PEMUDA-PEMUDA OBSESIF (Sebuah Refleksi Ashรขbul Kahfi)

๐Ÿ“† Selasa, 14 Syawal 1437H / 19 Juli 2016

๐Ÿ“š *QUR’AN DAN TAFSIR*

๐Ÿ“ Ustadz DR Saiful Bahri, MA.

๐Ÿ“ *PEMUDA-PEMUDA OBSESIF*
(Sebuah Refleksi Ashรขbul Kahfi)

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“š *Iftitah*

Bila kita hendak mengetahui betapa pentingnya masa muda kita bisa menilik pada sejarah. Para nabi utusan Allah hampir semua menerima wahyu pada usia muda.

Karena pada kaum muda terdapat berbagai potensi dan kekuatan yang tidak dimiliki anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia.

Maka bila tidak terarahkan secara baik dikhawatirkan akan beralih menjadi potensi kejahatan dan kejelekan yang akan merusak. Bukan hanya bagi dirinya, tapi bisa berakibat pada lingkungan sekitarnya.

Perhatian al-Qurโ€™an terhadap pemuda tertuang secara simbolik melalui kisah ashรขbul kahfi. Kisah heroik beberapa orang kaum muda yang konsisten berpegang pada ajaran Allah meski berhadapan dengan penguasa diktator yang gencar mengintimidasi dengan teror-teror fisik dan psikis. Kepada siapapun yang enggan menyembah sesembahan dan tunduk pada agama mereka.

๐Ÿ“š *Konsisten dan Sabar*

Kunci kisah heroik ashรขbul kahfi sebenarnya terletak pada konsistensi mereka mempertahankan semangat dakwah mereka serta kesabaran mereka. Terlihat jelas dari kejelian mereka mengatur strategi berdakwah.

Menyembunyikan keimanan mereka dan kemudian berani lantang menyuarakan kebenaran pada saat yang tepat. Meski pada akhirnya Allah lah yang mengatur strategi lebih jitu dan memiliki rencana. Di atas semua rencana hamba-hamba-Nya.

Di antara sebab-sebab diturunkannya Surat al-Kahfi โ€“sebagaimana yang ditulis oleh as-Suyuthi dalam Lubรขb an-Nuqรปl, demikian juga ath-Thabari dan Ibnu Katsir dalam tafsirnya-

Ibnu Abbas ra meriwayatkan, saat itu Nadhar bin Harits dan Uqbah bin Abi Muโ€™ith pergi ke pendeta-pendeta Yahudi. Singkat cerita mereka menyuruh Nadhar dan Uqbah untuk bertanya tiga hal pada Nabi Muhammad saw. : tentang ashรขbul kahfi, Raja Zulkarnaen dan tentang ruh. Jika bisa terjawab maka Muhammad benar-benar seorang Nabi utusan Allah. Maka mereka pun bergegas menguji Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad seketika menjawab,โ€Akan aku jawab besok.โ€ Ternyata sampai lima belas malam belum juga turun wahyu. Nabi pun bersedih dan khawatir umatnya semakin berani mengolok-olokkan dan mendustakannya.

Allah pun menurunkan wahyu-Nya. Beliau ditegur karena memastikan sesuatu, tidak mengatakan โ€insya Allahโ€. โ€Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu:

Sesungguhnya Aku akan mengerjakan Ini besok pagi. Kecuali (dengan menyebut): *โ€œInsya Allahโ€*. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini.โ€ (QS. 18 : 23-24)

๐Ÿ“š *Tanda-tanda Kekuasaan Allah*

Pada ayat sembilan Allah berfirman,โ€ Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan kami yang mengherankan?โ€ (QS. 18 :9).

Karena terkadang kita terjebak pada hal-hal yang seperti ini. Cenderung mengultuskan orang-orang yang diberi karomah oleh Allah. Padahal sebenarnya Allah ingin menyampaikan pesan kekuasaan-Nya melalui mereka. Sebagaimana memberi para rasul dan nabi-Nya dengan berbagai mukjizat.

๐Ÿ“š *Siapakah Ashรขbul Kahfi*

Ashรขbul kahfi hidup membawa ajaran Nabi Isa as.
Hanya saja al-Qurโ€™an tidak menjelaskan dengan detail kapan mereka hidup. Al-Qurโ€™an hanya menyebutkan berapa lama mereka ditidurkan Allah dalam gua.

 โ€Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahunโ€ (QS. 18: 25) Yaitu selama 300 tahun (Kalender Masehi) atau sama dengan 309 tahun (Kalender Hijriyah). Karena itu Allah menyebutkannya dengan โ€wazdรขdรป tisโ€™anโ€.

Mereka adalah sekelompok pemuda yang jumlahnya diperselisihkan[1]. Ada yang mengatakan jumlah mereka tujuh orang ditambah satu anjing penjaga. Bahkan di antara mereka menjadi orang kepercayaan Gubernur Romawi saat itu -menurut Ibnu Katsir bernama Diqyanus. Sekaligus menepis rumor bahwa agama Islam hanya dianut oleh orang-orang miskin dan lemah. Justru sebaliknya agama ini mampu menembus dinding-dinding istana meski dikawal ketat oleh para algojo kezhaliman.
Sebagaimana dakwah Nabi Musa as. yang masuk istana dengan tenang meski Firโ€™aun secara membabi buta telah membunuh ratusan, bahkan mungkin ribuan bayi.

๐Ÿ”นBersambung๐Ÿ”น

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Larangan Menuduh Sesama Muslim Dengan Tuduhan Fasik Atau Kafir

๐Ÿ“† Ahad, 12 Syawal 1437H / 17 Juli 2016

๐Ÿ“š *MUAMALAH*

๐Ÿ“ Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag

๐Ÿ“ *Larangan Menuduh Sesama Muslim Dengan Tuduhan Fasik Atau Kafir*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“š *Hadits*

 ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ู…ููŠ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ุจูุงู„ู’ููุณููˆู‚ู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ู…ููŠู‡ู ุจูุงู„ู’ูƒููู’ุฑู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุฑู’ุชูŽุฏู‘ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ุตูŽุงุญูุจูู‡ู ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Dari Abu Dzar ra berkata, bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tidaklah seseorang melontarkan tuduhan kefasikan kepada orang lain, dan tidak pula ia menuduh orang lain dengan tuduhan kekufuran, melainkan (tuduhan itu) akan kembali kepada dirinya sendiri, jika ternyata orang yang dituduhnya tidak seperti itu.” (HR. Bukhari)

๐Ÿ“š *Hikmah hadits*

โฃ1. Hendaknya kita berusaha untuk _menjaga lisan_, khususnya terkait dengan _hak dan kehormatan orang lain sesama muslim._

Karena bisa jadi, lisan kita bisa menodai kehormatan sesama muslim dan kita dilarang untuk mencederai kehormatan sesama muslim.

Sebagaimana sabda Nabi Saw :Seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah haram; darahnya, hartanya dan kehormatannya… (al-hadits)

โฃ2. Diantara bentuk menjaga lisan adalah bahwa _Nabi Saw *melarang* kita saling menuduh fasik atau kufur antara sesama muslim._

Karena tuduhan fasik atau kufur sangatlah berat, dan tidak boleh dilakukan antara sesama muslim.
Dan apabila tuduhan tersebut dilakukan, maka bisa jadi tuduhan tersebut kembali kepada orang yg menuduh, yaitu bahwa yg sesungguhnya fasik dan kufur adalah orang yang menuduh.. Na’udzu billahi min dzalik.

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

MENGHIDUPKAN RASULULLAH SHALALLAHU โ€˜ALAIHI WASSALAM DALAM JIWA ANAK-ANAK KITA (Bag.1)

๐Ÿ“† Sabtu, 11 Syawal 1437H / 16 Juli 2016

๐Ÿ“š *KELUARGA & TARBIYATUL AULAD*

๐Ÿ“ Pemateri: *Ustadzah Dra. Indra Asih*

๐Ÿ“  *MENGHIDUPKAN RASULULLAH SHALALLAHU โ€˜ALAIHI WASSALAM DALAM JIWA ANAK-ANAK KITA (Bag.1)*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ ๐ŸŒท

Menyebutkan Rasul shalallahu โ€˜alaihi wassalam merupakan hal rutin dilakukan dalam keseharian kaum muslimin. Minimal ketika kita rutin menjalankan sholat dalam keseharian kita. Alhamdulillah. Masalahnya, menyebutkan atau bershalawat untuk Rasul shalallahu โ€˜alaihi wassalam tidak otomatis langsung menguatkan kecintaan anak-anak pada sosok beliau. Tidak otomatis anak-anak langsung bersemangat meneladani beliau dalam dalam kehidupan mereka.

_Meneladani beliau shalallahu โ€˜alaihi wassalam dalam kehidupan, butuh pengenalan yang mendalam tentang sosok mulia ini, baik untuk kita sebagai orang tua maupun anak-anak._

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan di rumah untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada Rasul shalallahu โ€˜alaihi wassalam.

Sederhana, tapi mudah-mudahan bisa menginspirasi contoh-contoh sederhana yang bisa  langsung kita aplikasikan di rumah dalam kehidupan sehari-hari.
Lakukan semua kegiatan tersebut dengan mendiskusikannya dengan anak-anak, kegiatan yang cocok dengan target yang diinginkan.

1โƒฃ  *Melakukan Perjalanan Bersama Rasul shalallahu โ€˜alaihi wassalam.*

Gunakan peta jazirah Arab, lalu mintalah anak-anak dengan bantuan orang tua mengikuti jalur perjalanan dari Mekah ke Madinah. Tunjukkan tempat-tempat yang berbeda yang akan dilalui. Persilahkan salah satu anak, atau semuanya, yang siap yang mempresentasikan kepada seluruh anggota keluarga tentang rute perjalanan tersebut.

2โƒฃ *Bangunlah Bersama Rasul Shalallahu โ€˜alaihi wassalam.*

Rasul shalallahu โ€˜alaihi wassalam bangun setiap hari jauh sebelum fajar. Sebelum sholat Subuh, beliau akan akan beribadah pada Allah subhanahu wa taโ€™ala dengan shalat, doa, zikir. Sambil melihat langit, beliau akan membaca ayat-ayat terakhir surat โ€˜Ali โ€˜Imron (QS ‘Ali ‘Imran :190 – dst) , sambil merenung tentang alam semesta dan Penciptanya.
Hal ini merupakan cara yang luar biasa untuk menjadi lebih dekat dengan Allah, di waktu ketika konsentrasi ada pada puncaknya, pikiran bersih dari segala urusan dan keruwetan dunia dan berdasarkan hadits bahwa itulah saat Allah SWT sangat dekat dengan hamba-hamba Nya.
_โ€œAllah SWT turun ke langit dunia ketika sepertiga malam yang pertama telah berlalu. Dia berkata, โ€˜Akulah raja, Akulah raja, siapa yang berdoa kepada-Ku Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku Aku beri, siapa yang meminta ampun Aku ampuni.โ€™ Dia terus berkata demikian sampai sinar fajar merekah.โ€ (HR. Muslim)_

_Rasulullah saw bersabda, โ€œAllah tabaaraka wataโ€™aala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Ia berkata, โ€˜Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun agar Aku ampuni.โ€™โ€ (HR. Bukhari-Muslim)_
Di banyak ayat dalam Al Qurโ€™an, Allah SWT sering menganjurkan kaum Muslimin untuk ber-Qiyamul Lail. Allah Taโ€™ala berfirman,

_โ€œSesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka, sesungguhnya mereka sebelumnya di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.” (QS. Adz-Dzariyaat:15-17)_

 Pada awal kemunculan dakwah, Allah SWT menyuruh Rasulullah saw dan para sahabat agar mendirikan Qiyamul Lail, sebagaimana firman-Nya,

_โ€œHai orang yang berselimut (Muhammad). Bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya). (Yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu dan bacalah Al Qurโ€™an dengan tartil (perlahan-lahan).โ€ (Al Muzzammil:1-4)_

 Terkait dengan keutamaan Qiyamul Lail, Rasulullah saw bersabda,
_โ€œHendaklah kalian mengerjakan qiyamul lail, karena qiyamul lail itu kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, sebab qiyamul lail mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari dosa, menghapus kesalahan-kesalahan, dan mengusir penyakit dari tubuh.โ€ (HR. At Tirmidzi dan Al Hakim)_

Bahkan ketika ditanya, amalan apa yang paling utama, Rasulullah saw bersabda,
_โ€œShalat paling utama setelah shalat wajib ialah qiyamul lail.โ€ (HR. Muslim)_

Bangunkan seluruh keluarga untuk menunaikan sholat istimewa ini pada hari libur mereka. Motivasi mereka untuk melakukan yang terbaik dan tetap bangun untuk bermunajat dan beribadah pada Allah SWT seperti yang dilakukan Rasul SAW.

๐Ÿ”ธBersambung๐Ÿ”ธ

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Kita Segera Buktikan

๐Ÿ“† Jumat, 10 Syawal 1437H / 15 Juli 2016

๐Ÿ“š *MOTIVASI*

๐Ÿ“ Ustadzah Rochma Yulika

๐Ÿ“ *Kita Segera Buktikan*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐ŸŒผKalau bukan karena keharusan untuk bekerja  keras, maka Abdurahman ibn โ€˜Auf tak usah repot melangkahkan kakinya membersamai Rasulullah ke Madinah dan tak secuil pun harta yang ia bawa.

๐ŸŒบDan ketika sampai di Madinah ia menyusuri lorong-lorong pasar dengan keyakinan penuh dan matanya yang setajam pisau tuk membedah peluang dinar dan dirham dihadapannya. Padahal ia masih sangat belia. Hingga akhirnya mampu mengubah papa-nya menjadi harta berlimpah.

๐ŸŒผIa pun menikahi gadis Madinah, membeli rumah dan perabotannya serta Rasulullah tersungging senyaum padanya.

๐ŸŒบApakah Abdurahman ibn โ€˜Auf orang miskin?
Bukan karena tak punya harta. Karena bagi Abdurahman ibn โ€˜Auf tak sulit untuk hanya sekedar memborong kuda terbaik untuk mengantarkannya ke Madinah. Bukan.

๐ŸŒผTapi lantaran Allah dan RasulNya merindukan kerja kerasnya. Ia menjadi mulia karenanya.

๐ŸŒบKalau bukan karena keharusan untuk bekerja keras, maka Christopher Colombus tak usah repot-repot mengarungi samudra dan melawan menerjang dahsyatnya badai untuk menemukan benua Amerika.

๐ŸŒผDengan keyakinan yang penuh akhirnya puluhan bahkan ribuan orang kini mengenang jasanya.

๐ŸŒบApakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan begitu saja, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman? Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.s. at-Taubah : 16).

๐ŸŒผAkan nampak di mata kita siapa yang sekiranya mau bersungguh-sungguh atau yang bermalas-malasan. Rasulullah pernah bersabda tentang nilai utama kerja cepat dan bahaya kerja lambat dalam sabdanya: โ€œBarang siapa yang suka melambat-lambatkan pekerjaannya maka tidak akan dipercepat hartanya.โ€ (HR. Muslim).

๐ŸŒบKita tunjukkan komitmen kita di jalan dakwah ini dengan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, bekerja mawas, bekerja ikhlas dan bekerja penuh produktivitas.

๐ŸŒผSupaya Allah ridla memberikan kepada kita di kehidupan yang tiada berbatas dengan kemuliaan yang tiada kita mampu membalas.

Wallahul musta’an

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Hukum Silaturahim ke Mertua

Ustadz Menjawab Kamis, 14 Juli 2016

๐Ÿ’ปUstadzah Menjawab
โœUstadzah Dra. Indra Asih

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ๐ŸŒป๐Ÿ€๐Ÿ„๐ŸŒธ

Assalamu’alaikum ustadz/ah..
Bagaimana hukumnya bila seorang menantu tidak mau silahturahim kepada ibu mertua nya, jika pihak ibu mertua dan keluarganya yg pernah membuat keluarga menjadi sangat kecewa,  dan itu sangat membekas buat sang istri ,dan anak2 ,nampaknya istri ini belum bisa Menerima dengan kejadian ini semua. ๐Ÿ…ฐ2โƒฃ5โƒฃ

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Jawaban__

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Ketika seorang wanita telah sah untuk bersanding dengan seorang laki-laki, maka statusnya berubah menjadi seorang istri. Dan kewajiban sebagai seorang istri ialah mentaati suaminya. Termasuk untuk tinggal dan mengikuti segala aturannya, selama itu masih berada dalam tuntunan syariat Islam. Bukan hanya berlaku baik terhadap suami, sang istri pun harus berperilaku baik pula pada keluarga suami, termasuk kedua orang tuanya, yang menjadi mertua bagi istri.

Seorang istri wajib menaati suami dalam perkara-perkara yang tidak mengandung maksiat kepada Allah. Syariat telah memberikan dorongan yang kuat kepada istri untuk menaati suami, serta memperingatkannya dari tidak mentaatinya dalam perkara-perkara yang ia bisa taat kepadanya.

Dalam Al-Musnad dan Shahih Ibnu Hibban disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda, โ€œJika seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa satu bulan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya, โ€˜Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu-pintu surga mana saja yang kamu kehendakiโ€™.โ€

Dalam Al-Musnad, Shahih Ibnu Hibban dan Al-Mustadrak disebutkan bahwa Nabi bersabda, โ€œSeandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain (selain Allah), sungguh aku akan memerintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.โ€

Dalam kitab Ash-Shahih diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, โ€œMaukah kalian aku kabarkan tentang dosa yang paling besar? Yaitu, menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua.โ€ Kemudian beliau duduk setelah sebelumnya bersandar dan bersabda, โ€œKetahuilah, juga perkataan sia-sia.โ€ Beliau terus menerus mengulanginya hingga kami bergumam, โ€œSekiranya beliau berhenti.โ€

Di antara sempurnanya ketaatan istri kepada suami ialah hendaknya ia berbuat baik kepada kedua orang tua suami, berbakti kepada keduanya, tidak berlaku buruk pada keduanya, serta bersabar terhadap apa yang muncul dari keduanya. Semua itu dilakukan demi meraih ridha suami agar dengan itu ia memperoleh pahala dari Allah.

Pahala memaafkan
Hendaknya seorang mengetahui pahala yang disediakan oleh Allah taโ€™ala bagi orang yang memaafkan dan bersabar (terhadap tindakan orang lain yang menyakitinya). Hal ini dinyatakan dalam firman-Nya,

ูˆูŽุฌูŽุฒูŽุงุกู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉู ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุฉูŒ ู…ูุซู’ู„ูู‡ูŽุง ููŽู…ูŽู†ู’ ุนูŽููŽุง ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูŽุญูŽ ููŽุฃูŽุฌู’ุฑูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ

โ€œDan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.โ€
(QS. Asy Syuura: 40).

Ditinjau dari segi penunaian balasan, manusia terbagi ke dalam tiga golongan, yaitu :
[1] Golongan yang zalim karena melakukan pembalasan yang melampaui batas.
[2] Golongan yang moderat yang hanya membalas sesuai haknya.
[3] Golongan yang muhsin (berbuat baik) karena memaafkan pihak yang menzalimi dan justru meninggalkan haknya untuk membalas.
 Allah taโ€™ala menyebutkan ketiga golongan ini dalam ayat di atas, bagian pertama bagi mereka yang moderat, bagian kedua diperuntukkan bagi mereka yang berbuat baik dan bagian akhir diperuntukkan bagi mereka yang telah berbuat zalim dalam melakukan pembalasan (yang melampaui batas).

(Hendaknya dia juga) mengetahui panggilan malaikat di hari kiamat kelak yang akan berkata,

ุฃูŽู„ุงูŽ ู„ููŠูŽู‚ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูˆูŽุฌูŽุจูŽ ุฃูŽุฌู’ุฑูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

โ€œPerhatikanlah! Hendaknya berdiri orang-orang yang memperoleh balasan yang wajib ditunaikan oleh Allah!โ€

(Ketika panggilan ini selesai dikumandangkan), tidak ada orang yang berdiri melainkan mereka yang (sewaktu di dunia termasuk golongan) yang (senantiasa) memaafkan dan bersabar (terhadap gangguan orang lain kepada dirinya).

Apabila hal ini diiringi  dengan pengetahuan bahwa segala pahala tersebut akan hilang jika dirinya menuntut dan melakukan balas dendam, maka tentulah dia akan mudah untuk bersabar dan memaafkan setiap pihak yang telah menzaliminya termasuk mertua

ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ

โ€œAllah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.โ€
(QS. Ali Imran: 134).

(Dengan melaksanakan perbuatan di atas), dirinya pun menjadi pribadi yang dicintai Allah. Kondisi yang dialaminya layaknya seorang yang kecurian satu dinar, namun dia malah menerima ganti puluhan ribu dinar. (Dengan demikian), dia akan merasa sangat gembira atas karunia Allah yang diberikan kepadanya melebihi kegembiraan yang pernah dirasakannya.

ูˆูŽู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุจู’ุฏู‹ุง ุจูุนูŽูู’ูˆู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุนูุฒู‘ู‹ุง

โ€œKemuliaan hanya akan ditambahkan oleh Allah kepada seorang hamba yang bersikap pemaaf.โ€

(Berdasarkan hadits di atas) kemuliaan yang diperoleh dari sikap memaafkan itu (tentu) lebih disukai dan lebih bermanfaat bagi dirinya daripada kemuliaan yang diperoleh dari tindakan pelampiasan dendam. Kemuliaan yang diperoleh dari pelampiasan dendam adalah kemuliaan lahiriah semata, namun mewariskan kehinaan batin.
(Sedangkan) sikap memaafkan (terkadang) merupakan kehinaan di dalam batin, namun mewariskan kemuliaan lahir dan batin.

Wallahu a’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ๐Ÿ„๐ŸŒธ๐ŸŒป๐ŸŒท๐ŸŒน

Dipersembahkam oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผSebarkan! Raih Bahagia…

Bagaimana Perhitungan Zakat Profesi???

๐Ÿ‘ณUstadz Menjawab๐Ÿ‘ณ
โœUst. Rikza Maulana Lc.M.Ag

๐Ÿ“†Kamis, 17 Juni 2016 M
                  12 Ramadhan 1437H

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Assalamuallaikum wr wb Ustadz,
Apakah zakat profesi harus dikeluarkan dengan perhitungan :

A. 2.5% ร— gross income

Atau

B.  2.5%ร— gross – hutang?

Mungkin memang ada perbedaan pendapat yang boleh di share untuk pengetahuan kami.Jazakumullah khairan katsiran. ๐Ÿ…ฐ0โƒฃ8โƒฃ
       
๐ŸŒฟ Jawabannya  

 ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Zakat dikeluarkan setelah dikurangi hutang.Namun hutang yang dimaksud adalah hutang yg jatuh tempo pada saat tersebut,bukan akumulasi hutang secara keseluruhan. Misal,punya cicilan pembiayaan rumah, perbulan Rp 3 Juta. Maka,dikurangi dulu dari penghasilan brutonya,utk membayar hutangnya. Lalu baru sisanya di kalikan 2,5%.
Wallahu A’lam                        

——————–

๐ŸŒUstadzah Menjawab
โœUstadzah Ida Faridah, S.Pd.I

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ๐ŸŒธ๐Ÿ„๐ŸŒป๐Ÿ€๐ŸŒท๐ŸŒน

Assalaamu ‘alaikum wrwb…
Mohon materi pencerahan tentang zakat profesi.
Syukron bapak/ibu ustadz/ustadzah..

[A13] ——

JAWABAN:

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Zakat profesi termasuk zakat mal, yaitu al-mal al-mustafaad (kekayaan yg d peroleh oleh seorang muslim melalu bentuk usaha baru yang sesuai dengan syari’at islam). Adapun profesi baru yang d maksud adalah dokter, insinyur, dan pengacara. Para ulama sepakat bahwa harta pendapatan wajib di keluarkan zakatnya apabila mencapai batas nisab. Adapun nisabnya sama dengan nisab uang, dengan kadar zakat 2,5%

Dalam harta profesi ini, para ulama berbeda pendapat dalam hasil pendapatan.

โœ’Abu Hanifah mengatakan, harta pendapatan itu di keluarkan zakatnya apabila mencapai masa setahun penuh kecuali jika pemiliknya mempunyai harta sejenis. Untuk itu harta penghasilan di keluarkan pada permulaan tahun dengan syarat sudah mencapai batas nisab

โœ’Imam Malik berpendapat bahwa zakat dari harta penghasilan tidak di keluarkan sampai satu tahun penuh, baik harta itu sejenis dengan harta pemiliknya atau tidak sejenis.

โœ’Imam Syafe’i dan Imam Ahmad berpendapat bahwa zakat dari harta penghasilan itu di keluarkan bila mencapai waktu satu tahaun meskipun ia memiliki harta sejenis yang sudah cukup nisab.
Wallahu a’lam.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ๐ŸŒธ๐Ÿ„๐ŸŒป๐ŸŒผ๐ŸŒท๐ŸŒน

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผSebarkan! Raih bahagia…

Hadist Dibelenggunya Syaithan Di Bulan Ramadhan

๐ŸŽ€Ustadzah Menjawab๐ŸŽ€
๐Ÿ“Ustadzah Ida Faridah
=================

๐Ÿ“†Kamis, 9 Juni 2016 M
                  4 Ramadhan 1437 H
๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

Assalamu’alaikum Ustadz.Mhn maaf saya menanyakan tentang hadits yg isinya dibelenggu para setan di bulan Romadhon. Maksudnya apa, krn pd kenyataannya di bulan Romadhon masih banyak kemaksiyatan.
Terimakasih.  A34

===========
Jawaban

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Suasana maksiat masih sangat terasa di bulan Ramadhan. Tidak hanya di lingkungan, termasuk diri kita sendiri, untuk menghindari maksiat, terasa masih sangat susah. Sementara Nabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam telah bersabda

Dari Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ู ููุชู‘ูุญูŽุชู’ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽุบูู„ู‘ูู‚ูŽุชู’ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุตููู‘ูุฏูŽุชู ุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ู

_โ€œApabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.โ€_ (HR. Bukhari no. 1899 dan Muslim no. 1079).

Dalam lafazh lain disebutkan,

ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ู ููุชู‘ูุญูŽุชู’ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽุบูู„ู‘ูู‚ูŽุชู’ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุณูู„ู’ุณูู„ูŽุชู ุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ู

_โ€œJika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibukan, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.โ€_ (HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079).

Selanjutnya, kita kembali ke pertanyaan di atas. Mengapa masih ada maksiat, jika setan telah dibelenggu?

Ada beberapa pendekatan yang disampaikan ulama dalam memahami kasus ini,

๐Ÿ“ Sumber maksiat tidak hanya setan. Karena hawa nafsu manusia di sana berperan.

Keterangan disampaikan Imam as-Sindi dalam Hasyiyah-nya (catatan) untuk sunan an-Nasai. Beliau mengatakan,

ูˆู„ุง ูŠู†ุงููŠู‡ ูˆู‚ูˆุน ุงู„ู…ุนุงุตูŠุŒ ุฅุฐ ูŠูƒููŠ ูˆุฌูˆุฏ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ุดุฑุงุฑุฉ ุงู„ู†ูุณ ูˆุฎุจุงุฆุซู‡ุงุŒ ูˆู„ุง ูŠู„ุฒู… ุฃู† ุชูƒูˆู† ูƒู„ ู…ุนุตูŠุฉ ุจูˆุงุณุทุฉ ุดูŠุทุงู†ุŒ ูˆุฅู„ุง ู„ูƒุงู† ู„ูƒู„ ุดูŠุทุงู† ุดูŠุทุงู† ูˆูŠุชุณู„ุณู„ุŒ ูˆุฃูŠุถุงู‹ ู…ุนู„ูˆู… ุฃู†ู‡ ู…ุง ุณุจู‚ ุฅุจู„ูŠุณ ุดูŠุทุงู† ุขุฎุฑุŒ ูู…ุนุตูŠุชู‡ ู…ุง ูƒุงู†ุช ุฅู„ุง ู…ู† ู‚ุจู„ ู†ูุณู‡ุŒ ูˆุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุนู„ู…
“Hadis โ€˜setan dibelengguโ€™ tidak berarti meniadakan segala bentuk maksiat. Karena bisa saja maksiat itu muncul disebabkan pengaruh jiwa yang buruk dan jahat. Dan timbulnya maksiat, tidak selalu berasal dari setan. Jika semua berasal dari setan, berarti ada setan yang mengganggu setan (setannya setan), dan seterusnya bersambung. Sementara kita tahu, tidak ada setan yang mendahului maksiat Iblis. Sehingga maksiat Iblis murni dari dirinya. Allahu aโ€™lam.” (Hasyiyah Sunan an-Nasai, as-Sindi, 4/126).

๐Ÿ“ Setan dibelenggu tapi dia masih bisa mengganggu. Hanya saja, dia tidak sebebas ketika dilepas. Karena makhluk yang dibelenggu hanya terikat bagian tangan dan lehernya. Sementara kakinya, lidahnya masih bisa berkarya.

Kita simak keterangan Imam al-Baji โ€“ ulama Malikiyah โ€“ dalam Syarh Muwathaโ€™,

ู‚ูˆู„ู‡ ูˆุตูุฏุช ุงู„ุดูŠุงุทูŠู† ูŠุญุชู…ู„ ุฃู† ูŠุฑูŠุฏ ุจู‡ ุฃู†ู‡ุง ุชุตูุฏ ุญู‚ูŠู‚ุฉุŒ ูุชู…ุชู†ุน ู…ู† ุจุนุถ ุงู„ุฃูุนุงู„ ุงู„ุชูŠ ู„ุง ุชุทูŠู‚ู‡ุง ุฅู„ุง ู…ุน ุงู„ุงู†ุทู„ุงู‚ุŒ ูˆู„ูŠุณ ููŠ ุฐู„ูƒ ุฏู„ูŠู„ ุนู„ู‰ ุงู…ุชู†ุงุน ุชุตุฑูู‡ุง ุฌู…ู„ุฉุŒ ู„ุฃู† ุงู„ู…ุตูุฏ ู‡ูˆ ุงู„ู…ุบู„ูˆู„ ุงู„ุนู†ู‚ ุฅู„ู‰ ุงู„ูŠุฏ ูŠุชุตุฑู ุจุงู„ูƒู„ุงู… ูˆุงู„ุฑุฃูŠ ูˆูƒุซูŠุฑ ู…ู† ุงู„ุณุนูŠ

“Sabda beliau, โ€˜Setan dibelengguโ€™ bisa dipahami bahwa itu dibelenggu secara hakiki. Sehingga dia terhalangi untuk melakukan beberapa perbuatan yang tidak mampu dia lakukan kecuali dalam kondisi bebas.”
Dan hadis ini bukan dalil bahwa setan terhalangi untuk mengganggu sama sekali.  Karena orang yang dibelenggu, dia hanya terikat dari leher sampai tangan. Dia masih bisa bicara, membisikkan ide maksiat, atau banyak gangguan lainnya.

๐Ÿ“ Sejatinya setan tidak dibelenggu secara hakiki. Sifatnya hanya kiasan. Mengingat keberkahan bulan ramadhan, dan banyaknya ampunan Allah untuk para hamba-Nya selama ramadhan. Sehingga setan seperti terbelenggu.

Masih kita lanjutkan keterangan al-Baji,

ูˆูŠุญุชู…ู„ ุฃู† ู‡ุฐุง ุงู„ุดู‡ุฑ ู„ุจุฑูƒุชู‡ ูˆุซูˆุงุจ ุงู„ุฃุนู…ุงู„ ููŠู‡ ูˆุบูุฑุงู† ุงู„ุฐู†ูˆุจ ุชูƒูˆู† ุงู„ุดูŠุงุทูŠู† ููŠู‡ ูƒุงู„ู…ุตูุฏุฉุŒ ู„ุฃู† ุณุนูŠู‡ุง ู„ุง ูŠุคุซุฑุŒ ูˆุฅุบูˆุงุกู‡ุง ู„ุง ูŠุถุฑโ€ฆ

“Bisa juga kita maknai, bahwa mengingat bulan ini bulan pernuh berkah, penuh pahala amal, banyak ampunan dosa, menyebab setan seperti terbelenggu selama ramadhan. Karena upaya dia menggoda tidak berefek, dan upaya dia menyesatkan tidak membahayakan manusiaโ€ฆ” (al-Muntaqa Syarh al-Muwathaโ€™, al-Baji, 2/75)

๐Ÿ“ yang dibelenggu tidak semua setan. Tapi hanya setan kelas kakap (maradatul jin). Sementara setan-setan lainnya masih bisa bebas. Terjadi maksiat, disebabkan bisikan setan-setan kelas biasa.

Dalam fatwa  syabakah islamiyah dinyatakan,

ูˆู‚ุฏ ุฐู‡ุจ ุจุนุถ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ุฅู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุฐูŠู† ูŠุตูุฏูˆู† ู…ู† ุงู„ุดูŠุงุทูŠู† ู…ุฑุฏุชู‡ู…ุŒ ูุนู„ู‰ ู‡ุฐุง ูู‚ุฏ ุชู‚ุน ุงู„ู…ุนุตูŠุฉ ุจูˆุณูˆุณุฉ ู…ู† ู„ู… ูŠุตูุฏ ู…ู† ุงู„ุดูŠุงุทูŠู†

“Sebagian ulama berpendapat bahwa setan yang dibelenggu hanyalah setan kelas kakap. Berdasarkan pendapat ini, adanya maksiat, disebabkan bisikan setan yang belum dibelenggu.” (Fatwa  Syabakah Islamiyah, no. 40990).

Yang lebin penting adalah kita berupaya untuk menghindari maksiat sebisa yang kita lakukan. Agar puasa kita semakin berkualitas.
Wallahu a’lam.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ“ฒSebarkan! Raih pahala…

Ber jima Disiang Hari Saat Ramadhan, Bagaimana Hukumnya??

๐ŸŽ€Ustadzah Menjawab๐ŸŽ€
๐Ÿ“Ustadzah Ida Faridah
=================

๐Ÿ“†Rabu, 8 Juni 2016 M
                3 Ramadhan 1437 H
๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

Assalamu’alaikum Ustadz/ustadzah saya mau tanya. bilamana ada sepasang suami-istri yang baru menikah menjelang bulan ramadhan. kemudian karena alasan safar/perjalanan mereka tidak berpuasa dan dalam safar tersebut melakukan jimak di siang hari bulan ramadhan. bagaimana kah hukumnya. afwan. jazakumullah khoir.
๐ŸŒฟA14

===========
Jawaban

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Menurut jumhur ulama batalnya puasa yang mewajibkan qadha’ dan kifarat, hanyalah yang disebabkan bersetubuh disiang hari pada bulan ramadhan, hal ini berdasarkan hadist nabi yang berbunya:
_”Dari Abu Hurairah ra. Berkata: seorang lelaki datang kepada Nabi saw lalu berkata: “Celakalah sayan ya rasulullah!”. Kenapa kamu celaka?”tanya Rasul. Lai-laki itupun menjawa! “Saya telah bersetubuh dengan isteriku pada siang hari di bulan ramadhan!”. Rasul bertanya: Sanggupkah kamu memberi memerdekakan seorang budak? “Tidak! Jawab laki-laki itu. “Kuatkah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut? Tanya Rasul pula. “Tidak!” Jawabnya. “Sanggupkah kamu memberi makan kepada enam puluh orang miskin?” tanya Rasul. Dan laki-laki itu pun tetap menjawab: “Tidak!” Kemudian ia pun duduk, maka datanglah Nabi saw membawa sebakul tamar lalu seraya berkata: “Sedekahkanlah kurma ini! “Kata beliau. “Apakah kepada orang yang lebih fakir dari kami? Padahal dikampung tidak ada satu keluargapun yang lebih melarat selain kami! “Kata laki-laki itu menerangkan. Dan Nabi saw pun tertawa sampai kelihatan gigi gerahamnya, lalu bersabda: “Pulanglah, berikan kurma ini kepada keluargamu!”._

Dalam soal hukum syar’i, laki-laki muslim dan wanita muslimah mendapat porsi yang sama. Mereka sama-sama wajib membeyar kifarat, bila kedua-duanya sama-sama sengaja bersetubuh disiang hari pada bulan ramadhan, tanpa dipaksa oleh siapapun, sedang mereka berdua telah berniat puasa pada hari itu.

Dengan demikian, apabila persetubuhan itu terjadi karena lupa, atau karena dipaksa bukan karena kehendak sendiri, atau pada hari itu mereka memang tidak berniat puasa, maka *kifarat pun tidak wajib dilakukan*oleh siapapun, baik oleh lelaki maupun yang perempuan.

Dalam madzhab Maliki untuk menentukan apakah batalnya puasa itu disertai wajib kifarat atau tidak yakni melalui beberapa syarat, salah satunya: Batalnya itu disengaja. Akan tetapi kalau batalnya itu karena lupa, atau tidak sengaja, atau karena udzur seperti sakit atau bepergian, maka *yang wajib hanya qadha*.
Wallahu a’lam.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ“ฒSebarkan! Raih pahala

Tazkirah Ramadan

๐Ÿ“† Ahad, 29 Sya’ban 1437H / 05 Juni 2016

๐Ÿ“š *Motivasi*

 ๐Ÿ“ *Ust. Abdullah Haidir Lc.*

 ๐Ÿ“‹ *Tazkirah Ramadan*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Ramadan Sudah Dekat, ada beberapa hal untuk saling mengingatkan;

โฃ *1. Jangan tunggu saat berbuka di depan televisi*

Saat-saat berbuka adalah saat-saat yang indah, apakah untuk tilawah atau zikir dan doa, ataukah untuk bercengkrama dengan keluarga… tontonan televisi dapat membuyarkan itu semua….

โฃ *2. Hati2 dengan agenda buka bersama*

Buka bersama adalah budaya yang baik untuk menghangatkan hubungan.

Namun harus selektif, kalaupun hadir, usahakan terhindar dari kemungkaran dan jangan sampai meninggalkan shalat berjamaah dan shalat taraweh…

Bagaimana teknisnya, silakan diatur masing-masing.

Ingat….
Ramadan bukan hanya syahrushshiyam…bulan puasa….tapi juga syahrul qiyam….bulan qiyamullail…taraweh.

Sebagaimana kita tidak ingin ada hari yang puasanya terlewat…mestinya kita juga tidak sudi ada malam yang qiyamnya terlewat….

โฃ *3. Menu hidangan berbuka*

Sedapat mungkin bersikap wajar dalam hidangan berbuka.

Buka puasa bukan saatnya melampiaskan nafsu makan yang tertunda sejak pagi…

Baik secara syar’i, kesehatan, ekonomi dan sosial, berbuka secara berlebihan adalah tidak baik.

Upayakan ikuti sunah dalam berbuka, jika ada ruthab (kurma setengah masak), makanlah ruthab terlebih dahulu.
Jika tidak ada, makanlah kurma terlebih dahulu.

Jika tidak ada, minumlah air bening….sebagaimana Nabi shallallahu alaih wa sallam melakukan hal itu.

Kendali diri salah satunya justru ditentukan saat berbuka.

โฃ *4. Bersiaplah berbagi*

Betapa besar anjuran berbagi di bulan Ramadan.

Rasulullah saw yang sudah dikenal paling dermawan, lebih dermawan lagi jika sudah masuk Ramadan.

Di samping hal ini akan semakin melengkapi Ramadan kita, tidak hanya membangun hubungan terbaik kepada Allah, tapi juga membangun hubungan terbaik kepada sesama…

โฃ *5. Persiapan lebaran*

Jangan sampai memalingkan kita dari amaliah Ramadan…
Justeru semakin menjelang akhir Ramadan, harus semakin tinggi frekwensi ibadahnya…. hingga dianjurkan i’tikaf.

Wallahu a’lam bishshawab…

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Kendala dan Solusi Keluarga Muslim dalam Mewujudkan Shaum yang Berkualitas

๐Ÿ“† Sabtu, 28 Sya’ban 1437H / 04 Juni 2016

๐Ÿ“š *KELUARGA & TARBIYATUL AULAD*

๐Ÿ“ Pemateri: *Ustzh. DR. Hj. Aan Rohanah, Lc , M.Ag*

๐Ÿ“ *Kendala dan Solusi Keluarga Muslim  dalam Mewujudkan Shaum yang Berkualitas*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Banyak faktor yang menjadi kendala bagi keluarga muslim dalam mewujudkan shaum yang berkualitas. Kendala tersebut jangan dibiarkan terulang bertahun- tahun tanpa solusi, harus ada solusi yang bisa mengatasinya. agar setiap tahun selalu bisa mewujudkan shaum yang kualitasnya lebih baik.

๐Ÿ“Œ Kendala yang biasa dihadapi oleh keluarga muslim dalam mewujudkan shaum yang berkualitas diantaranya , adalah:
_1. Repot mengurus anak-anak balita._
_2. Ibu yang sedang hamil dan menyidam._
_3. Ibu yang sedang haid._
_4. Banyak pekerjaan rumah tangga, apalagi jika pembantu pulang kampung._
_5. Pulang mudik untuk lebaran._
_6. Persiapan lebaran disepuluh  hari terakhir._

Keluarga muslim harus bisa mengatasi dan harus yakin bahwa banyak solusi yang bisa didapatkan untuk menghindar dari berbagai  kendala tersebut.   Karena Allah telah berfirman:

ูุงู† ู…ุน ุงู„ุนุณุฑ ูŠุณุฑุง . ุงู† ู…ุน ุงู„ุนุณุฑ ูŠุณุฑุง.

Artinya: Maka sesungguhnya ( disetiap ) kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya (disetiap ) kesulitan ada kemudahan”.
QS. Al Insyiroh (94) : 5 -6

Ayat tersebut diungkapkan 2x untuk memantapkan keyakinan keluarga muslim bahwa setiap kendala pasti ada solusinya jika mau menyelesaikannya dengan sungguh-sungguh.

Banyak solusi yang bisa didapatkan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut , diantaranya adalah:

๐ŸŒธ *_1. Solusi terhadap Kendala anak balita_*
a. bersama keluarga lain membuat day care di sekitar aktifitas amal shaleh ayah dan ibu.
b. Memberikan kesibukan kepada anak-anak dengan permainan yang tidak berbahaya disamping ayah dan bunda yang sedang beramal shaleh.
c. Sesama anggota keluarga bersepakat bergantian menjaga anak -anaknya.
d. penugasan kepada anak yang sudah besar untuk menjaga adiknya.
e.  Ibu dan ayah harus siap dan ikhlas untuk beramal shaleh sambil menjaga anak- anak mereka.
f. gunakan waktu istirahat dan waktu main mereka untuk beramal shaleh.

๐Ÿ€ *_2. Solusi dari kendala hamil dan menyidam_*
a. Niat beramal shalehnya harus meningkat menjadi tekad/ al’azmu.
 b. Bersungguh – sungguh / bermujahadah dalam melawan malas, lemas, mual, dan pusing untuk tetap beraktivitas amal shaleh.
c. Bertekad untuk mewariskan sifat- sifat terpuji bagi janin yang ada dalam rahimnya.
d. Berusaha untuk mengejar target yang sudah ditentukan.
e. Meyakini bahwa perjuangan mewujudkan generasi imaamul muttaqin berawal dari masa hamil.
f. Berjamaah dengan yang lain dalam aktifitas amal shaleh .

๐ŸŒท *_3.Solusi bagi ibu yang sedang  haidh_*
a. Harus tetap istiqomah dalam amal- amal  shaleh yang diperbolehkan.
b. Berkhidmat kepada keluarga yang akan beramal shaleh.
c. Membantu dan meringankan pekerjaan anggota keluarga yang lain
d. Menyiapkan buka dan sahur untuk orang yang berpuasa.
e. Memberikan buka puasa kepada tetangga atau jamaah di masjid.
f. Menghidupkan malam dengan zikir, murojaah hafalan quran,  istighfar, shalawat dan doa.

๐Ÿ’ *_4. Solusi dari kendala pulang kampung._*
a. Berusaha untuk Istiqamah
b. Diatur waktu pulangnya yang tidak menganggu ibadah 10 hari terakhir terutama malam lailatul qadar.
c. Menejmen waktu yang baik sehingga tidak ada ibadah yang tertinggal.
d. Dalam perjalanan banyak membaca alquran atau menyimak tilawah quran (dari hp, mp3, vcd dll ) ,  berzikir, beristighfar, bershalawat dan berdoa.

๐ŸŒธ *_5.Solusi dari  Kendala pekerjaan rumah_*
a. Menggunakan prinsip efektif dan efisien.
b. Menejmen waktu yang baik.
 c. Memberlakukan skala prioritas.
d. Ada pembagian tugas dan pekerjaan
e. Menegakkan hak-hak ukhuwwah , saling membantu, dan saling meringankan beban.

๐Ÿ€ *_6. Solusi dari kendala persiapan lebaran._*
a. Memahami bahwa persiapan lebaran adalah sunnah, sedangkan istiqomah di 10 hari terakhir wajib dan amal yang wajib tidak boleh dikalahkan oleh amal yang sunnah.
b. Melakukan persiapan lebaran yang praktis saja.
c. Ada yang bisa dilakukan sebelum datangnya Romadhan seperti membeli baju lebaran.
d. I’tikaf di masjid.

Semoga bermanfaat, fastabiqul khairoot !

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…