๐ Pemateri: Farid Nu’man Hasan, SS
Kemarin kita sudah bahas definisi As Sunnah, selanjutnya kita bahas dalil-dalil kenapa kita menggunakan As Sunnah.
Dalil-Dalil Kehujjahan As Sunnah
Berikut ini adalah dalil-dalil kenapa umat Islam menjadikan As Sunnah sebagai salah satu marjaโ (referensi) pokok bersama Al Quran.
Dari Al Qurโan:
Ayat 1:
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ุฃูุทููุนููุง ุงูููููู ููุฃูุทููุนููุง ุงูุฑููุณูููู ููุฃููููู ุงูุฃู ูุฑู ู ูููููู ู ููุฅููู ุชูููุงุฒูุนูุชูู ู ููู ุดูููุกู ููุฑูุฏููููู ุฅูููู ุงูููููู ููุงูุฑููุณูููู ุฅููู ููููุชูู ู ุชูุคูู ูููููู ุจูุงูููููู ููุงููููููู ู ุงูุขุฎูุฑู ุฐููููู ุฎูููุฑู ููุฃูุญูุณููู ุชูุฃูููููุง
โHai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnyaโ (QS. An Nisa (4): 59)
Dikeluarkan oleh Abdullah bin Humaid, Ibnu Jarir, dan Ibnu Abi Hatim, dari โAtha, bahwa ayat โTaatlah kepada Allah dan Rasulโ adalah mengikuti Al Kitab dan As Sunnah. (Imam Asy Syaukany, Fathul Qadir, 2/166. Mawqiโ Ruh Al Islam)
Athiโuur rasul artinya khudzuu bisunnatihi (ambillah sunahnya). (Imam Ibnu Katsir, Jilid 1, hal. 518. Darul Kutub Al Mishriyah)
Ayat kedua:
ููููุง ููุฑูุจูููู ููุง ููุคูู ูููููู ุญูุชููู ููุญููููู ูููู ูููู ูุง ุดูุฌูุฑู ุจูููููููู ู ุซูู ูู ููุง ููุฌูุฏููุง ููู ุฃูููููุณูููู ู ุญูุฑูุฌูุง ู ูู ููุง ููุถูููุชู ููููุณููููู ููุง ุชูุณููููู ูุง
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An Nisa (4): 65)
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menerangkan:
ููููุณูู ู ุชูุนูุงููู ุจูููููุณููู ุงููููุฑููู ูุฉู ุงููู ูููุฏููุณูุฉู: ุฃูููููู ููุง ููุคูู ููู ุฃูุญูุฏู ุญูุชููู ููุญููู ุงูุฑููุณูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููู ุฌูู ููุนู ุงููุฃูู ููุฑูุ ููู ูุง ุญูููู ู ุจููู ูููููู ุงููุญูููู ุงูููุฐูู ููุฌูุจู ุงููุงููููููุงุฏู ูููู ุจูุงุทูููุง ููุธูุงููุฑูุงุ ููููููุฐูุง ููุงูู: {ุซูู ูู ููุง ููุฌูุฏููุง ููู ุฃูููููุณูููู ู ุญูุฑูุฌูุง ู ูู ููุง ููุถูููุชู ููููุณููููู ููุง ุชูุณููููู ูุง} ุฃููู: ุฅูุฐูุง ุญููููู ูููู ููุทููุนูููููู ููู ุจูููุงุทูููููู ู ููููุง ููุฌูุฏูููู ููู ุฃูููููุณูููู ู ุญูุฑูุฌูุง ู ูู ููุง ุญูููู ูุชู ุจูููุ ููููููููุงุฏูููู ูููู ููู ุงูุธููุงููุฑู ููุงููุจูุงุทููู ููููุณููููู ูููู ููุฐููููู ุชูุณููููู ูุง ููููููููุง ู ููู ุบูููุฑู ู ูู ูุงููุนูุฉู ููููุง ู ูุฏูุงููุนูุฉู ููููุง ู ูููุงุฒูุนูุฉูุ ููู ูุง ููุฑูุฏู ููู ุงููุญูุฏููุซู: “ููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู ููุง ููุคูู ููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุญูุชููู ููููููู ููููุงูู ุชูุจูุนูุง ููู ูุง ุฌูุฆูุชู ุจููู”
Allah ๏ทป bersumpah dengan diriNya yang mulia dan suci, bahwasanya tidaklah seseorang itu beriman sampai dia berhukum kepada Rasulullah ๏ทบ disemua urusan, maka apa-apa yang diputuskannya adalah kebenaran yang wajib ditaati baik bathin dan zhahir. Oleh karena itu firmanNya (โkemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnyaโ) yaitu jika mereka berhukum kepadamu (Muhammad) dan mentaatimu dalam bathin mereka dan mereka tidak ada kesempitan hati pada keputusanmu, dan tidak ada kontradiksi antara bathin dan zhahir mereka, maka mereka menerima secara total tanpa ada penolakan, perlawanan, dan perdebatan, sebagaimana terdapat dalam hadits: โDemi yang jiwaku ada di tanganNya, tidaklah seseorang di antara kamu beriman sampai dia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa-apa yang aku bawa.โ (Tafsir Al Quran Al โAzhim, 2/349)
Ayat ketiga:
ู ููู ููุทูุนู ุงูุฑููุณูููู ููููุฏู ุฃูุทูุงุนู ุงูููููู
โBarangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah…โ (QS. An Nisa (4): 80)
Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengomentari;
ูุฎุจุฑ ุชุนุงูู ุนู ุนุจุฏู ูุฑุณููู ู ุญู ุฏ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุจุฃูู ู ู ุฃุทุงุนู ููุฏ ุฃุทุงุน ุงูููุ ูู ู ุนุตุงู ููุฏ ุนุตู ุงูููุูู ุง ุฐุงู ุฅูุง ูุฃูู ู ุง ููุทู ุนู ุงููููุ ุฅู ูู ุฅูุง ูุญู ููุญู
Allah Taโala mengabarkan tentang hamba dan RasulNya, bahwa barangsiapa yang taat kepadanya, maka itu termasuk taat juga kepada Allah, barangsiapa yang bermaksiat kepadanya maka itu termasuk bermaksiat kepada Allah, dan tidaklah hal itu melainkan bahwa apa yang dikatakannya bukan berasal dari hawa nafsunya, melainkan wahyu kepadanya. (Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 1. hal. 528)
Dan masih banyak ayat lainnya.
Wallahu A’lam
Bersambung … Insya Allah dalil-dalil As Sunnah sendiri.
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130