Ilmu Itu Menyelamatkan .. Kebodohan Itu Mencelakakan

0
49

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Farid Nu’man Hasan.

Jabir bin Abdullah Radhiallahu โ€˜Anhu bercerita:
โ€œSeorang laki-laki tertimpa batu di bagian kepalanya. Kemudian orang itu bermimpi (basah), dan bertanya kepada para sahabatnya. โ€œApakah ada keringanan bagi saya untuk bertayamum?โ€ Mereka menjawab: โ€œTidak ada keringanan bagimu, karena kamu masih mampu menggunakan air.โ€   Kemudian laki-laki itu pun mandi dan akhirnya meninggal dunia. Setelah kami menghadap Rasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi wa Sallam kami pun menceritakan hal itu kepadanya, lalu Beliau bersabda: โ€œMereka telah membunuhnya, semoga Allah memerangi mereka. Mengapa mereka tidak bertanya kalau memang tidak tahu? Obat dari kebodohan adalah bertanya. Sebenarnya cukup bagi dia bertayamum dan mengeringkan lukanya, atau membalut lukanya, dan membasuh bagian atasnya, lalu membasuh tubuhnya yang lain.โ€

(HR. Abu Daud No. 336, 337, Ibnu Majah No. 572, Ahmad No. 3056, Ad Darimi No. 779, Ad Daruquthni No. 729, Al Hakim No. 630,631, Abu Yaโ€™la No. 2420, dll. Dihasankan oleh Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth (Taโ€™liq Musnad Ahmad No. 3056),   Dishahihkan oleh Syaikh Husein Salim Asad (Musnad Abi Yaโ€™la No. 2420), Imam Adz Dzahabi menyatakan shahih, sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim)

๐Ÿพ๐Ÿพ๐Ÿพ๐Ÿพ๐Ÿพ๐Ÿพ

๐Ÿ“š Pelajaran dari kisah ini:

1โƒฃ Larangan berfatwa tanpa ilmu, sebab itu lebih besar peluang bahaya dibanding manfaatnya.

2โƒฃ  Anjuran bertanya lagi kepada yang ahlinya jika ada permasalahan disodorkan kepada kita  dan kita belum ketahui jawabannya.

3โƒฃ  Dibolehkan bertayamum bagi yang sulit berwudhu karena sakit atau luka, yang jika berwudhu akan memperparah penyakitnya.

4โƒฃ Kalau pun ingin berwudhu, cukup baginya membasuh bagian balutan saja, bukan mengguyurnya

Hal ini sesuai ayat:

ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจููƒูู…ู ุงู„ู’ูŠูุณู’ุฑูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุฑููŠุฏู ุจููƒูู…ู ุงู„ู’ุนูุณู’ุฑูŽ

๐Ÿ“Œโ€œAllah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.โ€ (QS. Al Baqarah: 185)

Ini juga sesuai kaidah yang berbunyi:

ุงู„ู…ุดู‚ุฉ ุชุฌู„ุจ ุงู„ุชูŠุณูŠุฑ

๐Ÿ“Œ  Al Masyaqqah tajlibut taisir – Keadaan yang sulit akan mendatangkan kemudahan.
Dan   Kaidah yang seperti ini:

ุฅุฐุง ุถุงู‚ ุงู„ุฃู…ุฑ ุงุชุณุน

๐Ÿ“Œ  Idza dhaaqal amru ittasaโ€™a – Jika urusan menjadi sempit maka menjadi lapang
  (Imam Tajjuddin As Subki, Al Asybah wan Nazhair,  1/49)

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here