๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐
๐ Ustadz Farid Nu’man Hasan
๐ Amalan Sunah Ketika Ramadhan
Berikut ini adalah amalan yang sesuai sunah Nabi, baik sunah qauliyah dan filiyah yang bisa kita lakukan selama bulan Ramadhan.
โฃ Bersahur
๐นDalilnya: Dari Anas bin Malik Radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
ุชูุณูุญููุฑููุง ููุฅูููู ููู ุงูุณููุญููุฑู ุจูุฑูููุฉู
โBersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.โ (HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)
Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah mengatakan:
ููุฏ ุฃุฌู ุนุช ุงูุงู ุฉ ุนูู ุงุณุชุญุจุงุจูุ ูุฃูู ูุง ุฅุซู ุนูู ู ู ุชุฑูู
Umat telah ijmaโ atas kesunahannya, dan tidak berdosa meninggalkannya. (Fiqhus Sunnah, 1/455)
Beliau menambahkan:
ูุณุจุจ ุงูุจุฑูุฉ: ุฃูู ูููู ุงูุตุงุฆู ุ ูููุดุทูุ ููููู ุนููู ุงูุตูุงู
Sebab keberkahannya adalah karena sahur dapat menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkannya, dan membuatnya ringan menjalankannya. (Ibid, 1/456)
๐นKeutamaannya:
Dari Abu Saโid Al Khudri Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
ุงูุณููุญููุฑู ุฃููููููู ุจูุฑูููุฉูุ ููููุง ุชูุฏูุนููููุ ูููููู ุฃููู ููุฌูุฑูุนู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฌูุฑูุนูุฉู ู ููู ู ูุงุกูุ ููุฅูููู ุงูููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ููู ูููุงุฆูููุชููู ููุตููููููู ุนูููู ุงููู ูุชูุณูุญููุฑูููู
Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah โAzza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086, Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan: sanadnya shahih. Lihat Taโliq Musnad Ahmad No. 11086)
Dari Amru bin Al โAsh Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
ููุตููู ู ูุง ุจููููู ุตูููุงู ูููุง ููุตูููุงู ู ุฃููููู ุงููููุชูุงุจู ุฃูููููุฉู ุงูุณููุญููุฑ
โPerbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah pada makan sahur.โ (HR. Muslim No. 1096)
Dari hadits dua ini ada beberapa faedah:
โ Anjurannya begitu kuat, sampai nabi meminta untuk jangan ditinggalkan
โ Sahur sudah mencukupi walau dengan seteguk air minum
โ Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan (bershalawat) kepada yang makan sahur
โ Orang kafir Ahli Kitab juga berpuasa, tapi tanpa sahur
โ Berpuasa tanpa sahur secara sengaja dan terus menerus adalah menyerupai Ahli kitab
๐นDisunnahkan mentakhirkan sahur:
Dari Amru bin Maimun Radhiallahu Anhu, katanya:
ูุงู ุฃุตุญุงุจ ู ุญู ุฏ ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ุฃุนุฌู ุงููุงุณ ุฅูุทุงุฑุง ูุฃุจุทุฃูู ุณุญูุฑุง
Para sahabat Muhammad Shallallahu โAlaihi wa Sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya. (HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 7916. Al Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf No. 9025)
Imam An Nawawi mengatakan: sanadnya shahih.(Lihat Al Majmu Syarh Al Muhadzdzab, 6/362), begitu pula dishahihkan oleh Imam Ibnu Abdil Bar, bahkan menurutnya keshahihan hadits tentang bersegera buka puasa dan mengakhirkan sahur adalah mutawatir. (Lihat Imam Al Aini, Umdatul Qari, 17/9. Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, 4/199)
๐ Amalan Sunah Ketika Ramadhan
โฃ Tadarus Al Quran dan Mengkhatamkannya
Bulan Ramadhan adalah bulan yang amat erat hubungannya dengan Al Quran, karena saat itulah Al Quran diturunkan. Oleh karenanya aktifitas bertadarus (membaca sekaligus mengkaji) adalah hal yang sangat utama saat itu, dan telah menjadi aktifitas utama sejak masa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan generasi terbaik.
Ibnu Abbas Radhiallahu Anhuma menceritakan:
ููููุงูู ุฌูุจูุฑูููู ููููููุงูู ููู ููููู ููููููุฉู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููููุฏูุงุฑูุณููู ุงููููุฑูุขูู
Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al Quran bersamanya. (HR. Bukhari No. 3220)
Faedah dalam hadits ini adalah:
โ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga melakukan tadarus Al Quran bersama Malaikat Jibril
โ Beliau melakukannya setiap malam, dan dipilihnya malam karena waktu tersebut biasanya waktu kosong dari aktifitas keseharian, dan malam hari suasana lebih kondusif dan khusyu.
๐นBukan hanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, tetapi ini juga perilaku para sahabat dan generasi setelah mereka.
Imam An Nawawi Rahimahullah menceritakan dalam kitab At Tibyan fi Aadab Hamalatil Quran, bahwa diriwayatlan oleh As Sayyid Al Jalil Ahmad Ad Dawraqi dengan sanadnya, dari Manshur bin Zaadaan, dari para ahli ibadah tabiin semoga Allah meridhainya- bahwasanya pada bulan Ramadhan dia mengkhatamkan Al Quran antara zhuhur dan ashar, dan juga mengkhatamkan antara maghrib dan isya, dan mereka mengakhirkan isya hingga seperampat malam.
Imam Abu Daud meriwayatkan dengan sanad yang shahih, bahwa Mujahid mengkhatamkan Al Quran antara maghrib dan isya. Dari Manshur, katanya bahwa Al Azdi mengkhatamkan Al Quran setiap malam antara maghrib dan isya pada bulan Ramadhan.
Ibrahim bin Sa’ad menceritakan: bahwa ayahku kuat menahan duduk dan sekaligus mengkhatamkan Al Quran dalam sekali duduk. Ada pun yang sekali khatam dalam satu rakaat shalat tidak terhitung jumlahnya karena banyak manusia yang melakukannya, seperti Utsman bin Affan, At Tamim Ad Dari, Sa’id bin Jubeir semoga Allah meridhai mereka- yang khatam satu rakaat ketika shalat di dalam Kabah.
Ada juga yang khatam dalam sepekan, seperti Utsman bin Affan, Ibnu Mas’ud, Zaid bin Tsabit, Ubai bin Ka’ab, dan segolongan tabi;in seperti Abdurrahman bin Yazid, Al Qamah, dan Ibrahim semoga Allah merahmati mereka semua. (Lingkapnya lihat Imam An Nawawi, At Tibyan, Hal. 60-61)
๐นBersambung ๐น
๐ฟ๐บ๐๐๐ผ๐๐ท๐๐น
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130