Bab Shiddiq – Predikat Shiddiq
Hadits:
عن ابن مسعود – رضي الله عنه – ، عن النَّبيّ – صلى الله عليه وسلم – ،
قَالَ : إنَّ الصِّدقَ يَهْدِي إِلَى البرِّ ، وإنَّ البر يَهدِي إِلَى الجَنَّةِ ، وإنَّ الرَّجُلَ لَيَصدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيقاً .
وَإِنَّ الكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الفُجُورِ ، وَإِنَّ الفُجُورَ يَهدِي إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكتَبَ عِنْدَ الله كَذَّاباً
مُتَّفَقٌ عَلَيهِ .
Artinya:
Dari Ibnu Mas’ud r.a. dari Nabi Muhammad s.a.w., sabdanya:
”Sesungguhnya kejujuran – baik yang berupa ucapan atau perbuatan – itu menunjukkan kepada kebajikan dan sesungguhnya kebajikan itu menunjukkan ke surga dan sesungguhnya seseorang benar-benar melakukan kejujuran sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang Shiddiq, sangat mengutamakan kejujuran.
Dan sesungguhnya berdusta itu menjerumuskan kepada kebururukan/durhaka dan sesungguhnya keburukan/durhaka itu membawa kepada neraka dan sesungguhnya seseorang itu benar-benar berdusta sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang pendusta.”
(Muttafaq ‘alaih)
☆☆☆☆☆
Ustadz Arwani akan membahas detail dalam kajian AUDIO di bawah ini.
DOWNLOAD MP3 KAJIAN KITAB DISINI
Selamat menyimak.