Carilah Guru Agar Hidup Semakin Mulia​

0
77
❣Carilah guru bukan hanya sekedar untuk mencari ilmu.
Namun ada banyak hikmah yang kita dapatkan bila ada mata yang saling bertatap.
Ada lingkaran yang membuat kita saling menghadap.
Ada nasihat yang membuat langkah semakin menderap.
Ada sentuhan yang membuat iman semakin menggenap.

🍄 Bila hanya sekedar ilmu kita bisa dapatkan dari kitab dan buku.
Bukan itu yang kita cari.
Persaksian mereka atas kebaikan yang kita lakukan mampu membantu diri kita terlepas dari neraka yang menyiksa.

❣Guru itu selayaknya sahabat dan sahabat seperjuangan pun selayaknya guru. Tempat berbagi cerita dan melepas rindu. Tempat mengatur langkah dan bersatu padu.

🍄Begitulah kita menjalani kehidupan. Sehebat apa pun adanya kita tak mungkin melangkah sendiri dalam menegakkan peradaban.

💎 Rasulullah dan para sahabat pun mengajarkan kepada kita pentingnya keberadaan guru dan sahabat seperjuangan. Ibnul Jauzi pun berpetuah,

​”Jika kalian tidak menemukanku nanti di surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku: “Wahai Rabb kami… Hamba-Mu si fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau… Maka masukkanlah ia bersama kami di surga-Mu.”​

❣Guru itu sahabat kala kita mendapat kesulitan. Begitu sahabat juga guru dalam perjalanan.
Guru lah yang menemani dengan penuh kesabaran.

💎Bergetar hati ini ketika membaca sebuah riwayat yang berisikan pesan Ibnul Jauzi kepada sahabat-sahabatnya. Pesan yang sangat indah yang ia sampaikan dengan air mata yang berlinang di pipinya.

🍄Semua ini tentang indahnya persahabatan dan ikatan ukhuwah yang mampu membebaskan sahabatnya dari siksa yang begitu pedih, siksa neraka yang menyakitkan.

💎Bacalah sebuah hadits yang menjadi dasar dari perkataan Ibnul Jauzi di atas. Hadits tentang penghuni surga yang tidak menemukan sahabat mereka di surga.

​”Yaa Rabb… kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia sholat bersama kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami.”​

Maka Allah berfirman:
​”Pergilah kamu ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah.” (HR. Ibnul Mubarak)​

​💧Diri ini hanya bisa terdiam dan merenungi keagungan Rabb yang Maha Esa.​

​Termenung diri ini membayangkan siapa saja orang yang dijadikan sebagai kawan dalam perjalanan. Dan berharap kita saling bersaksi atas perjuangan ini.​

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here