๐ณUstadz Menjawab๐ณ
โUstadz Farid Nu’man Hasan, S.S
๐Rabu, 24 Mei 2016 M
18 Sya’ban 1437 H
๐ฟ๐บ๐๐ป๐ผ๐ธ๐๐ท๐น
Assalamualaikum ustadz/ah…
Afwan, boleh bertanya ?…ada yg mempertanyakan tentang siksa kubur karena katanya bertentangan dgn ayat yg ada di Al Quran….mohon pencerahannya. # A 39
Jawaban :
—————-
ู ุนูููู
ุงูุณูุงู
ู ุฑุญู
ุฉ ุงููู ู ุจุฑูุงุชู ุ
Semua Imam Ahlus Sunnah sepakat bahwa siksa kubur adalah benar adanya dan tidak boleh diragukan. Semoga Allah Taโala melindungi kita semua dari siksa kubur. Amin ya Rabbal โAlamin. Bahkan Imam Ahmad mengatakan -sebagaimana yang dikutip oleh Imam Ibnul Qayyim dalam Ar ruh-
“bahwa tidak ada yang mengingkari siksa kubur melainkan orang yang sesat dan menyesatkan.”
Bahkan para ulama ada yang mengkafirkan bagi pengingkar nikmat dan azab kubur, sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh โAthiyah Shaqr. Berikut ini Fatwa beliau:
Setelah menyebutkan berbagai dalil ayat dan hadits, dia berkata;
“Ini adalah sebagian dalil-dalil yang kuat atas kepastian nikmat dan azab kubur. Hal ini dikuatkan oleh sunah dan zahir ayat, dan Ahlus Sunnah telah ijmaโ atas hal ini, dan ijmaโ merupakan hujjah menurut mayoritas para ulama ushul, namun kaum muโtazilah mengingkarinya dan mengingkari apa saja yang terjadi di dalamnya. Sesungguhnya perkara aqidah tidaklah ditetapkan kecuali oleh nash yang qathโiuts tsubut dan qathโiud dalalah, dan hadits shahih yang menunjukkan adanya nikmat dan azab kubur menurut sebagian ulama adalah qathโiuts tsubut yang membawa faedah bagi ilmu dan keyakinan, dan yang lainnya menganggapnya sebagai zhanniuts tsubut yang tidak berfaedah membawa ilmu dan keyakinan. Dari sinilah terjadinya perbedaan pendapat tentang hukumnya orang-orang yang mengingkari nikmat dan azab kubur, apakah dia kafir atau bukan kafir.โ
(Fatawa Al Azhar, Juz. 8, Hal. 286)
Ghundar mengatakan bahwa azab kubur adalah haq (benar adanya). (Shahih Bukhari, Kitab Al Janaiz Bab Maa Jaโa fi Azabil Qabri, Juz. 5, Hal. 163. No. 1283)
Tidaklah ada kitab-kitab matan hadits dan syarahnya melainkan pasti ada bab tentang adzab kubur, tidaklah ada kitab-kitab tafsir yang muโtabar melainkan ada pembahasan tentang adzab kubur. Begitu pula tentang kitab-kitab aqidah. Maka, meyakini adanya azab kubur bukan sekadar untuk menakut-nakuti, melainkan bagian dari konsekuensi dari iman kepada yang ghaib, baik yang telah dijelaskan dalam Al Quran dan As Sunnah secara global (jumlatan) atau rinci (tafshilan).
Bagaimana mungkin masalah aqidah ini, dianggap tidak penting oleh aktifis Islam? Lalu mereka ditenggelamkan oleh kesibukkan politik, padahal โbetapa pun pentingnya masalah khilafah- dia bukan masalah ushuluddin dan itu menjadi kesepakatan para imam ahlus sunnah. Hanya Syiโah Imamiyah yang menganggap bahwa masalah kepemimpinan adalah masalah ushuluddin. Demikian dikatakan oleh Imam Ibnu Taimiyah dan Syaikh al Qaradhawy.Dalil-Dalil Al Quran tentang Siksa Kubur
โDan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).โ
*( Qs.As Sajadah : 21)*
Berkata Mujahid tentang maksud โazab yang dekatโ:
โYakni azab yang dekat di kubur dan di dunia.โ (Imam At Thabari, Jamiโ al Bayan fi Taโwil al Quran, Juz. 20, Hal. 191. Al Maktabah Asy Syamilah)
Berkata Imam Ibnu Katsir:
Berkata Al Bara bin โAzib, Mujahid, dan Abu โUbaidah, maksudnya adalah โazab kubur.(Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al โAzhim, Juz. 6, Hal. 369. Al Maktabah Asy Syamilah)
โDi antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) kamilah yang mengetahui mereka. nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.โ
*( Qs.At Taubah : 101)*
Imam Abu Jaโfar bin Jarir Ath Thabari berkata, tentang makna โmereka akan Kami siksa dua kaliโ :
โKami akan mengazab orang-orang munafik itu dua kali, azab satunya di dunia, dan yang lainnya di dalam kubur.โ (Jamiโ al Bayan fi Taโwil Al Quran, Juz. 14, Hal. 441. Al Maktabah Asy Syamilah)
Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam sendiri menafsirkan ayat di atas adalah azab kubur. Dari Ibnu Abbas Radhiallahu โAnhu, beliau menceritakan tentang khutbah Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam pada hari Jumโat, saat itu beliau mengusir mereka dari Mesjid, di bagian akhir beliau bersabda:
โHari ini Allah telah menunjukkan keburukan orang-orang munafik! Ini adalah azab yang pertama ykni ketika mereka diusir dari mesjid. Sedangkan azab yang kedua adalah azab kubur.โ (Ibid, Juz. 14, hal. 442)
Dari Abu Malik, dia berkata tentang ayat โmereka akan kami azab dua kaliโ:
โDahulu Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam berkhutbah dan menyebutkan tentang orang munafik bahwa mereka akan disiksa karena lisannya, dia bersabda: โAzab Kubur.โ (Ibid)
Begitu pula yang dikatakan oleh Qatadah, Al Hasan, dan Ibnu Juraij, bahwa maksud dari โmereka akan Kami azab dua kali,โ adalah azab dunia dan azab kubur. (Ibid, Juz. 14, Hal. 443-444)
Dari Ibnu Abbas, dia berkata tentang makna ayat โmereka akan Kami azab dua kaliโ:
Maka azab pertamanya adalah ketika mereka (orang munafik) diusir dari mesjid, azab yang kedua adalah di kubur. (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al โAzhim, Juz. 4, hal. 205. Al MaktabahA sy Syamilah)
Sedangkan dalam satu riwayat disebutkan, bahwa maksud ayat tersebut adalah: โlapar dan azab kubur.โ (Ibid)
Begitu pula yang dikatakan oleh Mujahid dan Ibnu Ishaq, bahwa maksud ayat tersebut adalah azab kubur.(Imam Abul Husein bin Masโud al Baghawi, Maโalim at Tanzil, Juz. 4, Hal. 89. Al Maktabah Asy Syamilah)
Berkata Imam Ibnu Hajar al Asqalani Rahimahullah:
Berkata Ath Thabari setelah dia menyebutkan berbagai perbedaan dari selain mereka; bahwa umumnya mereka menafsirkan makna satu di antara dua azab itu adalah azab kubur, sedangkan yang lainnya bisa salah satu yang telah disebutkan seperti kelaparan, terbunuh, terhina, dan lainnya. (Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, Juz. 4, Hal. 443.
โAllah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.โ
*( Qs. Ibrahim :27 )*
Imam al Bukhari Radhiallahu โAnhu berkata:
โAyat ini turun tentang azab kubur.โ (Shahih Bukhari, Kitab Al Janaiz Bab Maa Jaโa fi Azabil Qabri, Juz. 5, Hal. 160. No Hadits. 1280. Al Maktabah Asy Syamilah)
Imam Muslim Radhiallahu โAnhu berkata:
Ayat ini turun tentang azab kubur, maka akan dikatakan kepada penghuni kubur; โSiapa Tuhanmu?โ, dia menjawab: โTuhanku adalah Allah dan Nabiku adalah Muhammad Shallallahu โAlaihi wa Sallam.โ Maka untuk itulah maksud ayat ini. โ (Shahih Muslim, Kitab Al Jannah wa Shifatu Naโimiha wa Ahliha Bab โArdhi Maqโadil mayyit โฆ., Juz. 14, Hal. 33, No hadits. 5117. Al Maktabah Asy Syamilah)
Begitu pula yang dikatakan Imam An Nasaโi dan Imam Ibnu Majah bahwa ayat itu turun tentang azab kubur. Demikian dalil-dalil dari Al Quran.
