🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
📝 Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA
أتانى أت من عندى من عندى ربى فخيرنى بين أن يدخل أمتى الجنة وبين الشفاعة فاخترت الشفاعة وهى لمن لا يشرك با الله شيئا
Rasululullah SAW bersabda, “Datang utusan dari Tuhanku, kemudian ia memberikan pilihan kepadaku, antara memasukkan setengah dari umatku ke surga atau syafa’at; maka aku memilih syafa’at, dan dia (hal itu) untuk umatku yang tidak menyutukankku.” (HR. Tirmidzi dari Abu Musa Al Asya’ari)
Penjelasan:
1. Nabi lebih memilih untuk bisa memberikan syafa’at kepada umatnya, karena dengan syafaat bisa memasukkan umatnya ke surga lebih dari setengah.
2. Syafaat beraasal dari kata syafa’ yang berarti genap; maka fungsi syafaat nabi adalah untuk menggenapkan jika ada ibadah yang kurang sempurna.
3. Syafaat ini hanya diberikan khusus kepada Nabi SAW yaitu sebuah tempat yang terpuji yang Allah janjikan kepada beliau dalam firman-Nya :
“Mudahan-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra : 79)
4. Syafa’at diberikan ketika seluruh manusia ketika merasakan kesusahan yang amat sangat di padang Mahsyar.
5. Syafa’at untuk ahli surga tujuannya agar mereka segera masuk ke dalamnya.
Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya, dari Anas bin Malik ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Aku orang yang pertama akan memberikan syafa’at untuk masuk surga dan aku nabi yang paling banyak mengikutnya.” (HR. Muslim)
6. Syafaat diberikan untuk mereka yang amal baik dan buruknya seimbang agar dimasukkan ke dalam surga.
7. Syafa’at diberikan untuk mengangkat derajat beberapa golongan ahli surga melebihi yang semestinya.
8. Syafa’at diberikan untuk mereka yang hendak dimasukkan ke neraka agar tidak dimasukkan ke dalamnya.
9. Syafaat diberikan untuk beberapa kaum agar dimasukkan ke surga tanpa hisab. Diantara dalil syafa’at jenis ini ialah sabda Nabi SAW untuk Ukasyah bin Mihsan saat minta didoakan oleh Nabi SAW agar dimasukkan ke dalam 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab, “Ya Allah jadikanlah ia termasuk dari mereka.”
Lalu Allah berkata kepada Muhammad SAW dalam hadist syafa’at,
“Masukkan sebagian dari umatmu ke dalam surga tanpa hisab dari pintu surga sebelah kanan.” (HR. Muslim).
Tentunya ini setelah syafa’at diberikan.
10. Syafaat juga diberikan untuk ahli tauhid, pelaku dosa-dosa besar yang telah dimasukkan ke dalam neraka agar mereka dikeluarkan darinya.
11. Syafa’at Rasululullah juga diberikan untuk meringankan azab yang ditimpakan kepada paman beliau Abu Thalib. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dengan sanad dari keduanya dari Abu Said Al Khudri bahwa ketika paman Rasul Abu Abu Thalib disebutkan di hadapan beliau, ia bersabda, “Semoga syafaatku kelak di hari kiamat bermanfaat baginya hingga ia ditempatkan di serambi neraka yang membuat otaknya mendidik.” (HR. Bukhari).
Tetapi syafa’at nabi untuk mengeluarkannya dari neraka tidak bermanfaat karena ia meninggal dalam keadaaan kafir.
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130