Tradisi Orang-Orang Arab (2)

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 03 Rabbiul Akhir 1439 / 21 Desember 2017

📕 SIROH

📝 Kak Siro

📖 Tradisi Orang Arab (2)
==========☆☆☆==========
🎎📯🎎📯🎎📯🎎📯🎎

Diantara orang-orang Quraisy tetap ada yang mengatakan “Kami adalah anak keturunan Ibrahim dan penduduk tanah suci penguasa Ka’bah dan penghuni Mekah”. Tidak ada seorangpun dari bangsa Arab yang mempunyai hak dan kedudukan seperti kami. Maka tidak layak bagi kami keluar dari tanah suci ini ke tempat lain karena itu mereka tidak melaksanakan wukuf di Arafah dan tidak ifadhah dari sana tetapi ifadhah dari Muzdalifah. Tentang hal ini Allah menurunkan ayat :

ثُمَّ أَفِيضُوا مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

_Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (‘Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang._ ( QS. AL Baqarah 199).

Hal-hal baru lainnya :

🧀 Mereka berkata tidak selayaknya bagi orang-orang Quraisy untuk memberi makan keju dan meminta minyak Samin ketika mereka sedang ihram.

🚫 Mereka tidak boleh masuk Baitul haram dengan mengenakan kain wol dan tidak boleh berteduh jika ingin berteduh kecuali di rumah-rumah pemimpin selama mereka sedang ihram.

🚱 Mereka juga berkata “Penduduk diluar tanah suci tidak boleh memakan makanan yang mereka bawa dari luar tanah suci ke tanah suci bila kedatangan mereka untuk Haji atau umroh”.

👘 Mereka juga menyuruh penduduk diluar tanah suci untuk tetap mengenakan ciri pakaiannya sebagai penduduk bukan tanah suci pada awal kedatangan mereka untuk melakukan tawaf awal. Jika tidak memiliki ciri pakaiannya sebagai penduduk luar tanah suci mereka harus tawaf dalam keadaan telanjang ini berlaku untuk kaum laki-laki Sedangkan untuk wanita harus melepaskan semua pakaiannya kecuali baju rumahnya yang longgar saat itu mereka berkata :

_Hari ini tampak sebagian atau semuanya_
_Apa yang tiada tampak tiada diperkenankannya_

Lalu Allah menurunkan ayat mengenai hal ini

 يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

_Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan._ (QS Al Araf : 31)

Pakaian yang dikenakan penduduk luar tanah suci Harus dibuang setelah melakukan tawaf awal dan tak seorang pun boleh mengambilnya lagi begitu pula orang yang bersangkutan.

Hal baru lainnya :

🕳 Mereka tidak memasuki rumah dari pintunya selama dalam keadaan ihram mereka membuat lubang dibagian belakang rumah dan dari lubang itulah mereka keluar masuk rumahnya mereka menganggap hal ini sebagai perbuatan yang baik namun Alquran melarangnya (Al Baqarah 189)

🎎 Semua ritual keagamaan tersebut adalah kesyirikan dan penyembahan terhadap berhala keyakinan terhadap khayalan dan khurafat.

Begitulah agama mayoritas bangsa Arab. Sebelum itu sudah ada agama Yahudi, Nasrani, majusi dan Shabi’ah yang masuk ke dalam masyarakat Arab.

🎎📯🎎📯🎎📯🎎📯🎎

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Tradisi Orang Arab

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 18 Rabbiul Awwal 1439 / 07 Desember 2017

📕 Shiroh

📝 Kak Siro

📖 Tradisi Orang Arab
==========☆☆☆==========
🎯🎲🎯🎲🎯🎲🎯🎲🎯

Tradisi-tradisi orang Arab selain menyembah berhala, yakni :

🏹 Mereka juga mengundi nasib dengan menggunakan anak panah yang tidak ada bulunya. Anak panah yang digunakan untuk memberi nasib tersebut diberi 3 Tanda. Anak panah pertama diberi tanda “YA” panah kedua diberi tanda “TIDAK” panah ke tiga tidak diberi tanda apa apa.

Mereka mengundi nasib untuk memastikan pelaksanaan suatu keinginan atau Rencana seperti berpergian atau lain-lainnya dengan menggunakan anak panah itu. Jika yang keluar panah bertanda “YA” mereka melaksanakannya dan jika yang keluar panah bertanda “TIDAK” mereka menangguhkan nya hingga tahun depan dan berbuat hal serupa sekali lagi. Bila yang keluar anak panah yang tidak diberi tanda mereka mengulanginya lagi.

