Berbaik Sangka Kepada Allah

Berbaik Sangka Kepada Allah Sampai Wafat

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Jabirย radhiyallahu โ€˜anhuย berkata bahwa ia pernah mendengar sabda Rasulullahย  shallallahu โ€˜alaihi wa sallamย saat tiga hari sebelum wafatnya beliau,

ู„ุงูŽ ูŠูŽู…ููˆุชูŽู†ูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูู„ุงูŽู‘ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูุญู’ุณูู†ู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุธูŽู‘ู†ูŽู‘

โ€œJanganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnuzhan kepada Allah.โ€ (HR. Muslim, no. 2877)

Penjelasan:

1. Seorang hamba hendaknya berprasangka baik kepada Allah apapun yang terjadi kepada dirinya sampai ia wafat, bahwa yang terbaik adalah apa yang Allah taqdirkan untuknya.

2. Suatu hari Rasullullah menemui seorang pemuda yang sedang sakaratul maut kemudian beliau bertanya,

“ูƒูŠู ุชุฌุฏูƒ ุŸ”

“Bagaimana engkau mendapatkan dirimu ?

Pemuda ini menjawab

” ุงุฑุฌูˆ ุงู„ู„ู‡ ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุฎุงู ุฐู†ูˆุจู‰ “

Saya berharap ampunan Allah ya Rasululullah dan saya khawatir terhadap dosa-dosa saya, kemudian Rasululullah bersabda

” ู„ุง ูŠุฌุชู…ุนุงู† ูู‰ ู‚ู„ุจ ุนุจุฏ ู…ุคู…ู† ูู‰ ู…ุซู„ ู‡ุฐ ุงู„ู…ูˆุทู† ุงู„ุง ุงุนุทุงู‡ ุงู„ู„ู‡ ู…ุง ูŠุฑุฌูˆ ูˆุงู…ู†ู‡ ู…ู…ุง ูŠุฎุงู

“Tidaklah berkumpul dalam hati seorang mukmin seperti keadaan ini (antara harap kepada ampunan Allah dan khawatir terhadap dosanya) kecuali Allah akan memberikan apa yang ia harapkan danย  Allah jaga dirinya dari apa yang ia khawatirkan (dari Anas, HR. Tirmidzi)

3. Imam Qurtubi menjelaskan,

”ย  ูŠู†ุจุบู‰ ุงู† ูŠูƒูˆู† ุงุบู„ุจ ุนู„ู‰ ุงู„ุนุจุฏ ุนู†ุฏ ุงู„ู…ูˆุช ูู‰ ุญุงู„ ุงู„ุตุญุฉ ูˆู‡ูˆ ุงู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูŠุฑุญู…ู‡ ูˆูŠุชุฌุงูˆุฒ ุนู†ู‡ ูˆู…ุบูุฑุชู‡ ูˆูŠู†ุจุบูŠ

“Sepantasnya bagi seorang hamba ketika ia sedang sakaratul maut, hatinya lebih dominan berada pada keadaan yang benar yaitu ia yakin bahwa Allah mengampuni merahmatinya dan mengampuni dosa-dosanya.”

Kemudian beliau menambahkan, “Seyogyanya orang-orang yang duduk saat di hadapan orang yang sedang sakaratul maut mengingat akan hal itu sampai ia ingat akan firman Allah dalam hadistย  qudsi-Nya:

ุฃูŽู†ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุธูŽู†ู‘ู ุนูŽุจู’ุฏูู‰ ุจูู‰

โ€œAku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Kuโ€ (Muttafaqun alaih dari Abu Hurairah)

4. Abdullah bin Mas’ud berkata,

” ูˆุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐู‰ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุบูŠุฑู‡ ุŒ ู„ุง ูŠุญุณู† ุงุญุฏ ุงู„ุธู† ุจุง ู„ู„ู‡ ุงู„ุง ุงุนุทุงู‡ ุงู„ู„ู‡ ุธู†ู‡ ุฐุงู„ูƒ ุงู† ุงู„ุฎูŠุฑ ุจูŠุฏู‡ย  “

“Demiย  Allah yang tidak ada Tuhan selain-Nya , tidaklah seseorang berprasangka baik kepada Allah kecuali Ia akan memberikan apa yang ia sangka kepada-Nya yang demikian karena segala kebaikan ada di sisi Allah.”

5.ย  Ibnu Abbas berkata,

” ุงุฐุง ุฑุฃูŠุชู… ุงู„ุฑุฌู„ ุจุงู„ู…ูˆุช ููŠุดุฑูˆู‡ ู„ูŠู„ู‚ูŠ ุฑุจู‡ ูˆู‡ูˆ ุญุณู† ุงู„ุธู† ุจุง ู„ู„ู‡ ูˆุงุฐุง ูƒุงู† ุญูŠุง ูุฎูˆููˆู‡

“Jika engkau melihat seseorang sedang sakaratul maut, maka berilah dia kabar gembira agar dia bertemu Allah dalam keadaan berprasangka baik kepada-Nya;ย  dan jika ia masih hidup maka takuti dia akan dosa-dosanya.”

6. Fudail bin Iyadh berkata,

” ุงู„ุฎูˆู ุงูุถู„ ู…ู† ุงู„ุฑุฌุงุก ู…ุง ูƒุงู† ุงู„ุนุจุฏ ุตุญูŠุญุง ุŒูุฅุฐุง ู†ุฒู„ ุจู‡ ุงู„ู…ูˆุช ูุงู„ุฑุฌุงุก ุงูุถู„ ู…ู† ุงู„ู…ูˆุช

“Khawatir tidak diampuni dosa lebih utama dari berharap ampunan Allah selama seorang hamba itu dalam kedaaan sehat; dan jika kematian mendatanginya maka mengharap rahmat Allah itu lebih utama dari khawatir tidak diampuni dosa.”

7. Zaid bin Aslam berkata, “Seorang laki-laki pada hari Kiamat diperintahkan Allah untukย  masuk neraka, kemudian ia berkata,

” ูุงูŠู† ุตู„ุงุชู‰ ูˆุตูŠุงู…ู‰ ุŸ “

Ya Allah kemana pahala sholat dan puasaku ?

Allah berfirman:

ุงู„ูŠูˆู… ุงู‚ู†ุทูƒ ู…ู† ุฑุญู…ุชู‰ ูƒู…ุง ูƒู†ุช ุชู‚ู†ุท ุนุจุงุฏูŠ ู…ู† ุฑุญู…ุชู‰

“Hari ini Aku buat engkau putus asa dari rahmat-Ku sebagaimana engkau membuat putus asa hamba-hamba-Ku dari rahmat-Ku.”

8. Jangan terlalu cemas akan dosa-dosamu, nanti engkau putus asa dari ampunan-Nya; dan jangan terlalu gede rasa engkau akan mendapatkan ampunan-Nya, karena itu membuatmu meremehkan dosa dan malas beramal.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *