RIYADHUS SHALIHIN (28)​

0
42
📕 ​Bab Sabar – Luasnya Kesabaran​

​Hadits:​

وعن أبي سَعيد سعدِ بن مالكِ بنِ سنانٍ الخدري رضي الله عنهما :

أَنَّ نَاساً مِنَ الأَنْصَارِ سَألوا رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – فَأعْطَاهُمْ ، ثُمَّ سَألوهُ فَأعْطَاهُمْ ، حَتَّى نَفِدَ مَا عِندَهُ ،

فَقَالَ لَهُمْ حِينَ أنْفْقَ كُلَّ شَيءٍ بِيَدِهِ : مَا يَكُنْ عِنْدي مِنْ خَيْر فَلَنْ أدَّخِرَهُ عَنْكُمْ ، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفهُ اللهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ . وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْراً وَأوْسَعَ مِنَ الصَّبْر

مُتَّفَقٌ عليه

​Artinya:​

​Dari Abu Said, Sa’ad bin Malik bin Sinan al-Khudri radhiallahu ‘anhuma bahawasanya ada beberapa orang dari kaum Anshar meminta – sedekah – kepada Rasulullah s.a.w., lalu beliau memberikan sesuatu kepada mereka, kemudian mereka meminta lagi dan beliau pun memberinya sehingga habislah harta yang ada di sisinya, kemudian setelah habis membelanjakan segala sesuatu dengan tangannya itu beliau bersabda:​

​”Apa saja kebaikan – yakni harta – yang ada di sisiku, maka tidak sekali-kali akan kusimpan sehingga tidak kuberikan padamu semua, tetapi karena sudah habis, maka tidak ada yang dapat diberikan.​

​Barangsiapa yang menjaga diri – dari meminta-minta pada orang lain, maka akan diberi rezeki kepuasan oleh Allah dan barangsiapa yang merasa dirinya cukup maka akan diberi kekayaan oleh Allah – kaya hati dan jiwa – dan barangsiapa yang berlaku sabar maka akan dikaruniakan kesabaran oleh Allah. Tiada seorangpun yang dikurniai suatu pemberian yang lebih baik serta lebih luas – kegunaannya – daripada kurnia kesabaran itu.”​

​(Muttafaq ‘alaih)​

           ☆☆☆☆☆

Ustadz Arwani akan membahas detail dalam kajian ​AUDIO​ di bawah ini.

Selamat menyimak.

 Download audio kajian 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here