▪Tanpa shalat diri mudah bermaksiat. Tanpa doa diri merasa hampa. Tanpa munajat hidup makin sesat. Tanpa sabar kan banyak nafsu yang diumbar. Tanpa syukur kan jadi hamba-hamba yang kufur. Tanpa dzikir diri kan tergelincir.
® Ada tasbih kala hati merintih. Ada tahlil kala diri merasa terkucil. Ada tahmid kala harus merasakan sakit. Ada takbir kala hidup merasakan yang getir. Itulah kalimah thayibah yang senantiasa menjadikan hidup ini berkah
▪Bila lisan dan hati tak pernah usai untuk mengingat Allah, jiwa ini kan senantiasa ternaungi cahaya Ilahi. Langkah pun senantiasa menuju jalan kebenaran yang hakiki.
© Maka jauhkan diri dari kelalaian, niscaya hidup kan terselamatkan. Jauhkan diri dari keburukan, niscaya hidup kan raih kemuliaan.
▪Ingatlah Surga telah menanti hingga diri tak lagi terlena oleh duniawi. Ingatlah Surga kan jadi tempat tinggal maka segeralah untuk mengumpulkan bekal.
“Kemudian sesungguhnya, Tuhanmu mengampuni orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya,
kemudian mereka bertobat setelah itu memperbaiki dirinya, Sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl : 125)
Wallahul musta’an