Suatu hari Abdullah ibn ‘Umar (ra) mendatangi ayahnya Amirul Mu’minin ‘Umar ibn a-Khaththab (ra), yang sedang menyusun daftar nama dan suku dalam diwan, menyampaikan:
“Engkau memberi aku 3000 dirham sedangkan kepada Usamah ibn Zayd (ra) sebanyak 4000 dirham, padahal aku telah nampak (banyak berperan) sedangkan Usamah belum nampak (sedikit perannya)”
Apa jawaban Amirul Mu’minin yang juga ayahnya: “Aku lebihkan dia karena Usamah lebih dicintai Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam daripada engkau, dan ayahnya (Zayd ibn Haritsah ra) lebih dicintai Rasulullah Shallallahu’ alayhi wa Sallam daripada bapakmu (‘Umar ra sendiri)”
Begitu tawadhunya beliau padahal lima ayat al-Qur’an diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk membenarkan ‘Umar ibn al-Khaththab (ra) ketika beliau masih hidup.
Kesombongan kita perlu sering dikikis dan tawadhu kita perlu kerap diangkat..
📚 Kelima ayat tersebut adalah:
🔹1. Tentang maqam Ibrahim, Al-Baqarah: 125
🔸2. Ayat hijab, al-Ahzab: 59
🔹3. Isteri-isteri Nabi yang saling iri, at-Tahrim: 5
🔸4. Larangan menyalati orang munafiqin, at-Taubah: 84
🔹5. Tawanan perang Badr, al-Anfal: 67
Agung Waspodo, berusaha menukil dengan segenap kebodohannya dari al-Ahkam as-Sulthaniyyah karya Abil-Hasan Ali ibn Muhammad ibn Habib al-Basri al-Mawardi (374-450 Hijriyah), halaman 30
Depok yang cerah, 23 November 2017
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁
Dipersembahkan oleh: manis.id
📲Sebarkan! Raih pahala
====================
Ikuti Kami di:
📱 Telegram: @majelismanis
🖥 Fans Page: @majelismanis
📮 Twitter: @majelismanis
📸 Instagram: @majelismanis
🕹 Play Store
📱 Join Grup WA