Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz… Saya mau bertanya, bagaimana posisi mayit ketika akan dishalatkan, apakah dimiringkan seperti kita mau tidur dan dihadapkan ke kiblat atau dalam posisi terlentang menghadap ke langit atau tetap dihadapkan ke kiblat? Kalau dikuburkan kan memang dimiringkan ke sebelah kanan dan dihadapkan ke kiblat apa begitu ustadz? Mohon Ustadz Kalau ada dalilnya disertakan ya.
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Tidak ada pembahasannya dalam As-Sunnah tentang itu. Sehingga tidak akan ditemukan dalil khususnya. Bahkan sebagian ahli fiqih mengatakan tidaklah mesti shalat jenazah itu mayitnya ada di hadapan kita.
Dalam al Mausu’ah tertulis:
وَوَافَقَ الشَّافِعِيَّةُ الْحَنَابِلَةَ عَلَى عَدَمِ اشْتِرَاطِ حُضُورِهِ، وَتَجْوِيزِ الصَّلاَةِ عَلَى الْغَائِبِ
Syafi’iyyah dan Hanabilah sepakat tidak disyaratkannya kehadiran mayat dalam shalat jenazah, sehingga pelaksanaan shalat boleh dilakukan secara ghaib (ketidakhadiran mayat). (Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyah, 16/20)
Dalam madzhab Imam Malik, mayit diletakkan di mana saja tidak masalah. Maka, posisi telentang adalah posisi yang paling mudah untuk dishalatkan.
Wallahu A’lam
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130