▪…. Karena Allah telah begitu banyak menganugerahkan nikmat-Nya secara cash, secara kontan, meskipun kita baru bisa mensyukuri nikmat tersebut dengan cara kredit, dengan mencicil.
▪Maka, tugas kita adalah memberikan dan melakukan yang terbaik tidak untuk menjadi yang terbaik apalagi merasa lebih baik dari orang lain, ana khairum. Astaghfirullah.
▪Kami menyajikan buku ini sebagai upaya diri untuk lebih bersyukur bahwa di tengah kekurangan, kelemahan, keterbatasan dan ketidaksempurnaan kita bisa melakukan hal-hal yang berguna, sesederhana apapun. Give the BEST, untuk bisa memberikan yang terbaik kita tidak harus sempurna, tidak harus lebih pintar dulu apalagi paling pintar, tidak harus kaya dulu atau paling kaya, tidak harus menunggu nanti atau menanti mati, namun sesegera mungkin kita bisa melakukan apa yang dilakukan, memberikan apa yang bisa diberikan.
©Sahabat, dengan memberikan yang terbaik kita justru termotivasi untuk belajar dan belajar serta memantaskan diri bahwa di atas langit ada langit, di atas jenderal ada jenderal yang lain.
▪Sebagai orang-orang biasa, orang awam, mari kita bersyukur yakni temukan potensi diri agar bisa survive dan bertahan hidup meskipun di tengah keterbatasan. Dahsyatkan potensi diri agar bisa menapaki sukses sekecil apapun, hargailah. Manfaatkan potensi agar bisa signifikan, bahagia menjadi orang yang bermanfaat, khairun naas anfa’uhum linnaas.
©Prinsipnya, orang yang berhenti menjadi lebih baik, sesungguhnya dia sedang berhenti menjadi baik.
▪Jangan menunda-nunda kebaikan karena bisa jadi ini kesempatan yang terakhir buat kita. Jangan menunda nunda pekerjaan dan amanah karena orang yang menunda pekerjaan sebenarnya dia sedang menumpuk-numpuk kesulitan.
©Selamat menjadi diri sendiri dengan memberikan yang terbaik, give the best. Mulai dari diri kita. Mulai dari yang terkecil. Mulai dari yang terdekat. Mulai dari yang kita bisa. Mulai dari yang kita punya.
Semoga Allah meridhai kita. Aamiin
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁
Dipersembahkan oleh:
http://www.manis.id