๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐
๐ Pemateri: Ustadz Farid Nu’man Hasan.
Jabir bin Abdullah Radhiallahu โAnhu bercerita:
โSeorang laki-laki tertimpa batu di bagian kepalanya. Kemudian orang itu bermimpi (basah), dan bertanya kepada para sahabatnya. โApakah ada keringanan bagi saya untuk bertayamum?โ Mereka menjawab: โTidak ada keringanan bagimu, karena kamu masih mampu menggunakan air.โ Kemudian laki-laki itu pun mandi dan akhirnya meninggal dunia. Setelah kami menghadap Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam kami pun menceritakan hal itu kepadanya, lalu Beliau bersabda: โMereka telah membunuhnya, semoga Allah memerangi mereka. Mengapa mereka tidak bertanya kalau memang tidak tahu? Obat dari kebodohan adalah bertanya. Sebenarnya cukup bagi dia bertayamum dan mengeringkan lukanya, atau membalut lukanya, dan membasuh bagian atasnya, lalu membasuh tubuhnya yang lain.โ
(HR. Abu Daud No. 336, 337, Ibnu Majah No. 572, Ahmad No. 3056, Ad Darimi No. 779, Ad Daruquthni No. 729, Al Hakim No. 630,631, Abu Yaโla No. 2420, dll. Dihasankan oleh Syaikh Syuโaib Al Arnauth (Taโliq Musnad Ahmad No. 3056), Dishahihkan oleh Syaikh Husein Salim Asad (Musnad Abi Yaโla No. 2420), Imam Adz Dzahabi menyatakan shahih, sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim)
๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ๐พ
๐ Pelajaran dari kisah ini:
1โฃ Larangan berfatwa tanpa ilmu, sebab itu lebih besar peluang bahaya dibanding manfaatnya.
2โฃ Anjuran bertanya lagi kepada yang ahlinya jika ada permasalahan disodorkan kepada kita dan kita belum ketahui jawabannya.
3โฃ Dibolehkan bertayamum bagi yang sulit berwudhu karena sakit atau luka, yang jika berwudhu akan memperparah penyakitnya.
4โฃ Kalau pun ingin berwudhu, cukup baginya membasuh bagian balutan saja, bukan mengguyurnya
Hal ini sesuai ayat:
ููุฑููุฏู ุงูููููู ุจูููู ู ุงููููุณูุฑู ููููุง ููุฑููุฏู ุจูููู ู ุงููุนูุณูุฑู
๐โAllah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.โ (QS. Al Baqarah: 185)
Ini juga sesuai kaidah yang berbunyi:
ุงูู ุดูุฉ ุชุฌูุจ ุงูุชูุณูุฑ
๐ Al Masyaqqah tajlibut taisir – Keadaan yang sulit akan mendatangkan kemudahan.
Dan Kaidah yang seperti ini:
ุฅุฐุง ุถุงู ุงูุฃู ุฑ ุงุชุณุน
๐ Idza dhaaqal amru ittasaโa – Jika urusan menjadi sempit maka menjadi lapang
(Imam Tajjuddin As Subki, Al Asybah wan Nazhair, 1/49)
Wallahu A’lam
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130
[…] Ilmu Itu Menyelamatkan .. Kebodohan Itu Mencelakakan […]