Oleh: Wido Supraha
Tadabbur Surat Al-Isrā’ [17] ayat 42
قُلْ لَوْ كَانَ مَعَهُ آلِهَةٌ كَمَا يَقُولُونَ إِذًا لَابْتَغَوْا إِلَىٰ ذِي الْعَرْشِ سَبِيلًا
Katakanlah (Muhammad), “Jika ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagai-mana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ’Arsy.”
📕 Surat Al-Isrā’ [17] ayat 42
♦️ Al-ilah adalah sesuatu yang kita meras tentram, terlindungi, merindui, hingga selalu cenderung kepadanya
♦️ Intensitas kedekat dengan al-Ilah akan membawa seseorang pada kecintaan dan ketundukan sempurna yang mengarah pada penghambaan, pada saat itu tanpa sadar ia telah menyembahnya
♦️ Muncullah kalimat konsep hidup seperti: “Aku tidak bisa hidupmu” atau “Aku rela menyerahkan segalanya untukmu”, konsep-konsep penghambaan yang akan hina jima ditujukan kepada makhluk
♦️ Islam dengan demikian mendorong manusia untuk membersihkan jiwanya dari seluruh Ilah dan penghambaan kepada mereka, kecuali menghadirkan hanya satu Ilah semata, Allah Jalla Jalāluh.
♦️ Lahirlah konsep hidup, “Tidak ada yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah saja.”
✨ Wallāhu a’lam,
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678