“Hadits-hadits Yang Memotivasi Perbuatan Baik dalam Keluarga”

0
134

Pemateri: Ustadzah Eko Yuliarti Siroj, S.Ag

Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya. Dan aku adalah orang yang paling baik kepada keluarganya diantara kalian.” (HR Ibnu Majah)

Abdullah bin Amr bin Ash RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.” (HR Ibnu Majah)

Anas RA berkata : “Kemudian kami memasuki Madinah sepulang dari Khaibar. Aku melihat Rasulullah SAW mendekap Shafiyyah yang berada di belakang beliau dengan menggunakan mantelnya. Kemudian beliau duduk diatas untanya, meletakan lututnya dan menaruh kaki Shafiyyah diatas lututnya sehingga ia bisa naik ke atas unta itu.” (HR Bukhari)

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah karena satu akhlaknya. Insya Allah ia akan senang dengan sesuatu yang lainnya.” (HR Muslim)

Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik-baik istri adalah yang membuatmu senang saat engkau memandangnya.” (HR Thabrani)

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Tidak halal bagi seorang istri untuk berpuasa ketika suaminya berada di sisinya kecuali atas izinnya. Dan janaganlah ia membelanjakan nafkah kecuali atas izinnya.” (HR Bukhari Muslim)

Anas bin Malik RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kalian menggauli istri kalian seperti binatang. Hendaknya awali diantara keduanya dengan rangsangan-rangsangan.” Seorang sahabat bertanya :”Apa yang dimaksud dengan rangsangan-rangsangan itu ya Rasulallah?”. Beliau menjawab : “Pelukan hangat dan ucapan-ucapan lembut.” (HR Abu Manshur & Ad-Dailami)

Aisyah RA berkata : suatu saat Rasulullah SAW berkata kepadaku : “Aku tahu saat dimana engkau sedang senang dan benci kepadaku.” Aku bertanya : Dari mana engkau tahu?. Beliau menjawab : “Apabila engkau sedang senang, engkau akan mengatakan ‘Demi Tuhan Muhammad’ dan apabila engkau sedang marah, engkau mengatakan ‘Demi Tuhan Ibrahim’. Aku berkata : “Engkau benar ya Rasulullah..aku tidak mempedulikan nama lain selain namamu.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin itu harus cemburu. Dan Allah lebih berhak untuk dicemburui.” (HR Ahmad, Muslim dan Tirmidzi)

Abdullah bin Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Tiga macam orang yang Allah haramkan atasnya surga : peminum arak (pemabuk), pendurhaka orang tua dan seorang dayyuts yaitu orang yang selalu berburuk sangka kepada keluarganya (pasangannya).” (HR Ahmad)

Aisyah RA berkata : Hindun istri Abu Sufyan berkata kepada Rasulullah SAW :” Abu Sufyan seorang yang pelit. Ia tidak memberikan harta yang cukup untuk kebutuhanku dan kebutuhan anak-anakku. Maka aku mengambil darinya di saat ia tidak tahu.” Rasulullah SAW bersabda : “Ambillah secukupnya untukmu dan untuk anak-anakmu dengan cara yang ma’ruf.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Dari Muawiyah Al-Qusyairi ia berkata : “Ya Rasulullah, apa hak istri kami atas kami?”. Beliau menjawab : “Memberinya makanan jika kamu makan dan memberinya pakaian jika kamu berpakaian.” (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)

Abdullah bin Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Jika istri-istri kalian meminta izin kepada kalian untuk pergi ke mesjid di malam hari, maka izinkanlah mereka.” ( HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai)

Dari Aswad, ia berkata : Aku bertanya kepada Aisyah RA apa yang dilakukan Rasulullah SAW di rumahnya? Aisyah menjawab : “Beliau menjadi pelayan keluarganya. Apabila waktu shalat tiba, beliau keluar untuk shalat.” (HR Ahmad, Bukhari, Tirmidzi)

Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seorang istri bersedekah dari makanan yang berasal dari nafkah suaminya tanpa berbuat kerusakan,maka baginya pahala dan usaha suaminya akan diberkahi.” (HR Ahmad, Bukhari, Abu Daud)

Diriwayatkan dari Ummu Salamah RA ia berkata : Aku bertanya kepada Rasulullah SAW : “Ya Rasulullah, apakah aku mendapatkan pahala jika aku berinfak kepada bani Abu Salamah sementara mereka adalah baniku?” Beliau menjawab : “Silakan berinfak untuk mereka dan bagimu pahalanya.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim}

Imam Ad-Dzahaby dalam kitab Al-Kabair meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda : “Empat golongan perempuan berada di surga dan empat golongan yang lain berada di neraka. Golongan yang berada di surga : perempuan yang menjaga dirinya serta ta’at kepada Allah dan suaminya, perempuan yang melahirkan banyak anak dan ia shabar menerima nafkah pemberian suaminya yang sedikit, seorang perempuan yang pemalu jika tidak ada suaminya ia menjaga dirinya dan harta suaminya dan jika ada suaminya ia menjaga lisannya (dari perkataan buruk), dan yang keempat seorang perempuan yang suaminya meninggal dan ia memiliki anak-anak yang masih kecil maka ia fokus mengurus anaknya dan memperbaiki kehidupan mereka tanpa menikah lagi karena khawatir tidak bisa fokus pada anak-anaknya. Adapun empat golongan yang berada di neraka : perempuan yang tajam lidahnya kepada suaminya atau omongannya panjang dengan kata-kata yang buruk, jika suaminya tidak ada dia tidak menjaga dirinya jika suaminya ada dia sakiti dengan ucapan-ucapannya. Kedua, perempuan yang membebani suaminya dengan beban yang ia tidak mampu menanggungnya. Ketiga, perempuan yang tidak menutup auratnya dan keluar rumah dengan tabarruj. Keempat, perempuan yang tidak memiliki semangat kecuali untuk makan, minum dan tidur serta tidak memiliki semangat untuk menunaikan shalat, taat kepada Allah, Rasulullah dan suaminya.”          

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

Sebarkan! Raih pahala…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here