KISAH NABI ISMAIL DAN BUNDA HAJAR PART 2

๐Ÿ MFT (MANIS For Teens)

๐Ÿ“† Kamis, 09 Dzulhijjah 1438 H/ 31 Agustus 2017

๐Ÿ“• SHIRAH NABAWIYAH

๐Ÿ“  Kak Siro

๐Ÿ“– *KISAH NABI ISMAIL DAN BUNDA HAJAR PART 2*
~~~~~~~~~~~~~~~~~ ๐Ÿซ๐ŸŒด๐Ÿซ๐ŸŒฟ๐Ÿซ

Assalaamu’alaikum Wr.Wb

Bagaimana kabarnya hari ini adik adik ?

Mudah-mudahan selalu di limpahkan Rahmat, Hidayah serta Ridha Allah Swt. Dan Semoga Allah memberikan ketetapan hati dengan iman yang terus bertambah di dalam diri kita. Aamiin …

Adik-adik,, atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala jua, Nabi Ibrahim Alaihissalam mengajak Bunda Hajar dan Ismail pergi jauh, jauh sekali ke tengah sebuah Lembah tandus yang gersang yang tidak ditumbuhi tanaman yaitu Baitul Haram atau sekarang yang disebut Mekah, yang saat itu hanya berupa gundukan gundukan tanah.

Rasa gundah menggelayuti pikiran Ibrahim beliau menoleh ke kiri dan ke kanan lalu meletakkan putranya Ismail di dalam tenda.

Saat itu di Makkah belum ada seorang manusia pun dan tidak ada mata air, Nabi Ibrahim Alaihissalam meletakkan kantong berisi kurma dan geriba berisi air di dekat Bunda Hajar dan Ismail. Setelah itu beliau kembali lagi ke Palestina.

Beberapa hari setelah itu bekal dan air sudah habis sementara tidak ada mata air yang mengalir. Ismail menangis kehausan. Bunda hajar kebingungan apalagi saat itu air susu nya pun tidak keluar. Kemana dia harus mencari air di tempat setandus ini ??

Bunda hajar berlari ke puncak bukit terdekat, namun tidak di lihatnya sumber air. Beliau pun berlari ke puncak bukit sebelahnya dengan dada yang berdebar penuh harap . Akan tetapi tidak juga terlihat air. Hanya pasir dan pasir di mana-mana.

Adik-adik bunda Hajar berlari bolak balik antara bukit shafa dan marwah. Perjuangan bunda Hajar itu di abadikan Allah dalam salah satu rukun Haji, yaitu Sa’i, para jemaah berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah.

Bunda Hajar menjerit memanggil anak nya , paling lama, esok dia dan bayi nya akan mati kehausan. Akan tetapi Allah Maha Kuasa. Ketika Ismail menendang-nendang pasir sambil menangis, keluar lah mati air yang terus memancar. Nama mata Air itu adalah Zamzam. Sehingga bisa menjadi sumber penghidupan mereka berdua, yang tak pernah habis hingga sekarang.

Berkat pertolongan Allah bunda Hajar dan Ismail dapat selamat. Tidak lama kemudian datanglah kafilah dagang.

Suatu kabilah dari Yaman, datang ke sana dan atas izin Bunda Hajar,mereka menetap di Mekah. Ada yang mengatakan mereka sudah berada disana sebelum itu, menetap di lembah lembah di pinggir kota Mekkah namun riwayat Al-Bukhari menegaskan bahwa mereka singgah di Mekah setelah kedatangan Ismail dan Bunda Hajar.

Ketika Nabi Ibrahim datang menengok, tempat itu sudah jadi pemukiman. Alangkah bahagianya Nabi Ibrahim Alaihissalam melihat Ismail telah tumbuh menjadi anak yang sholeh. Akan tetapi kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan nabi Ibrahim melakukan hal yang amat berat, Apakah perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Simak kisah selanjutnya di minggu mendatang ๐Ÿ˜Š

๐Ÿซ๐ŸŒด๐Ÿซ๐ŸŒด๐Ÿซ๐ŸŒด๐Ÿซ๐Ÿซ๐ŸŒด๐Ÿซ

Dipersembahkan oleh:
www.manis.id

๐Ÿ“ฒSebarkan! Raih pahala
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ikuti Kami di:
๐Ÿ“ฑ Telegram : https://is.gd/3RJdM0
๐Ÿ–ฅ Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
๐Ÿ“ฎ Twitter : https://twitter.com/majelismanis
๐Ÿ“ธ Instagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
๐Ÿ•น Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis
๐Ÿ“ฑ Join Grup WA : http://bit.ly/2dg5J0c

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *