🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹
📝 Pemateri: Ustadz Rikza Maulan, Lc, M.Pd
عَنْ أَبِي سُلَيْمَانَ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ، فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ لَيْلَةً، فَظَنَّ أَنَّا اشْتَقْنَا أَهْلَنَا وَسَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا فِي أَهْلِنَا فَأَخْبَرْنَاهُ وَكَانَ رَفِيقًا رَحِيمًا فَقَالَ ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي وَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ (رواه البخاري)
Dari Abu Sulaiman Malik bin Al Huwairits ra berkata; “Kami datang kepada Nabi SAW sedangkan waktu itu kami adalah para pemuda yang sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh malam. Maka ketika beliau mengira kalau kami telah merindukan keluarga kami, maka beliau bertanya tentang keluarga kami yang kami tinggalkan. Kami pun memberitahukannya. Beliau adalah seorang yang sangat penyayang dan sangat lembut. Beliau bersabda: “Pulanglah ke keluarga kalian. Tinggallah bersama mereka dan ajarilah mereka serta perintahkan mereka. Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat. Jika telah datang waktu shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan yang paling tua dari kalian hendaknya menjadi imam kalian’.” (HR. Bukhari)
Takhrij Hadits ;
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahihnya, Kitab Al-Adab, Bab Rahmatunnas Wal Baha’im, hadits no 5549.
Hikmah Hadits :
1. Antusias para sahabat Nabi Saw dalam belajar menuntut ilmu, hingga mereka jauh-jauh datang dari Bashrah ke Madinah untuk belajar menimba ilmu dari Rasulullah Saw. Untuk tujuan tersebut, mereka bahkan bermukim tinggal bersama Rasulullah selama 20 hari. Pendidikan selama 20 hari ini juga seperti sebuah training pembekalan bagi para sahabat sebelum melakukan aktivitas dakwah.
2. Nabi Saw merupakan seorang pendidik yang penyayang, lembut dan penuh perhatian. Diantara bentuk perhatian beliau adalah bahwa beliau bisa melihat dari raut wajah para sahabat yang telah rindu kepada keluarganya, setelah 20 hari menjalani masa pendidikan. Mengetahui kerinduan tersebut, beliau menanyakan kabar keluarga mereka, lalu para sahabat pun menceritakan perihal keadaan keluarganya masing-masing.
3. Usai 20 hari bermukim bersama Rasulullah Saw, maka Nabi Saw pun meminta mereka untuk pulang kembali kepada keluarga mereka masing-masing, untuk bisa melepas rindu dan menentramkan hati dan jiwa mereka. Namun sebelum mereka kembali, Nabi Saw menitipkan pesan-pesan sebagai berikut ;
#1. Pesan untuk kembali langsung kepada keluarga mereka ( ارجعوا إلى أهليكم ) artinya bahwa hal pertama yang dilakukan oleh seseorang usai belajar dan menuntut ilmu adalah berdakwah dan mengajarkan kepada keluarganya. Maka keluarga harus menjadi prioritas dalam dakwah.
#2. Mengajarkan ilmu kepada keluarga ( وعلموهم ), yaitu mengajarkan hal-hal penting dan mendasar terkait ajaran agama khususnya yang menjadi ritual ibadah sehari-hari, seperti wudhu, mandi wajib, shalat, membaca Al-Qur’an, menutup aurat, halal haram dsb.
#3. Memberikan perintah kepada mereka untuk menjalankan ajaran agama ( ومروهم ). Seperti perintah untuk mengerjakan shalat, menutup aurat, melakukan amal shaleh, dsb. Karena bagi seorang laki-laki yang menjadi kepala keluarga memiliki kewajiban untuk memerintahkan keluarganya agar menjalankan ajaran agama.
4. Selain pesan-pesan khusus untuk mengajarkan hal-hal tertentu kepada keluarga, Rasulullah Saw juga memberikan pesan-pesan yang bersifat umum kepada mereka, yaitu sebagai berikut ;
a. Perintah untuk melaksanakan shalat, sama seperti shalatnya Nabi Saw ( وصلوا كما رأيتني اصلي ). Karena shalat merupakan ibadah mahdhah, yang seluruh tatacaranya, gerakannya, bacaannya, harus benar-benar sesuai dan mengikuti apa yang Nabi Saw contohkan.
b. Perintah untuk mengumandangkan adzan jika tiba waktu shalat telah tiba, saat hendak menunaikan shalat ( وإذا حضرت الصلاة فليؤذن لكم احدكم ). Artinya shalat berjamaah seharusnya dimulai dengan adzan terlebih dahulu, kemudian iqamat dan shalat. Dan bukan langsung iqamat saat waktu shalat masuk sebagaimana umumnya orang-orang jika mengerjakan shalat di mushalla kantor, dsb.
c. Perintah agar yang menjadi imam adalah orang yang paling senior baik dari segi usia maupun dari segi keilmuan dan hafalan ( ثم ليؤمكم اكبركم). Artinya dalam shalat berjamaah ada aturan dalam imamah, yaitu yang paling senior baik dari sisi usia, ilmu maupun bacaan Al-Qur’an.
5. Secara umum disunnahkan untuk membuat semacam training pembekalan khusus bagi para da’i sebelum diterjunkan untuk dakwah. Dan dakwah yang paling prioritas adalah dakwah kepada keluarga. Kemudian disunnahkan juga dalam dakwah untuk memperhatikan fiqh dakwah, khususnya terkait dengan konten dakwah yang disampaikan.
Wallahu A’lam
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130