BismilLaahir Rahmanir Rahiim.
Menarik bahwasanya pidato ‘Umar ibn al-Khattab radhiyallahu’anhu setelah dibebaskannya al-Quds justru menasihati sisi ruhi/spiritual para komandan dan pasukannya:
🇵🇸 Perbaiki ‘amalan yang tersembunyi, maka ‘amalan yang nampak pun ikut terangkat,
🇵🇸 Ber’amal untuk akhirat, maka akan terpenuhi urusan dunia,
🇵🇸 Barangsiapa yang ingin wajahnya ada di dalam surga hendaklah ia bersama jama’ah, karena syaithan selalu bersama orang yang menyendiri (lebih jauh dari orang yang berdua atau lebih),
🇵🇸 Janganlah salah seorang diantara kalian berkhalwat dengan perempuan (yang bukan mahrom) karena syaithan menjadi yang ketiga.
Mungkin inilah nasihat terbaik untuk para mujahid fi sabililLaah.
Agung Waspodo
Persiapan menjelang khutbah Jum’at di Masjid as-Salam, Grha XL, Mega Kuningan dg topik Bagaimana al-Quds dan Palestina diduduki Inggris serta Peran Pemberontakan Arab!