Mengangkat Tangan Ketika Berdoa Bagi Khatib Jumat

0
121

๐Ÿ“ Pemateri: Farid Nu’man Hasan, SS

ุนูŽู†ู’ ุญูุตูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ุนูู…ูŽุงุฑูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุฑูุคูŽูŠู’ุจูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฃูŽู‰ ุจูุดู’ุฑูŽ ุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุฑู’ูˆูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ุจูŽุฑู ุฑูŽุงููุนู‹ุง ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุจู‘ูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‡ูŽุงุชูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุฒููŠุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุดูŽุงุฑูŽ ุจูุฅูุตู’ุจูŽุนูู‡ู ุงู„ู’ู…ูุณูŽุจู‘ูุญูŽุฉู

โ€œDari Hushain dari โ€˜Umarah bin Ruโ€™aibah (beliau adalah salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam , pent) ia berkata bahwa ia melihat Bisyr bin Marwan di atas mimbar mengangkat kedua tangannya. Lalu ia (โ€˜Umarah) berkata: โ€œSemoga Allah memburukkan kedua tangan ini, sungguh aku telah melihat Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam (saat berdoa dalam khutybahnya) tidak lebih  dari mengisyaratkan dengan jari telunjuk beliau Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.โ€ (HR. Muslim No 874)

Komentar ulama:

โœ” Kata Imam An Nawawi:

– Sunahnya ketika khutbah adalah tidak angkat kedua tangan, ini adalah pendapat Malik, Syafi’iyah, dll

– Al Qadhi ‘Iyadh menceritakan dari sbagian salaf dan sebagian Malikiyah boleh mengangkat kdua tangan. Alasannya Nabi pernah khutbah Jumat mngangkat kedua tangan juga saat itu beliau doa minta hujan. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim,  6/162)

โœ”Imam Ali Al Qari mengatakan maksud raafi’an yadaih artinya mengangkat kedua tangan ketika ceramah/’indat takallam. (Mirqah Al Mafatih, 3/1049)

โœ” Sementara Ath Thayyibiy mengatakan maksud hadits di atas bukan berdoa ketika khutbah tapi angkat kedua tangan ketika khutbah untuk menarik perhatian pendengar supaya dengar. (‘Aunul Ma’bud, 3/319)

โœ”Syaikh Abul Hasan Al Mubarkafuri mngatakan: makruh mengangkat kedua tangan dalam doa khutbah jumat atau untuk mnarik prhatian pendengar. Yang boleh adalah dengan jari telunjuk, baik doa maupun menarik perhatian. (Mir’ah Al Mafatih, 4/511)

Notes:

-Haditsnya sama tapi beda pahamnya: ada yang memakruhkan berdoa ketika khutbah dengan mngangkat kedua tangan, ada yang membolehkan, bahkan ada yang bilang bukan lagi membicarakan doa, tapi mngangkat tangan ketika ceramah. So, masalah ini luas dan mesti luwes.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here