
๐ Menurut Ahli Ushul
Imam Ibnul Atsir Rahimahullah mengatakan:
ูุฅุฐุง ุฃุทููุช ูู ุงูุดุฑุนุ ูุฅูู ุง ูุฑุงุฏ ุจูุง ู ุง ุฃู ุฑ ุจู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุ ูููู ุนููุ ููุฏุจ ุฅููู ูููุงุ ููุนูุง ู ู ุง ูุง ููุทู ุจู ุงููุชุงุจ ุงูุนุฒูุฒุ ูููุฐุง ููุงู: ูู ุฃุฏูุฉ ุงูุดุฑุน ุงููุชุงุจ ูุงูุณูุฉ. ุฃู ุงููุฑุขู ูุงูุญุฏูุซ
โJika dilihat dari sudut pandang syaraโ, maka maksudnya adalah apa-apa yang diperintahkan dan dilarang Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam, dan apa yang dianjurkannya baik perkataan, perbuatan yang tidak dibicarakan oleh Al Quran. Maka, dikatakan: tentang dalil-dalil Syaraโ adalah Al Kitab dan As Sunnah, yaitu Al Quran dan Al
Hadits.โ (An Nihayah, 1/186)
Syaikh Abdul Qadir As Sindi Rahimahullah mengatakan:
ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุง ุตุฏุฑ ุนู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ู ุง ุนุฏุง ุงููุฑุขู ุงููุฑูู ู ู ููู, ุฃู ูุนู, ุฃู ุชูุฑูุฑุ ููุฎุฑุฌ ู ู ุงูุณูุฉ ุนูุฏูู ู ุง ุตุฏุฑ ู ู ุบูุฑู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู ุฑุณููุง ูุงู ุฃู ุบูุฑ ุฑุณููุ ูู ุง ุตุฏุฑ ุนูู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุจู ุงูุจุนุซุฉ
โKeterangan tentang apa yang berasal dari Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam selain dari Al Quran Al Karim, berupa perkataan, perbuatan, atau persetujuannya. Yang tidak termasuk dari As Sunnah menurut mereka adalah apa yang selain dari Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam, baik dia seorang rasul atau selain rasul, dan apa-apa yang berasal dari Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam sebelum masa biโtsah (masa diutusย menjadi rasul).โ
(Syaikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Hujjah As Sunnah An Nawawiyah, Hal.ย 88. 1975M-1395H. Penerbit: Al Jamiโah Al Islamiyah – Madinah)
Jadi, menurut para ahli ushul, As sunnah adalah semua yang datang dari Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam, bukan dari selainnya dan bukan pula dari Al Quran, khususnya yang berimplikasi kepada hukum syaraโ, baik berupa perintah, larangan, dan anjuran.
๐ Menurut Fuqaha (Ahli Fiqih)
Berkata Syaikh Abdul Qadir As Sindi:
ููู ุนูุฏูู ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุงููุนู ุงูุฐู ุฏู ุงูุฎุทุงุจ ุนูู ุทูุจู ู ู ุบูุฑ ุฅูุฌุงุจุ ููุฑุงุฏููุง ุงูู ูุฏูุจ ูุงูู ุณุชุญุจุ ูุงูุชุทูุนุ ูุงููููุ ูุงูุชูุฑูุฉ ุจูู ู ุนุงูู ูุฐู ุงูุฃููุงุธ ุงุตุทูุงุญ ุฎุงุต ูุจุนุถ ุงููููุงุกุ ููุฏ ุชุทูู ุนูู ู ุง ููุงุจู ุงูุจุฏุนุฉ ู ูู ููููู ุทูุงู ุงูุณูุฉ ูุฐุงุ ูุทูุงู ุงูุจุฏุนุฉ ูุฐุงุ ููู ุจุญุซูุง ุนู ุฑุณูู ุงููู ุตูุฉ ุงููู ุนููู ูุณูู ุงูุฐู ุชุฏู ุฃูุนุงูู ุนูู ุญูู ุดุฑุนู
โMaknanya menurut mereka adalahย istilah tentang perbuatan yang menunjukkan perkataanย perintah selain