Dalil-dalil Syarโi dari As Sunnah Ash Shahihah tentang adanya azab kubur sangat banyak, di antaranya:
1. Dari โAisyah Radhiallahu โAnha:
Bahwa wanita Yahudi masuk kepada โAisyah, lalu dia menyebutkan tentang azab kubur, maka dia berkata kepadanya: โBerlindunglah kamu kepada Allah dari azab kubur.โ Maka โAisyah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam tentang azab kubur. Rasulullah menjawab: โBenar, azab kubur ada.โ โAisyah Radhiallahu โAnha berkata: โMaka aku tidaklah pernah melihat Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam melakukan melainkan setelah shalat pasti ia meminta perlindungan dari azab kubur.โ Ghundar menambahkan bahwa azab kubur adalah benar. (HR. Bukhari , Kitab Al Janaiz Bab Maa Jaโa fi Azabil Qabri, Juz. 5, Hal. 163. No. 1283)
2. Dari โAisyah Radhiallahu โAnha, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda::
โWahai manusia, berlindunglah kalian dari azab kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar adanya.โ (HR. Ahmad, juz. 50, hal. 35, No hadits. 23379)
Imam Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini sesuai syarat (standar) Imam Bukhari. (Fathul Bari, Juz. 4, Hal. 447, No hadits. 1283. Al Maktabah Asy Syamilah)
3. Dari Asmaโ binti Abu bakar Radhiallahu โAnha:
Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam berkhutbah dan menyebutkan tentang fitnah kubur, yang akan di alami oleh seseorang di dalm kubur, sehingga kaum muslimin merasakan ketakutan yang sangat. (HR. Bukhari, Kitab Al Janaiz Bab Maa Jaโa fi Azabil Qabri, Juz. 5, Hal. 163. No. 1284)
4. Dari Ummu Mubasyir Radhiallahu โAnha, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
โBerlindunglah kalian kepada Allah dari Azab kubur!โ Aisyah berkata: โWahai Rasulullah apakah mereka akan di azab di kubur mereka?โ Rasulullah menajwab: โYa, dengan azab yang bisa di dengar oleh hewan.โ (HR. Ahmad, Juz. 54, hal. 484, No hadits. 25779. Syaikh al AlBany mengatakan shahih sesuai syarat Imam Muslim. As Silsilah Ash Shahihah, Juz. 4, Hal. 18, No hadits. 1444. Al Maktabah Asy Syamilah)
5. Dari โAisyah Radhilallahu โAnha, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
Bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam berdoa di dalam shalat: โYa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Masih ad Dajjal, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian.โ (HR. Bukhari, Kitab Al Adzan Bab Ad Duโa Qabla As Salam, Juz. 3, Hal. 332, no hadits. 789) masih banyak lagi doa-doa seperti.
6. Dari Ibnu Abbas Radhiallahu โAnhu, dia berkata:
Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam pernah melewati dua buah kuburan, lalu berkata: โKedua penghuni kubur ini sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena dosa besar, melainkan karena dia tidak cebok dari kencingnya, sedangkan yang lain karena suka mengadu domba.โ Lalu beliau mengambil pelepah kurma basah, dan membelahnya menjadi dua dan masing-masing ditancapkannya di dua kuburan tersebut. Para sahabat bertanya: โYa Rasulullah, kenapa kau lakukan itu?โ Beliau bersabda: โSemoga diringankan siksa keduanya, selama kedua pelepah ini belum kering.โ (HR. Hukhari, Kitab Al Wudhuโ Bab Maa Jaโa fi Ghuslil Baul, Juz. 1, Hal. 365, No hadits. 211)
7. Dari โAisyah Radhiallahu โAnha, dia berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
Diutus kepada orang kafir dua ular, yang satu diarahkan ke kepalanya, yang satu di kakinya. Kedua ular itu menggerogotinya sampai habis. Dan setiap selasai maka keduanya dikembalikan lagi pulih, dan digerogoti lagi, terus menerus sampai kiamat. (HR. Ahmad, Juz. 51, Hal. 190, No. 24033. Al Haitsami mengatakan: hasan. Majmaโ az Zawaโid, Juz. 3, hal. 55)
Sebenarnya masih banyak yang belum saya sampaikan, seperti hadits Bukhari โ Muslim tentang pertanyaan alam kubur, orang muโmin mampu menjawab dan selamat sedangkan orang kafir dan orang yang banyak dosanya tidak mampu menjawab dan mendapatkan pukulan dari malaikat, dan hadits-hadits lainnya. Namun apa yang saya paparkan di atas mudah-mudahan mencukupi bagi orang yang menghendaki kebenaran.
