🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸
📝 Oleh: Ustadzah Kingkin Anida
=====================
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Hai sahabat fillah, gimana kabar kamu sekarang? Lagi galaukah? Hmm, galau boleh boleh aja sih. Itu normal. Yang ngga normal, bila galau dibiarin aja. Kamu bakal jadi anggota Komunitas Galau Internasional lho.
Hati galau adalah milik Allah. Hati ngga galau milik Allah juga sih… hati kita itu amanah Allah. Hati yang perlu senantiasa dijaga kekuatannya, kecerdasannya, kesehatannya untuk membangun pribadi bertakwa. Hati bertakwa itu imun dari kegalauan.
Hati yang sehat tidak galau, adalah hati yang terkategori dalam “Qolbun Syakirun” maknanya adalah hati yang selalu menerima apa adanya (qona’ah) dengan penuh rasa berterima kasih pada Allah.
Hati yang senang dengan pemberian Allah. Hati demikian yakin bahwa itulah rahmatNya yang terbaik bagi dirinya. Tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.
Allah berfirman :
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS 13:28).
Sahabat fillah, rezki yang dibagikan kepada manusia olehNya itu bisa berupa :
1. Harta berlimpah
2. Jabatan atau kekuasaan
3. Jodoh yang setia
4. Rumah serta kendaraan yang bagus
5. Umur yang panjang berkah
6. Keluarga bahagia
7. Persaudaraan yang kompak
8. Persahabatan yang hangat
9. Teman teman yang soleh solehah
10. Kesehatan
11. Kecerdasan
12. Kekuatan
13. Pengikut yang banyak
14. Waktu yang bermanfaat
15. Hati yang dipenuhi cinta padaNya
Mungkin daftar tersebut diatas, bisa dibuat lebih panjang lagi. Sesuai dengan kapasitas kemampuan kita menghitungnya. Hanya saja Allah telah memberikan isyarat bahwa kita tak akan sanggup menghitung nikmat-Nya.
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah) (QS 14 ayat 34)
لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ ۚ فَتَمَتَّعُوا ۖ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya) ( QS 16 ayat 55).
Tentu kita menyadari bahwa tidak semua dari 15 point rezeki itu bisa didapatkan oleh seseorang. Para Nabi dan Rasul pun mendapat rezki yang berbeda-beda. Ada Nabi yang diberikan keistimewaan dengan harta berlimpah, jabatan tertinggi, istri-istri yang setia, kemampuan retorika dan kecerdasan luarbiasa. Namun ada Nabi yang lain yang diberikan anak kuat yang soleh, yang dipilih menjadi Nabi juga. Semuanya mendapat rezki yang tak sama. Rezki yang ada, yang apa adanya, yang ada ada saja.
Belum tentu rezki yang “apa adanya itu buruk baginya”. Bisa jadi rezki tersebut justru mendatangkan banyak manfaat. Seperti seorang artis yang pernah saya temui, sangat bersyukur bahwa beberapa bulan dia hanya makan singkong. Justru menurunkan berat badannya hingga 16 kg. Terlepas apakah itu direncanakan atau dia ada dalam ” rencana Allah”, hasilnya menggembirakan dan mendatangkan kabar gembira bagi mereka yang ingin diet. Jadi kamu sahabat fillah, kalau sedikit ngga ada uang jajan…santai aja yah! Itu salah satu jalan buat diet.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS 2 : 152)
Ingatan yang kuat kepada Allah dengan segala kemahabesaran-Nya, kemahakuasa-Nya, membuat seseorang layak untuk diingat Allah. Siapakah yang paling merasa tersanjung karna diingat oleh-Nya?
Masya Allah, maka dia pantas bersyukur untuk anugerah tersebut. Diingat ingat oleh Dzat Yang Maha Tinggi Maha Suci. Insya Allah tentu hamba tersebut akan ditempatkan secara baik di tempat terbaik. The right man on the right place.
Segala sakit hati atau kegalauan akan hilang manakala kita mampu melihat bahwa rezkinya itu adalah yang terbaik bagi dirinya. Apakah rezki berupa “sahabat yang menghilang”, atau “cinta yang ditolak” atau “diomelin ortu”.
Hey tapi tetep dong… setelah semua moment itu, kamu berusaha dengan segala upaya baik dan benar. Bukan cara cara yang malah bikin hati tambah galau.
Apabila sakit hati tersebut belum juga dapat terobati, maka pandanglah ayat ayat kekuasaanNya yang terangkai dalam Al Qur’an. Banyak kisah luarbiasa dari “paramuda hampir putus asa” dan para sahabatku yang mengobati hati mereka lewat membaca Al Qur’an . Mereka yakin bahwa Al Qur’an itu obat (syifa).
Hati mereka jadi tenang. Damai seperti pasir yang berbisik. Bisik bisik yang menenangkan…
قُلْ إِنْ تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَيَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Katakanlah: “Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui”. Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS 3 : 29).
Allah lah yang memilih hati hati tertentu untuk disembuhkan. Dengan membaca ayat ayatnya, tentu Allah jadi cinta sama kamu. Dan Allah lah yang membuat hati kita sembuh dari kegalauan. Oke ya sahabat fillah, resepnya sederhana, bersyukur dan baca Al Qur’an, maka hati kita sembuh dari berbagai kegalauan.
Ila Liqo. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
============================
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130