๐ฟ๐บ๐๐๐๐๐ผ๐๐๐ท๐น
๐ Pemateri : Ustadz Mohamad Fauzil Adhim
Dari โAbdullah ibnu Buraidah, dari ayahnya (Buraidah) berkata: โฃ
ูููููุง ููู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ุงูุฐูุง ููููุฏู ููุงูุญูุฏูููุง ุบููุงูู ู ุฐูุจูุญู ุดูุงุฉู ูู ููุทูุฎู ุฑูุฃูุณููู ุจูุฏูู ูููุงุ ููููู ููุง ุฌูุงุกู ุงูููู ุจูุงููุงูุณููุงูู ู ูููููุง ููุฐูุจูุญู ุดูุงุฉู ูู ููุญููููู ุฑูุฃูุณููู ูู ููููุทูุฎููู ุจุฒูุนูููุฑูุงููโฃ
โDahulu kami di masa Jahiliyah apabila salah seorang di antara kami mempunyai anak laki-laki, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing tersebut. Maka, setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) rambut anak tersebut dan melumurinya dengan minyak wangi zaโfaran.โ (HR. Abu Dawud). โฃ
โฃ
Hadist ini menunjukkan โamaliyah para sahabat radhiyaLlahu โanhum yang melumuri kepala bayi dengan minyak wangi zaโfaran sesudah bayi dicukur habis rambutnya saat โaqiqah. Minyak wangi yang disebut sangat khusus, yakni zaโfaran, sehingga kita tidak bisa menggantinya dengan sembarang minyak wangi. Tidak bisa pula memakai minyak wangi yang disebut zaโfaran, padahal bukan. Minyak wangi zaโfaran merah (red saffron) keluaran Surrati misalnya, termasuk yang tidak memenuhi syarat. โฃ
โฃ
Jadi, zaโfaran apa yang kita lumurkan ke kepala bayi? Jika memang memungkinkan, gunakan minyak wangi zaโfaran kualitas terbaik. Jika tidak, cukuplah memakaikan minyak wangi zaโfaran kualitas di bawahnya sejauh tetap termasuk thiib, yakni asli, alami dan thayib. โฃ
โฃ
Dalam hadist lain kita memperoleh pelajaran yang semakin jelas. Dari โAisyah radhiyaLlahu โanha, beliau berkata:
ููุงููููุง ููู ุงููุฌูุงูููููููุฉู ุงูุฐูุง ุนููููููุง ุนููู ุงูุตููุจููู ุฎูุถูุจูููุง ููุทูููุฉู ุจูุฏูู ู ุงููุนูููููููุฉู. ููุงูุฐูุง ุญูููููููุง ุฑูุฃูุณู ุงูุตููุจููู ููุถูุนูููููุง ุนูููู ุฑูุฃูุณูููุ ููููุงูู ุงููููุจูููู ุงูุฌูุนูููููุง ู ูููุงูู ุงูุฏููู ู ุฎูููููููุงโฃโฃ
Dahulu orang-orang pada masa Jahiliyah apabila mereka berโaqiqah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah โaqiqah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya. Maka Nabi shallaLlahu โalaihi wa sallam bersabda, โGantilah darah itu dengan khaluq.โ (HR. Ibnu Hibban). โฃ
โฃ
Hadis ini menunjukkan perintah melumuri kepala bayi yang baru saja dicukur habis saat โaqiqah dengan khaluq. Bukan sekedar minyak wangi. Apa itu khaluq? Minyak wangi alami, asli dan thayib alias thiib yang bahan terpentingnya zaโfaran dan mawar, kemudian ditambah dengan thiib lainnya. Bukan sekedar minyak wangi yang tidak termasuk golongan thiib. โฃ
Allahu’alam Bishowab
๐๐๐๐๐๐๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130