Adzan Jum’at Satu Kali atau Dua Kali

0
340

Pertanyaan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة

Ustadz… Saya mau bertanya terkait kebiasaan adzan jumat di tempat saya mulai bulan ini akan diganti, yang tadinya sekali adzan sekarang mau dibuat dua kali azan, ternyata ada sedikit pertentangan di sebagian kecil tokoh masyarakat yang juga notabene sebagai ustadz, terutama ustadz yang selama ini memang mempertahankan kebiasaan adzan Jumat satu kali, alasannya,

1. Karena itu dilakukan oleh nabi SAW,

2. Ada semacam wasiat atau pesan ustadz-ustadz atau ulama terdahulu yang membuka dakwah pertama ditempat saya, untuk melakukan sholat jumat sebagai mana yang mereka lakukan/ajarkan.

Pihak kedua (DKM saat ini) beralasan semakin banyak jamaah yang melakukan shalat sunnah qobliyah Jumat, maka ketika jumat yang lalu hal itu coba dilaksanakan, beranglah pihak pertama kepada DKM tersebut.

Pertanyaan saya, bagaimana solusi permasalahan itu? Sebagai catatan, memang DKM yang baru dalam merealisasikan kegiatan itu sebelumnya tidak melibatkan seluruh tokoh yang ada/mungkin khawatir tidak bisa berjalan baik

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃


Jawaban

Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة

Adzan Jumat, baik sekali atau dua kali ada dasarnya yang sama-sama kuat. Yang sekali ada sejak masa Rasulullah ﷺ sampai masa Umar bin Khattab Radhiallahu ‘Anhu, sedangkan adzan dua kali dimulai di masa Utsman bin Affan Radhiallahu ‘Anhu. Bahkan para ulama di Lajnah Daimah Arab Saudi menyebutnya sebagai ijma’ para sahabat karena adzan dua kali tidak diingkari satu pun orang di masa itu. Sampai hari ini Masjid al Haram dan Masjid Nabawi pun adzannya dua kali.

Namun dalam fiqih ada adab, bukan hanya hukum. Tidak sepantasnya memaksakan suatu pemahaman di sebuah tempat yang sudah punya kebiasaan yang sudah stabil puluhan tahun lamanya, sebab itu akan memunculkan fitnah dan keributan. Hendaknya DKM yang baru tidak semena-mena memaksakan apa yang menurutnya baik.

Imam Abu Bakar Al Khathib Al Baghdadi berkata:

عن أبي عبيدة
قَالَ: قَالَ عَلِيّ: اقضوا ما كنتم تقضون فإني أكره الاختلاف حتى يكون للناس جماعة، أو أموت كما مات أصحابي

Dari Abu Ubaidah, dia berkata: Berkata Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu: Putuskanlah dengan keputusan yang biasa kalian putuskan (di tempat kalian). Sungguh, saya tidak suka dengan perselisihan sampai aku mendapati manusia memiliki jamaahnya sendiri-sendiri, atau aku mati sebagaimana matinya para sahabatku. (Tarikh Baghdad, 8/42)

Demikian. Wallahu A’lam

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here