Selain tiga anak panah bertanda seperti itu ada jenis lain lagi yang diberi tanda air dan tebusan. Ada juga anak panah Bertanda “Dari golongan kalian” atau “Bukan dari golongan kalian” atau “Anak angkat” jika mereka memperkarakan nasab seseorang mereka membawa orang itu ke hadapanku Hubal, sambil membawa 100 hewan qurban dan diserahkan kepada pengundi anak panah. Jika yang keluar tanda “Dari golongan kalian” maka orang tersebut merupakan golongan mereka dan jika yang keluar tanda “Bukan dari golongan kalian” maka orang tersebut hanya sebagai rekan persekutuan dan jika yang keluar tanda “Anak angkat” maka orang tersebut Tak ubahnya anak angkat bukan termasuk dari golongan mereka dan juga tidak bisa didudukan sebagai rekan persekutuan.

Perjudian dan Undian tidak berbeda jauh dengan hal tersebut.

🔮Mereka juga percaya kepada perkataan Peramal, orang pintar, ahli Nujum.

Peramal adalah orang yang mengabarkan sesuatu yang bakal terjadi di kemudian hari. Ia mengaku bisa mengetahui rahasia gaib pada masa mendatang. Diantara peramal ini ada yang mengaku memiliki pengikut dari golongan jin yang memberinya suatu pengabaran. Di antara mereka mengaku bisa mengetahui hal-hal gaib lewat suatu pemahaman yang dimilikinya. Diantara mereka mengaku bisa mengetahui berbagai masalah lewat isyarat atau sebab yang memberinya petunjuk dari perkataan, perbuatan atau keadaan orang yang Bertanya kepadanya. Orang semacam ini disebut paranormal atau orang pintar. Ada pula yang mengaku bisa mengetahui orang yang kecurian dan tempat di mana dia kecurian serta orang tersesat dan lain lain.

💫 Selain peramal ada ahli Nujum yaitu orang yang memperhatikan keadaan bintang dan planet lalu dia menghitung perjalanan dan waktu peredarannya agar dengan begitu dia bisa mengetahui berbagai keadaan di dunia dan peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi pada masa mendatang. Pembenaran terhadap pengabaran ahli Nujum pada hakekatnya merupakan keyakinan terhadap bintang bintang. Sedangkan keyakinan mereka terhadap bintang-bintang merupakan keyakinan terhadap hujan. Maka mereka berkata _”hujan yang turun kepada kami berdasarkan bintang ini dan bintang itu”_.

Di kalangan mereka juga ada tradisi _Thiyarah_ yakni pesimis terhadap sesuatu. Pada mulanya mereka mendatangkan seekor burung atau biri-biri lalu melepaskannya. jika burung atau biri-biri itu pergi ke arah kanan mereka jadi berpergian ke tempat yang hendak dituju dan hal itu dianggap sebagai pertanda baik. Jika burung atau biri-biri tersebut berjalan ke kiri mereka mengurungkan niatnya untuk bepergian dan menganggapnya sebagai tanda kesialan. Mereka juga meramal di tengah perjalanan bila bertemu burung atau hewan tertentu.

🔖Tidak berbeda jauh dengan hal tersebut adalah kebiasaan mereka menggantungkan ruas tulang kelinci. Mereka juga meramal kesialan dengan sebagian hari, bulan, hewan atau wanita. Mereka percaya bahwa bila ada orang mati terbunuh, jiwanya  tidak tentram bila dendamnya tidak dibalaskan. Ruhnya bisa menjadi burung hantu yang berterbangan di padang pasir Seraya berkata _”Berilah aku minum, Berilah aku minum”_ jika dendamnya sudah dibalaskan maka ruhnya menjadi tentram.

Sekalipun masyarakat Arab seperti itu sisa-sisa agama Ibrahim tetap ada di kalangan mereka dan mereka sama sekali tidak meninggalkan nya. Seperti pengagungan terhadap Ka’bah, tawaf, haji, umroh wukuf di Arafah dan muzdalifa. Meskipun ada hal-hal baru dalam pelaksanaannya.

Wallahu alam bi sawwab

🎯🎲🎯🎲🎯🎲🎯🎲🎯

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Kekuasaan d Hijaz (5)

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 06 Safar 1439 / 26 Oktober 2017

📕 Sirah

📝 Kak Siro

📖 Kekuasaan di Hijaz (5)
==========☆☆☆==========
🏰🌸🏰🌸🏰🌸🏰🌸🏰

Yuuukk kita belajar lagi tentang sejarah Islam yakni tentang kekuasaan di Hijaz bagian 5..

Qushay berkuasa di Mekah dan menangani urusan Ka’bah pada pertengahan abad ke-5 masehi tepatnya pada tahun 440 masehi.

Dengan kekuasaan yang berada di tangan Qushay ini, Quraisy memiliki kepemimpinan yang utuh dan sebagai pelaksana kekuasaan di Mekkah. Selain itu ia juga menjadi pemimpin agama di Baitul haram, yang menjadi tujuan kedatangan semua bahasa Arab dari segala penjuru.

Di antara kebijakan yang diambil oleh Qushay ia mengumpulkan kaumnya untuk membangun rumah-rumah di Mekah dan membuat batas-batas menjadi 4 bagian di antara kaumnya. Setiap kaum dari Quraisy harus menempati posisi yang telah ditetapkan bagi masing-masing. Dia menetapkan tempat bagi  Nas’ah, keturunan Shafwan dan Murrah bin Auf. Dia melihat hal itu sebagai keputusan agama yang tidak bisa diubah lagi.

Di antara peninggalan Qushay, ia membangun Darun Nadwah di sebelah utara masjid atau Ka’bah. Pintunya langsung berhubungan dengan masjid. _Darun Nadwah_ adalah tempat pertemuan orang-orang Quraisy untuk membicarakan masalah masalah penting. Bangunan ini memiliki kelebihan tersendiri bagi Quraisy, karena tempat itu bisa mempersatukan orang-orang Quraisy dan sebagai tempat untuk memecahkan berbagai masalah dengan cara yang baik.

Qushay mempunyai beberapa wewenang dalam kekuasaan yaitu ;

🌴 Sebagai pemimpin di Darun Nadwah di tempat itu para pemimpin Quraisy mengadakan musyawarah untuk memecahkan masalah-masalah penting yang mereka hadapi. Selain itu tempat tersebut berfungsi untuk menikahkan anak-anak Putri mereka.

🌴 Pemegang Panji perang. Tak seorang pun berhak memegang panji perang kecuali dia.

🌴 Hijabah atau wewenang menjaga pintu Ka’bah. Tak seorang pun boleh membuka pintu Ka’bah kecuali dia. Dengan demikian dia berhak mengawasi dan menjaganya.

🌴 Memberi minum orang orang yang menunaikan Haji. Dia bertanggung jawab mengisi tempat-tempat air bagi orang-orang yang menunaikan Haji dan ditambah dengan sedikit kurma atau Anggur kering. Semua orang yang datang ke Mekah bisa minum sepuas-puasnya.

🌴 Jamuan bagi orang-orang yang menunaikan Haji. Maksudnya ia menyediakan jamuan yang disajikan bagi orang-orang yang menunaikan Haji lewat undangan. Untuk itu Qushay meminta pajak kepada orang-orang Quraisy pada musim haji yang harus diserahkan kepada Qushay. Dengan pajak yang terkumpul itu dia bisa membuat makanan untuk disajikan kepada mereka terutama orang-orang yang tidak banyak hartanya dan tidak mempunyai bekal yang memadai.

Semua itu menjadi wewenang Qushay, sebenarnya Abdu Manaf anak keduanya lebih terpandang dan dihormati hidupnya, berbeda dengan kakaknya Abdud Dar yang kurang disukai. Maka Qushay pernah berkata kepadanya, _”Aku akan mempertemukan dirimu dengan semua kaum jika mereka menganggapmu lebih terhormat”._ Namun akhirnya Qushay menyerahkan kekuasaan kepada Abdud Dar demi kemaslahatan Quraisy. Dia diberikan kewenangan untuk mengurus Darun Nadwah, hijabah, panji perang, penyediaan air dan makanan. Qushay tidak menentang dan menyanggah apapun yang dilakukan anaknya Abdud Dar. Kewenangan yang berlaku semasa Hidup Qushay Dan sepeninggalnya dianggap layaknya agama yang harus ikuti.

Semoga tidak bosan-bosan ya untuk mempelajari agama-Nya

Wallahu alam bissawab

🏰🌸🏰🌸🏰🌸🏰🌸🏰

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Kekuasaan di Hijaz (6)

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 12 Safar 1439 / 02 November 2017

📕 Shirah

📝 Kak Siro

📖 Kekuasaan Di Hijaz (6)
==========☆☆☆==========
🐴🌿🐴🌿🐴🌿🐴🌿🐴

*KEKUASAAN DI HIJAZ (Part 6)*

Setelah Qushay meninggal dunia kemenangan ini terus dijalankan anak-anaknya dan tidak ada perselisihan diantara mereka. Tetapi setelah Abdu Manaf meninggal dunia kerabatnya dan keturunannya pamannya mulai mengusik jabatan-jabatan itu. Karena masalah itu pula Quraisy terbagi menjadi dua kelompok dan hampir saja mereka saling berperang tapi mereka segera berdamai dan sepakat untuk membagi jabatan-jabatan tersebut. Akhirnya ditetapkan kewenangan mengurus air minum dan makanan diserahkan kepada keturunan Abdu Manaf sedangkan urusan Darun nadwah panji perang dan hijabah diserahkan kepada keturunan Abdud Dar. Keturunan Abdu Manaf sepakat untuk membuat undian Siapakah yang berhak mendapatkan jabatan tersebut dan akhirnya undian itu jatuh kepada Hasyim bin Abdu Manaf. Dialah yang berwenang menangani penyediaan air minum dan makanan sepanjang hidupnya. Setelah Hasyim meninggal dunia jabatan tersebut digantikan oleh saudaranya AlMutholib bin Abdu Manaf. Setelah itu dilanjutkan Abdul Muthalib Bin Hisyam bin Abdu Manaf kakek Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Kemudian dilanjutkan anak-anaknya hingga masa Islam yang kewenangan ini ada di tangan Al Abbas bin Abdul Muthalib.

Setelah itu Quraisy masih mempunyai beberapa jabatan lain yang dibagi di antara mereka. Dengan demikian mereka telah membentuk suatu pemerintahan kecil atau lebih tepatnya pemerintahan kecil yang demokratis. Ada pembatasan masa jabatan dan bentuk-bentuk pemerintahan yang mirip dengan sistem pemerintahan pada zaman sekarang yang dikenal dengan istilah parlemen dan majelis parlemen. Berikut ini jabatan-jabatan dimaksud yaitu :

1. *Al – Isar* penanganan tempat api pada berhala untuk pemberian sumpah. Jabatan ini berada di tangan Bani Jumah.

2. *Tahjirul Anwal*  yaitu penanganan korban dan Nazar yang dipersembahkan kepada berhala. Jabatan Ini juga menangani penyelesaian permusuhan dan persekutuan. Bani Sahm memegang jabatan ini

3. *Permusyawaratan* dijabat oleh Bani Asad.

4. *Al Asynaq* Yaitu pengaturan tebusan dan denda jabatan ini jalankan oleh Bani Taim

5. *Hukuman atau pembawa Panji kaum* jabatan ini diberikan kepada Bani Umayyah

6. *Al-Qubah* yaitu penanganan militer dan pasukan kuda urusan ditangani oleh Bani Makhzum

7. *As-Sifarah (kedutaan)* jabatan ini dipegang oleh Bani Adi.

🐴🌿🐴🌿🐴🌿🐴🌿🐴

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Kekuasaan di Hijaz (1)

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 15 Muharram / 5 Oktober 2017

📕 Shirah

📝 Kak Siro

📖 KEKUASAAN DI HIJAZ (Part 1)
==========☆☆☆==========
🏰🌹🏰🌹🏰🌹🏰🌹🏰

Assalamua’alikum wr wb

Adik-adikku mujahid muda, yukk kita kenali sejarah Islam 💞

Dahulu, Nabi Ibrahim AS berkuasa di Mekkah dan mengurus Ka’bah selama hidupnya. Beliau meninggal pada usia 137 tahun. Selanjutnya dua putranya menggantikan kedudukannya secara berurutan yaitu Nabat dan Qaidar. Ada yang berpendapat sebaliknya yaitu Qaidar lebih dahulu. Setelah itu mudhadh Amru Al jurhumi. Dengan demikian kepemimpinan Mekkah beralih ke tangan orang-orang jurhum dan terus berada ditangan mereka.

Anak-anak Ismail merupakan titik pusat kemuliaan, sebab ayahnya yang telah membangun Ka’bah namun mereka tidak mempunyai kewenangan memerintah sama sekali.

Seiring dengan perjalanan waktu kedudukan anak cucu Ismail terus mengalami kemerosotan hingga keberadaan Jurhum bertambah lemah dengan kemunculan Nebukadnezar. Bintang Bani Adnan dalam bidang politik mulai redup di langit Mekkah sejak masa itu. Buktinya saat Nebukadnezar berperang melawan bangsa Arab di Dzatu Irq, Komandan pasukan bangsa Arab dalam peperangan itu bukan berasal dari Bani Jurhum.

Bani Adnan berpencar Ke Yaman pada saat perang Nebukadnezar II (587 SM), lalu pergi bersama Ma’ad ke Syam. Setelah tekanan Nebukadnezar mulai mengendur Ma’ad kembali ke Mekah. .Namun dia tidak mendapatkan seorang pun dari Bani Jurhum kecuali Jursyum bin Jalhamah. Lalu dia menikahi anak putrinya Mu’anah dan melahirkan seorang anak yang dinamai Nazar.

Wallahualam bi sawab

🏰🌹🏰🌹🏰🌹🏰🌹🏰

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Kekuasaan di Hijaz (2)

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 21 Muharram 1439 / 11 Oktober 2017

📕 Sirah

📝 Kak Siro

📖 Kekuasaan di Hijaz (2)
==========☆☆☆==========
🏰🛡🏰🛡🏰🛡🏰🛡🏰

Assalamu’alaikum mujahid muda harapan umat?? Semoga selalu dalam naungan Allah SWT yaa.. Aamiiinn

Lanjut kisah pekan lalu tentang jazirah Arab yakni Hijaz kuyyyy..

Zaman Ismail Alaihissalam diperkirakan berlangsung pada 20 abad SM. Sedangkan keberadaan jurhum di Mekah diperkirakan sekitar 21 abad. Mereka berkuasa selama 20 Abad. Khuza’ah menangani urusan Kota Mekah bersama Bani Bakar. Namun kabilah-kabilah Mudhar juga mempunyai tiga bidang Penanganannya yaitu :

1⃣ Menjaga keamanan manusia dari Arafah hingga Muzdalifah dan memberi izin kepada mereka saat meninggalkan Mina yang boleh dilakukan setelah Nabi Ghauts bin Murrah dari suku Ilyas bin Mudhar yang disebut Shaufah, Artinya siapapun tidak boleh melempar jumrah sebelum salah seorang dari Shaufah yang melakukannya. Bila semua orang telah selesai melempar jumroh dan hendak meninggalkan Mina orang-orang Shaufah berada diantara dua sisi Aqabah dan tidak ada seorangpun yang boleh melewati sebelum mereka melewatinya. Setelah orang-orang Shaufah musnah tradisi ini dilanjutkan oleh Bani Saad bin Zaid dari Tamim.

2⃣ Melakukan ifadhah (bertolak) dari juma pada pagi hari Nahr (hari penyembelihan hewan qurban) menuju Mina urusan ini diserahkan kepada Bani Udwan.

3⃣ Menangguhkan bulan-bulan haram yang menjadi wewenang Bani Tamim Bin Adi dari bani kinanah.

Kekuasaan Khuza’ah di Mekkah berlangsung selama 300 tahun Pada masa kekuasaan mereka orang-orang Bani Adnan berpencar di Najd, di pinggiran Negeri Irak dan Bahrain. Sementara itu di pinggiran Mekah ada suku-suku dari Quraisy yaitu hulul dan hurum serta suku-suku lain dari Bani Kinanah. Bani Kinanah sendiri tidak memiliki wewenang sedikitpun untuk menangani Mekah dan Baitul haram hingga muncul Qushay bin Kilab.
Tentang Qushay ini dikisahkan bahwa bapaknya meninggal dunia saat ia masih kecil dalam asuhan ibunya. Lalu ibunya menikah lagi dengan seorang laki-laki dari bani Udzrah, yaitu Rabi’ah bin Haram yang kemudian membawanya ke perbatasan Syam. Setelah Qushay menginjak remaja dia kembali ke Mekah yang saat itu jabatan Gubernur Mekah dipegang oleh Hulail bin Hubsyah dari bani Khuza’ah. Qushay melamar putri Hulail yang bernama Hubba, dan ternyata lamaran itu disambut baik olehnya Ia pun dinikahkan dengan Putri Hulail. Setelah Hulail meninggal dunia terjadi peperangan antara Khuza’ah dan Quraisy akhirnya mengantarkan Qushay menjadi pemimpin Mekah dan menangani urusan Baitul haram.

🏰🛡🏰🛡🏰🛡🏰🛡🏰

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Kekuasaan di Hijaz (4)

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis 29 Muharram 1439 / 19 Oktober 2017

📕 Sirah

📝 Kak Siro

📖 KEKUASAAN DI HIJAZ (Part 4)
==========☆☆☆==========
🏰💎🏰💎🏰💎🏰💎🏰

Kuuuyyyy kita lanjutin cerita pekan lalu yess…

Ada 3 riwayat yang menjelaskan sebab meletusnya peperangan antara Khuza’ah dan Quraisy.

1⃣ Setelah Qushay mempunyai banyak anak dan hartanya melimpah bersamaan, dengan itu Hulail pun meninggal dunia maka dia merasa bahwa dirinya lebih berhak berkuasa di Mekah dan menangani urusan Ka’bah daripada Bani Khuza’ah dan Bani Bakar. Sementara itu Quraisy adalah pelopor anak keturunan Ismail maka dia melobi beberapa pemuka Quraisy dan Bani Kinanah agar mengusir orang-orang dari bani khuza’ah dan Bani bakar dari Mekah. Usul ini disambut baik dan mereka pun melakukannya.

2⃣ Menurut pengakuan Bani khuza’ah, Hulail telah berwasiat kepada Qushay agar menangani urusan Ka’bah dan Mekkah.

3⃣ Hulail telah menunjuk putrinya Hubba sebagai orang yang berwenang atas penanganan Ka’bah. Lalu Abu Ghibsyan Al Khuza’i tampil sebagai orang yang mewakili Hubba. Maka diapun menjaga Ka’bah. Setelah Hulail meninggal dunia, Qushay memberikan kewenangan mengurusi dan menjaga Ka’bah dari Abu Ghibsyan yang ia tukar dengan satu Geriba arak. Tentu saja orang-orang dari bani khuza’ah tidak menerima jual beli itu mereka berusaha menghalangi Qushay agar tidak bisa tampil sebagai pengawas Ka’bah. Qushay mengumpul beberapa pemuka Quraisy dan Bani kinanah untuk mengusir Bani Khuza’ah dari Mekah dan ternyata mereka menyambut ajakan Qushay tersebut.

Bagaimanapun setelah Hulail meninggal dunia Shufah berbuat sesuka hatinya sendiri Qushay tampil bersama orang-orang Quraisy dan kinanah. Bani khuza’ah dan Bani Bakar siap Menghadang di hadapan Qushay. Namun Qushay selalu lebih dahulu bertindak. Dia menghimpun pasukan untuk memerangi mereka. Kedua belah pihak saling bertemu dan meletus peperangan yang dahsyat di antara mereka. Banyak yang menjadi korban dari tiap-tiap pihak. Kemudian mereka sepakat untuk membuat perjanjian damai. Mereka mengangkat Ya’mar dari bani bakar sebagai Hakim untuk urusan perdamaian ini. Maka dia menetapkan bahwa Qushay lebih layak menangani urusan Ka’bah dan berkuasa di Mekkah daripada Bani khuza’ah. Setiap darah yang tertumpah tertumpah dari pihaknya merupakan kesalahan Qushay sendiri dan harus menjadi tanggung jawabnya sementara setiap nyawa yang melayang dari Bani Khuza’ah dan Bani Bakar harus mendapat tebusan. Dengan keputusan ini, Qushay berhak menjadi pemimpin di Mekah dan menangani urusan Ka’bah. Ya’mar pada saat itu di juluki Asy Syadzakh.

🏰💎🏰💎🏰💎🏰💎🏰

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala

==========☆☆☆==========
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

KETURUNAN NABI ISMAIL

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 21 Dzulhijjah 1438 H/ 14 September 2017

📕 SHIRAH NABAWIYAH

📝  Kak Siro

📖 Judul Materi *KETURUNAN NABI ISMAIL*
~~~~~~~~~~~~~~~~~ 🐫🌴🐫🌿🐫

Assalaamu’alaikum Wr.Wb

Bagaimana kabarnya hari ini adik adik ?

Mudah-mudahan selalu di limpahkan Rahmat, Hidayah serta Ridha Allah Swt. Dan Semoga Allah memberikan ketetapan hati dengan iman yang terus bertambah di dalam diri kita. Aamiin …

Adik-adik, Tak lama kemudian Ismail menikah namun belum Berapa lama rasa gembira itu berubah duka karena Bunda hajar wafat. Ismail amat kehilangan ibunya betapa tidak, ia ditinggal oleh orang yang sangat dia sayangi dan menyayanginya.

Mendengar istrinya wafat Nabi Ibrahim yang telah berusia lanjut datang ke Mekah. Tatkala tiba di rumah Ismail, beliau tidak mendapatkan Ismail maka beliau bertanya kepada istri Ismail ” Bagaimana keadaan mereka berdua?”

Istri Ismail mengeluh kehidupan mereka yang sangat melarat ” hidup kami susah dan terlalu sederhana bahkan sekarang pun saya tidak dapat menyuguhkan apa-apa kepada bapak ” keluh istri Ismail.

Nabi Ibrahim termenung Ia pun berdiri dan pamit “sampaikan kedatanganku kepada Ismail katakan juga kepadanya bahwa aku ingin agar ia mengganti gerbang rumah ini.”

Setelah diberitahukan kepada ismail, Ismail mengerti maksud pesan ayahnya maka Ismail menceraikan istrinya dan menikah lagi dengan wanita lain yaitu Putri Mudhadh bin Amru pemimpin dan pemuka kabilah jurhum.

Setelah perkawinan Ismail yang kedua ini Ibrahim datang lagi namun tidak bisa bertemu dan Ismail beliau bertanya kepada istri Ismail tentang keadaan mereka berdua. Jawaban istri Ismail adalah pujian kepada Allah.  “Alhamdulillah Ismail selalu bekerja keras dan selalu membimbing saya di jalan Allah kami hidup berbahagia”.

Nabi Ibrahim tersenyum ” Sampaikan kedatangan kepada Ismail katakan juga kepadanya bahwa aku menyukai gerbang rumahnya.”

Ketika Ismail datang istrinya menyampaikan pesan Ibrahim ” Alhamdulillah Ayahku menyukaimu karena engkau istri yang sholehah” senyum Ismail.

Pada kedatangan berikutnya Ibrahim bisa bertemu dengan Ismail yang saat itu Ismail sedang meraut anak panahnya di bawah sebuah pohon di dekat sumur zam-zam. Tatkala melihat kehadiran ayahnya Ismail berbuat sebagaimana layaknya seorang anak yang lama tidak bersua bapaknya dan Ibrahim juga berbuat layaknya seorang bapak yang lama tidak bersua anaknya. Pertemuan ini terjadi setelah sekian lama sebagai seorang ayah yang penuh rasa kasih sayang dan lemah lembut sulit rasanya beliau bisa menahan kesabaran untuk bersua anaknya, begitu pula dengan Ismail sebagai anak yang berbakti dan sholeh dengan adanya perjumpaan ini mereka berdua sepakat untuk membangun Ka’bah, meninggikan sendi-sendinya dan Ibrahim memperkenankan manusia untuk berhaji sebagaimana yang diperintahkan Allah kepada beliau.

Dari perkawinannya dengan anak perempuan dari Mudhadh, Ismail dikaruniai anak oleh Allah sebanyak 12 semuanya laki-laki, yaitu Nabat atau Nabayuth, Qaidar, Adba’il, Mibsyam,Misyama, Duma, Misya, Hadad, Taima, Yathur, Nafis, dan Qaiduman.

Dari mereka inilah kemudian berkembang menjadi dua belas kabilah yang semuanya menetap di Mekkah untuk sekian lama mata pencaharian utama mereka adalah berdagang dari negeri Yaman hingga ke negeri Syam dan Mesir. Selanjutnya kabilah-kabilah ini menyebar di berbagai penjuru Jazirah bahkan ke luar Jazirah. Seiring dengan perjalanan waktu keadaan mereka tidak lagi terdeteksi kecuali anak keturunan Nabat dan Qaidar.

Peradaban anak keturunan Nabat bersinar di Hijaz Utara. Mereka mampu mendirikan pemerintahan yang kuat yang berpusat di Petra. Sebuah kota kuno yang terkenal di selatan Yordania. Kekuasaan Nabat ini telah mencapai wilayah-wilayah terdekat dan tidak seorang pun berani memusuhi mereka hingga datang pasukan Romawi yang menghabisi mereka.

Setelah melakukan penyelidikan dan penelitian yang akurat, As Sayyid Sulaiman An Nadawi menegaskan bahwa Raja Raja keturunan Ghassan termasuk aus dan khazraj bukan berasal dari keturunan Qahthan tetapi dari keturunan Nabat. Anak Ismail dan keturunan mereka di negeri tersebut.

Sementara itu anak keturunan Qidar bin Ismail tetap tinggal di Mekah dan membina keluarga di sana hingga mendapatkan keturunan, Adnan dan anaknya adalah keturunan Arab Adnaniyah masih bisa dipertahankan keberadaannya. Adnan adalah kakek ke-22 dalam silsilah keturunan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Disebutkan bahwa jika beliau menyebutkan nasibnya dan sampai kepada Adnan, maka beliau berhenti dan bersabda ” para ahli silsilah nasab banyak yang berdusta” Beliau tidak melanjutkannya.

🐫🌴🐫🌴🐫🌴🐫🐫🌴🐫

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

PENYEMBELIHAN ISMAIL

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 14 Dzulhijjah 1438 H/ 07 September 2017

📕 SHIRAH NABAWIYAH

📝  Kak Siro

📖 Judul Materi *PENYEMBELIHAN ISMAIL*
~~~~~~~~~~~~~~~~~ 🐫🌴🐫🌿🐫