_Apa kata Para Imam Ahlsu Sunnah Tentang Azab Kubur?_
Dalam Fiqhus Sunnah tertulis:
Berkata Al Marwazi (Al Maruzi); berkata Abu Abdullah yakni Imam Ahmad: โAzab kubur adalah benar, tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang yang sesat dan menyesatkan.โ Berkata Hambal: Aku bertanya kepada ayahku tentang azab kubur, dia menjawab: โHadits-hadits ini adalah shahih dan kami beriman kepadanya dan menetapkan kebenarannya. Dan semua apa-apa yang datang dari Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam dan sanad yang baik maka kami membenarkannya, sebab jika kami tidak menetapkan kebenaran apa-apa yang datang dari Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam maka sama saja kami menolak dan membantah perintah Allah Taโala: โDan apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu maka ambil-lah.โ
Saya berkata kepadanya: โApakah azab kubur benar adanya?โ Dia menjawab: โBenar, meansia disiksa di dalam kuburnya.โ Dia berkata; Aku mendengar Abu Abdullah (Imam Ahmad) berkata: โKami beriman kepada azab kubur, munkar dan nakir, dan sesungguhnya seorang hamba akan ditanya di kuburnya. Maksud ayat โAllah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat,โ yaitu di dalam kubur. (Syaikh Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah, Juz. 1, Hal. 572. Al Maktabah Asy Syamilah)
Imam Ibnu Hazm Rahimahullah berkata:
โSesungguhnya azab kubur adalah benar, dan ditanya-nya ruh setelah mati adalah benar, dan tak seorang pun dihidupkan setelah matinya hingga hari kiamat.โ (Imam Ibnu Hazm, Al Muhalla, Juz. 1, Hal. 22. Al Maktabah Asy Syamilah)
Imam Ibnu Hajar al Asqalani Rahimahullah berkata:
โIbnu Hazm dan Ibnu Hubairah berpendapat bahwa pertanyaan dalam kubur hanya terjadi pada ruh saja, dia tidak kembali kepada jasadnya. Namun jumhur (mayoritas) ulama berbeda dengan mereka, jumhur mengatakan: โRuh akan dikembalikan kepada jasad atau sebagiannya sebagaimana telah dikuatkan oleh hadits. Seandainya hanya ruh saja tanpa dikembalikan ke badan, maka hal itu harusnya mencegah terjadinya terbagi-baginya tubuh mayat, karena sesungguhnya Allah Maha Mampu untuk mengembalikan kehidupan kepada sebagian anggota jasad dan memberikan pertanyaan kepada mereka, sebagaimana Dia juga mampu mengumpulkan lagi bagian-bagian yang telah terpotong itu.โ (Fathul Bari, Juz. 4, hal. 446, No hadits. 1282. Al Maktabah Asy Syamilah)
Apa yang dipaparkan oleh Imam Ibnu Hajar ini merupakan jawaban yang sangat telak bagi mereka yang mengatakan bahwa siksa kubur adalah majaz atau kiasan saja.
– See more at: Adanya Siksa Kubur adalah Pasti dan Bukan Majazi
Wallahu Aโlam.
๐ฟ๐บ๐๐๐ท๐น๐ป
Dipersembahkan Oleh:
www.iman-manis.com
๐ผSebarkan! Raih Bahagia….