Tafsir Surah Thaha 25-28

0
68

📝 Ida Farida

==========☆☆☆==========
🛡🗡🛡🗡🛡🗡🛡🗡🛡

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabar adik-adik MFT? Semoga kita semua masih dalam lindungan Allah swt, Aamiin

Adik-adik, kali ini kita akan membahas tafsir surat Thaha ayat 25-28. Kita mulai dari ayat 25-26 dulu ya

Firman Allah Swt.:

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Musa berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.” (QS. Thaha: 25-26)

Adik-adik, doa Ini yang diucapkan Nabi Musa a.s. kepada Tuhannya. Dia memohon agar dadanya dilapangkan dalam menunaikan tugas risalah yang dibebankan kepadanya. Karena sesungguhnya ia telah diperintahkan untuk menyampaikan suatu perkara yang besar dan akan menghadapi tantangan yang berat.

Adik-adik, Nabi Musa diutus untuk menyampaikan risalah Allah kepada seorang raja yang paling besar di muka bumi di masa itu. Sedangkan raja tersebut adalah orang yang paling sewenang-wenang, paling keras kekafirannya, paling banyak bala tentaranya, paling makmur kerajaannya, paling diktator, dan paling ingkar.

Nah adik-adik, Keangkaramurkaannya Fir’aun ini sampai kepada batas mengakui bahwa dia tidak mengenal Allah, dan mengajarkan kepada rakyatnya bahwa tidak ada tuhan selain dirinya sendiri.

Sahabat muda, pada mulanya Musa pernah tinggal di istana Fir’aun semasa kecilnya, ia menjadi anak angkat Fir’aun yang dipelihara dalam asuhannya. Kemudian setelah dewasa Musa membunuh seseorang dari mereka, karena itu ia merasa takut mereka akan balas membunuhnya, lalu ia melarikan diri selama itu dari pencarian mereka.

Setelah itu adik-adik, Allah mengangkatnya menjadi seorang rasul kepada mereka sebagai pemberi peringatan yang menyeru mereka ke jalan Allah Swt. dan menyembah-Nya serta mengesakan-Nya, tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Karena itulah Musa menyadari akan beratnya tugas yang dipikulnya. Ia berdoa kepada Tuhannya:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي}

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.” (QS. Thaha: 25-26)

Adik-adik, Nabi Musa berkata dalam doanya, “jika Engkau tidak menolongku, tidak membantuku, tidak memperkuatku dan tidak mendukungku, tentulah aku tidak mampu mengemban tugas ini.”

Itulah doa yang dipanjatkan Nabi Musa saat menerima tugas besar dari Allah,

Nah adik-adik sebagai pelajar juga harus sering berdoa, meminta pada Allah untuk memudahkan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru ya

Sampai disini dulu pertemuan kita, jumpa lagi pekan depan dengan lanjutan surat Thaha ayat 27-28 ya

🛡🗡🛡🗡🛡🗡🛡🗡🛡


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here