Assalaamu’alaikum Wr.Wb

Bagaimana kabarnya hari ini adik adik ?

Mudah-mudahan selalu di limpahkan Rahmat, Hidayah serta Ridha Allah Swt. Dan Semoga Allah memberikan ketetapan hati dengan iman yang terus bertambah di dalam diri kita. Aamiin …

Allah ingin menguji Nabi Ibrahim Manakah yang lebih beliau Cintai Allah atau Ismail? melalui mimpi Allah memerintahkan nabi Ibrahim menyembelih Putra kesayangannya itu

Saat pagi hari tiba Nabi Ibrahim memanggil Ismail ” anakku dalam tidur ayah bermimpi menyembelih mu Apa pendapat mu  nak?

” Ayah jika ini kehendak Allah lakukan apa yang di perintahkan kepadamu. Jangan takut Ayah Insya Allah aku termasuk orang yang sabar.”.

Nabi Ibrahim memeluk Ismail erat-erat dengan penuh haru ” Ayah mencintaimu nak, Ayah bangga kepadamu.”

Di dalam kitab kejadian disebutkan bahwa umur Ismail 13 tahun lebih tua daripada Ishaq, dari rentetan kisah ini menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi sebelum Ishak lahir sebab kabar gembira tentang kelahiran Ishaq disampaikan setelah terjadinya kisah ini setidak-tidaknya kisah ini menunjukkan suatu kisah perjalanan Ibrahim sebelum Ismail menginjak remaja.

Nabi Ibrahim membawa Ismail jauh dari rumah. Ketika di perjalanan iblis tiga kali menggoda Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim marah dan melempar iblis 3 kali dengan kerikil. Allah mengabadikan peristiwa itu dalam ibadah haji setiap jamaah haji wajib melontar kerikil di tiga tempat dimana in Los menggoda. Masing-masing disebut jumrah Ulang, jumrah Wustha dan jumrah Aqabah.

