Akhlaq Islam

Akan Kukatakan Siapa Dirimu

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

ู‚ู„ ู„ู‰ ู…ู† ุชุนุงุดุฑ ุงู‚ูˆู„ ู„ูƒ ู…ู† ุฃู†ุช

“Katakanlah kepadaku dengan siapa engkau bergaul, maka akan ku katakan siapa dirimu.”

Hati hatilah memilih teman karena teman adalah gambaran tentang siapa diri kita sebenarnya.

Kita memang boleh berteman dengan siapa saja, namun untuk menjadikannya teman akrab haruslah di seleksi terlebih dahulu.

Akrab itu terambil dari bahasa Arab yaitu ุฃู‚ุฑุจ” โ€Lebih dekatโ€œ dari kata โ€œู‚ุฑูŠุจโ€ yang berarti dekat.

Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau:

ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู„ููŠุณู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ูˆู’ุกู ูƒูŽุญูŽุงู…ูู„ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ูˆูŽู†ูŽุงููุฎู ุงู„ู’ูƒููŠุฑู ุŒ ููŽุญูŽุงู…ูู„ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู ุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุญู’ุฐููŠูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุจู’ุชูŽุงุนูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุŒ ูˆูŽุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌูุฏูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฑููŠุญู‹ุง ุทูŽูŠูู‘ุจูŽุฉู‹ ุŒ ูˆูŽู†ูŽุงููุฎู ุงู„ู’ูƒููŠุฑู ุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูุญู’ุฑูู‚ูŽ ุซููŠูŽุงุจูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุฅูู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌูุฏูŽ ุฑููŠุญู‹ุง ุฎูŽุจููŠุซูŽุฉ

โ€œPermisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.โ€

(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628).

Seorang yang baik baik bisa di jadikan tersangka koruptor karena berteman dengannya, begitu juga seorang yang shaleh bisa saja menjadi pudar kebaikannya karena terlalu sering berbaur dengan mereka yang buruk perangainya.

Memilih teman yang baik baik saja bukanlah berarti kita memusuhi mereka yang masih bergelimang dalam dosa dan maksiat, untuk mereka yang masih berada dalam jalan yang kelam tugas kita adalah mendakwahi jika kita memilki ilmu dan imunitas yang kuat untuk membentengi diri kita dari kemaksiatan mereka.

Adapun jika kita belum memilki ilmu untuk mendakwahi mereka, maka tugas kita adalah mencari juru dakwah yang dapat memperbaiki keadaan mereka dan setelah mereka kembali dalam kebaikan, barulah kita dekati mereka untuk semakin menguatkannya dalam ketaโ€™atan.

Sebelum kita berteman ada baiknya kita perhatikan tips dari umar bin Khattab tentang bagaimana mengenal karakter teman, beliau berkata:
โ€œKau tidak mengenal sahabatmu kecuali dengan tiga hal:

1. Engkau berjalan seharian dengannya,
2. Engkau bermalam dirumahnya,
3. Dan engkau berhubungannya dalam masalah uang.

Semoga kita semua bisa memilih sahabat sahabat yang baik untuk bisa saling mengisi dan mengingatkan dalam kebaikan dan semoga kita bisa meraih teman teman kita yang masih terjerembab dalam jurang dosa yang hina dina itu.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Sebarkan! Raih Pahala

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *