Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz/ Ustadzah
Mohon untuk bertanya, tentang Umroh atau Haji dengan biaya dari pinjaman.
Syukron Jazakillah
Member I 11
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Dana talangan haji Ini khilafiyah saat ini.., Kawan kawan saya para asatidzah banyak yang membolehkan. Sebab, bagi mereka itu tidak ada riba, cicilan hutang yang dibayar melebihi pokok itu bagi mereka bukan riba, tapi ujrah/upah kepada bank dari akad ijarah/sewa jasa.
Jadi, ada dua akad,
1. Qardh/pinjaman
2. Ijarah/sewa
Minjamnya 25juta, pulangin 25juta, itu pada akad qardh. Bukan riba. Tapi, kenapa prakteknya cicilan bisa sampai 30an jt? lebihnya (5jt) itu membayar jasa bank. Ini jalan berpikir kelompok yang membolehkan.
Pihak yang melarang menganggap ada dua akad dalam 1 transaksi, dan ini hal yang dilarang syariat.
Lalu, jika memang bank mau bantu, maka bantulah .. jangan mencari untung. Kalo mau cari untung, ada dalam jual beli, invest, dan sewa.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
من شَفَعَ لأَخِيه بشفَاعةٍ، فأهْدى له هديّةً عليها؛ فقَبِلها؛ فقدْ أتَى باباً عظِيماً منْ أبوابِ الرِّبا
Barang siapa yang menolong saudaranya, lalu dia dikasih hadiah karena itu, dan dia menerimanya, maka dia telah mendatangi pintu besar riba.
(HR. Abu Daud No. 3541, hasan)
Demikian.. jalan berpikir pihak yang melarang.
Wallahu a’lam.
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130