Materi Kajian ManisMotivasi Islam

Mengenang Al-Izz bin Abdussalam, Ulama Berani Lawan Kezaliman

📝 Pemateri: Ustadz Abdullah Haidir Lc.

☘Saat-saat seperti ini, kita mendambakan figur ulama seperti Al-Izz bin Abdusssalam, ulama yang menggabungkan ilmu dengan keberanian sampaikan kebenaran.

🍁Al-Izz adalah ulama Syam, lahir di Damaskus, tahun 577 H. Ilmunya dalam, karangan dan muridnya banyak, ulama besar dalam mazhab Syafii..

☘Julukannya yang terkenal adalah Sulthanul Ulama; pemimpin para ulama. Pada masanya banyak ulama, namun beliau sangat menonjol dibanding lainya

🍁Salah satu sifatnya yang paling menonjol adalah keberaniannya nyatakan sikap di hadapan penguasa walaupun bertentangan dengan keinginan mereka!

☘Di antara kisah yang disebutkan tentang ketegasan Al-Izz bin Abdussalam terhadap penguasa adalah, saat  Saifuddin Qutuz menjadi raja pada masanya..

🍁Saat itu pasukan Tatar yang hendak menyerbu negeri-negeri Islam, sudah berada di perbatasan Mesir dan Syam. Maka Qutuz mengumpulkan para ulama..

☘Sang penguasa minta pendapat para ulama karena dia akan lakukan penggalangan dana dari masyarkat untuk biayai pasukan berperang lawan Tatar…

🍁Saat itu, tidak ada ulama yang berbicara karena wibawa raja. Namun Al-Izz dengan tegas dan berani menyatakan ketidaksetujuannya…

☘Dia tegaskan, raja tidak boleh mengambil dana dari masyarkat, sebelum raja dan para pangeran serta para panglima mengeluarkan harta-harta mereka!

🍁Sebelum mereka infakkan harta-harta mereka yang ada di istana-istana dan gudang-gudang harta mereka, sehingga keadaan mereka sama dengan rakyat pada umumnya…

☘Ketika kondisi mereka sudah sama dengan masyarkat umum, baik dalam hal pakaian, makanan dan minuman, maka ketika itu, mereka boleh ambil dana dari masyarakat

🍁Di lain waktu, ketika Shaleh Ayyubi berkuasa di Damaskus, dia hendak berkoalisi dengan pasukan salib untuk perangi saudaranya Najmudin Ayubi di Mesir

☘Koalisi Shaleh Ayyubi dengan kaum salibis ini kompensasinya adalah kaum Salib mendapat dua kota di Damaskus dan berhak membeli senjata dari sana

🍁Al-Izz langsung menentang keras rencana tersebut, dia langsung sampaikan di atas mimbar dengan mengatakan bahwa kedua kota tersebut bukan milik Shaleh…

☘Dia juga mengharamkan kaum salib membeli senjata dari kaum muslimin, apalagi diketahui bahwa senjata itu untuk menyerang kaum muslimin..

🍁Maka Shaleh memecatnya dari jabatan qadhi, melarangnya khutbah di mimbar-mimbar serta memenjarakannya…

☘Karena situasi yg tidak nyaman di Damaskus, akhirnya Al-Izz pindah ke negeri Mesir.

🍁Begitulah figur Al-Izz bin Abdussalam, ulama Rabbani, tidak bersembunyi dibalik ilmu dan alasan kesantunan untuk diam menghadapi kezaliman…

☘Alhamdulillah, dalam sepanjang sejarahnya selalu ada ulama yang berani sampaikan kebenaran walau berbagai tuduhan dan ancaman….

🍁Walaupun tetap ada juga ulama yg lebih memilih diam, bahkan ada juga yg langsung atau tidak justru menjadi stempel kezaliman.

Allahul mustaan


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow Media Sosial MANIS :

IG : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

FB: http://fb.com/majelismanis

TikTok https://www.tiktok.com/@majelis_manis_

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *