Keimanan Selalu Menuntut Pengorbanan

0
51

πŸ“† Kamis, 29 Jumadil Awal 1437H / 7 April 2016

πŸ“š SIROH DAN TARIKH

πŸ“ Pemateri: Ust. AGUNG WASPODO, SE MPP

πŸ“ Keimanan Selalu Menuntut Pengorbanan

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸ

Di pelabuhan Syaibah, pesisir Laut Merah inilah para sahabat generasi paling awal mu’minin membuktikan keimanan mereka kepada Allah Ta’ala.

Setelah terus bertahan dalam ancaman, aniaya, siksaan, hingga pembunuhan sekian lama di kota Makkah maka diturunkan kepada mereka Surah al-Kahfi. Menurut para mufassirin surah ini mengandung 3 hikmah yg memberikan isyarat untuk mencari tempat untuk mengamankan keimanan mereka:

1. Kisah Ashabul Kahfi: menjahui kezaliman penguasa semata untuk mengamankan keimanan mereka dan Allah SWT memberkahi usaha sungguh-sungguh itu serta membukakan jalan dikemudian hari,

2. Kisah Khaidir dan Nabi Musa (as): mengupayakan segala macam ikhtiar untuk menghindari konfrontasi yang belum perlu dan juga belum diperintahkan kehadapan penguasa yang zalim dengan sebuah target yaitu kembali dengan kekuatan,

3. Kisah Dzulqarnain: pentingnya peran seorang Raja yg beriman kepada Allah Ta’ala, tegas dan adil, lagi perkasa dalam melindungi rakyatnya dari berbagai macam gangguan dan marabahaya.

Setelah itu baru diturunkan ayat ke-10 dari Surah az-Zumar (38) yaitu: “Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Than mu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”

Para mufassirin menyepakati bahwa ayat ini yg mendorong Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat berhijrah ke Habasyah di seberang pantai ini di benua Afrika.

πŸŒΏπŸŒΊπŸ‚πŸ€πŸŒΌπŸ„πŸŒ·πŸπŸŒΉ

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

πŸ’Ό Sebarkan! Raih pahala…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here