kewajiban. Persamaannya adalah mandub (anjuran), mustahab (disukai), tathawwuโ (suka rela), an nafl (tambahan). Perbedaanย makna pada lafaz-lafaz istilah ini, memiliki makna tersendiri bagi sebagian fuqaha. Istilah ini juga digunakan sebagai lawan dari bidโah, seperti perkataan mereka: thalaq sunah itu begini, thalaq bidโah itu begini . Jadi,ย pembahasan mereka pada apa-apa yang datang dari Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam
yang menunjukkan perbuatannya itu sebagai hukum syarโi.โ (Ibid)
๐ Menurut Muhadditsin (Ahli Hadits)
Beliau juga mengatakan:
ุงูุฑุฃู ุงูุณุงุฆุฏ ุจูููู – ููุง ุณูู ุง ุงูู ุชุฃุฎุฑูู ู ููู – ุฃู ุงูุญุฏูุซ ูุงูุณูุฉ ู ุชุฑุงุฏูุงู ู ุชุณุงููุงู ููุถุน ุฃุญุฏูู ุง ู ูุงู ุงูุขุฎุฑ
Pendapat utama di antara mereka โapalagi kalangan mutaโakhirin- bahwa Al Hadits danย As Sunnah adalah muradif (sinonim-maknanya sama), yang salah satunya diletakkan pada posisi yang lain. (Ibid)
Sedangkan hadits adalah โsebagaimana dikatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah:
ุงูุญุฏูุซ ุงููุจูู ูู ุนูุฏ ุงูุฅุทูุงู ููุตุฑู ุฅูู ู ุง ุญูุฏููุซ ุจู ุนูู ุจุนุฏ ุงููุจูุฉ : ู ู ูููู ููุนูู ูุฅูุฑุงุฑูุ ูุฅู ุณูุชู ุซุจุชุช ู ู ูุฐู ุงููุฌูู ุงูุซูุงุซุฉ
โAl Hadits An Nabawi adalah berangkat dari apa-apa yang diceritakan darinya setelah masa kenabian: berupa perkataan, perbuatan, dan persetujuannya. Jadi, sunahnya ditetapkan dari tiga hal ini.โ (Majmuโ Al Fatawa, 18/6)
Syaikh Dr. Mahmud Ath Thahhan mendefinisikan Al Hadits:
ู ุง ุงุถูู ุฅูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ู ู ููู ุงู ูุนู ุงู ุชูุฑูุฑ ุงู ุตูุฉ
โApa saja yang dikaitkan kepada Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam berupa perkataan, atau perbuatan, atau persetujuan, atau sifatnya.โ (Taysirย ย Mushthalahul Hadits, Hal. 14. Tanpa tahun)
Jadi, makna As Sunnah dalam pandangan ahli hadits adalah semua yang disandarkan kepada Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam setelah diutusnya menjadi Rasul, baik perkatan, perbuatan, persetujuan, dan sifatnya, tanpa dibedakan mana yang mengandung muatan syariat atau bukan, semuanya adalah As Sunnah.
Namun dalam pemakaian sehari-hari, istilah Al Hadits โwalau maknanya sama dengan As Sunnah- lebih sering dikaitkan dengan perkataan (Qaul) nabi saja. Maka, sering kita dengar manusia mengatakan sebuah kalimat:
โDalam sebuah hadits nabi bersabda โฆ.โ, jarang sekali kita dengar manusia mengatakan: โDalam sebuah sunah nabi bersabda โฆโ
Hal ini dikatakan oleh Prof. Dr. โAjaj Al Khathib, dalam kitab Ushulul Hadits, sebenarnya Al Hadits merupakan sinonim dari As Sunnah, yaitu segala sesuatu yang berasal dari Rasulullah baik ucapan, perbuatan, dan taqrir.
Namun, dalam pemakaiannya Al Hadits lebih sempit maknanya, yaitu identik dengan qauliyah (ucapan) Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam, sebagaimana yang ditetapkan oleh para Ahli Ushul. (Prof. Dr.Muhammad โAjaj Al Khathib, Ushulul Hadits, hal. 8)
๐ Bersambung…..
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678