Setelah sampai di tempat penyembelihan Ismail berkata ” Ayah jangan ragu lakukan perintah Allah ini”. Ismail menguatkan Nabi Ibrahim akan tekad nya ini.

“, Anak ku” bisik Nabi Ibrahim ” ketabahanmu menguatkan ketabahan ayah,  Nak”

Ketika Nabi Ibrahim akan menyembelih putranya Allah mengganti Ismail dengan seekor domba yang besar Nabi Ibrahim dan Ismail bersujud syukur mereka telah membuktikan bahwa mereka amat mencintai Allah melebihi segalanya.

🐫🌴🐫🌴🐫🌴🐫🐫🌴🐫

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

KISAH NABI ISMAIL DAN BUNDA HAJAR PART 2

🐝 MFT (MANIS For Teens)

📆 Kamis, 09 Dzulhijjah 1438 H/ 31 Agustus 2017

📕 SHIRAH NABAWIYAH

📝  Kak Siro

📖 *KISAH NABI ISMAIL DAN BUNDA HAJAR PART 2*
~~~~~~~~~~~~~~~~~ 🐫🌴🐫🌿🐫

Assalaamu’alaikum Wr.Wb

Bagaimana kabarnya hari ini adik adik ?

Mudah-mudahan selalu di limpahkan Rahmat, Hidayah serta Ridha Allah Swt. Dan Semoga Allah memberikan ketetapan hati dengan iman yang terus bertambah di dalam diri kita. Aamiin …

Adik-adik,, atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala jua, Nabi Ibrahim Alaihissalam mengajak Bunda Hajar dan Ismail pergi jauh, jauh sekali ke tengah sebuah Lembah tandus yang gersang yang tidak ditumbuhi tanaman yaitu Baitul Haram atau sekarang yang disebut Mekah, yang saat itu hanya berupa gundukan gundukan tanah.

Rasa gundah menggelayuti pikiran Ibrahim beliau menoleh ke kiri dan ke kanan lalu meletakkan putranya Ismail di dalam tenda.

Saat itu di Makkah belum ada seorang manusia pun dan tidak ada mata air, Nabi Ibrahim Alaihissalam meletakkan kantong berisi kurma dan geriba berisi air di dekat Bunda Hajar dan Ismail. Setelah itu beliau kembali lagi ke Palestina.

Beberapa hari setelah itu bekal dan air sudah habis sementara tidak ada mata air yang mengalir. Ismail menangis kehausan. Bunda hajar kebingungan apalagi saat itu air susu nya pun tidak keluar. Kemana dia harus mencari air di tempat setandus ini ??

Bunda hajar berlari ke puncak bukit terdekat, namun tidak di lihatnya sumber air. Beliau pun berlari ke puncak bukit sebelahnya dengan dada yang berdebar penuh harap . Akan tetapi tidak juga terlihat air. Hanya pasir dan pasir di mana-mana.

Adik-adik bunda Hajar berlari bolak balik antara bukit shafa dan marwah. Perjuangan bunda Hajar itu di abadikan Allah dalam salah satu rukun Haji, yaitu Sa’i, para jemaah berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah.

Bunda Hajar menjerit memanggil anak nya , paling lama, esok dia dan bayi nya akan mati kehausan. Akan tetapi Allah Maha Kuasa. Ketika Ismail menendang-nendang pasir sambil menangis, keluar lah mati air yang terus memancar. Nama mata Air itu adalah Zamzam. Sehingga bisa menjadi sumber penghidupan mereka berdua, yang tak pernah habis hingga sekarang.

Berkat pertolongan Allah bunda Hajar dan Ismail dapat selamat. Tidak lama kemudian datanglah kafilah dagang.

Suatu kabilah dari Yaman, datang ke sana dan atas izin Bunda Hajar,mereka menetap di Mekah. Ada yang mengatakan mereka sudah berada disana sebelum itu, menetap di lembah lembah di pinggir kota Mekkah namun riwayat Al-Bukhari menegaskan bahwa mereka singgah di Mekah setelah kedatangan Ismail dan Bunda Hajar.

Ketika Nabi Ibrahim datang menengok, tempat itu sudah jadi pemukiman. Alangkah bahagianya Nabi Ibrahim Alaihissalam melihat Ismail telah tumbuh menjadi anak yang sholeh. Akan tetapi kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan nabi Ibrahim melakukan hal yang amat berat, Apakah perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Simak kisah selanjutnya di minggu mendatang 😊

🐫🌴🐫🌴🐫🌴🐫🐫🌴🐫

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

📲Sebarkan! Raih pahala
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ikuti Kami di:
📱 Telegram : https://is.gd/3RJdM0
🖥 Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
📮 Twitter : https://twitter.com/majelismanis
📸 Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
🕹 Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
📱 Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c