Tidak Mau Mengajarkan al-Qur’an Kepada Orang Lain

0
162

📝 Pemateri: Slamet Setiawan, S.H.I

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹

Seorang penghafal al-Qur’an akan sangat baik lagi jika ia bukan hanya mampu menjadikan dirinya sendiri hafal al-Qur’an sebanyak 30 juz, tetapi juga mampu menjadikan orang lain dapat pula menghafalnya, atau minimal mengajarkan beberapa hal tentang al-Qur’an kepada mereka. Dengan begitu maka ia bukan hanya akan mendapatkan pahala dan keutamaan al-Qur’an yang ia hafal dan ia baca saja, tetapi juga akan mendapatkan pahala dan keutamaan karena telah mengajarkannya kepada orang lain, bahkan apa yang diajarkannya itu pahalanya akan terus mengalir kepadanya selama terus- menerus diamalkan.

Namun, ada saja beberapa penghafal al-Qur’an yang tidak mau mengajarkannya kepada orang lain, apalagi membantu mereka yang ingin hafal al-Qur’an dengan cara membimbing hafalannya. Padahal, justru mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain adalah satu cara yang dapat digunakan dalam memperkuat hafalan. Apalagi jika yang dimaksud dengan mengajarkan adalah dengan membimbing mereka yang sedang menghafal, menyimak dan membenarkan hafalan-hafalan mereka, maka tentu akan membuat hafalan semakin melekat. Manfaat inilah yang seharusnya diraih oleh seorang penghafal al-Qur’an jika ingin hafalannya tetap terjaga, bahkan semakin melekat.

Ada banyak sekali manfaat lain sebenarnya jika seorang penghafal al-Qur’an mau mengajarkan al-Qur’an yang dihafalnya itu kepada orang lain. Dari sisi pahala pun tentu tidak diragukan lagi bahwa mengajarkannya kepada orang lain memiliki pahala yang luar biasa besarnya, bahkan pelakunya disebut-sebut sebagai sebaik-baik manusia. Rasulullah saw. sendiri pernah bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. al-Bukhari)

Orang yang mempelajari al-Qur’an adalah sebaik-baik manusia, demikian juga orang yang mengajarkannya, ia juga dipandang sebagai sebaik-baik manusia. Ketika dua-duanya benar-benar dilakukan oleh seorang manusia, maka artinya ia telah memperoleh dua hal yang luar biasa, selain mulia karena mempelajarinya, ia pun mulia karena mengajarkannya kepada orang lain.

Anda yang merasa tidak berminat untuk mengajarkan al-Qur’an yang telah anda hafalkan itu kepada orang lain, sejatinya anda tidak berminat untuk meraih nilai lebih dari hafalan yang anda miliki. Padahal, seorang penghafal al-Qur’an yang benar-benar bisa merasakan nikmatnya al-Qur’an, seharusnya ia tidak pernah merasa puas untuk selalu meraih kenikmatan-kenikmatan lain yang dapat diperoleh dari al-Qur’an. Dan mengajarkan al-Qur’an adalah kenikmatan tersendiri di samping nikmat hafal al- Qur’an itu sendiri.

Ingat pula bahwa anda bisa hafal al-Qur’an itu tidak luput dari adanya orang-orang yang dengan ikhlas mengajari anda membaca al-Qur’an, menuntun anda dalam menghafalkannya. Jika mereka tidak punya minat untuk mengajari anda al-Qur’an, mungkin saat ini, jangankan anda bisa hafal al-Qur’an, untuk membacanya pun mungkin anda tidak akan bisa, karena tidak ada yang mengajari anda. Maka, sebagaimana orang lain telah mengajari anda sehingga mampu hafal al-Qur’an sebagai nikmat yang luar biasa besarnya, maka ajarkanlah pula al-Qur’an itu kepada orang lain, agar mereka pun bisa mendapatkan apa yang sudah anda dapatkan, meraih apa yang sudah anda raih, merasakan nikmat luar biasa karena hafal al-Qur’an.

Jika anda tidak punya modal untuk membuka lembaga khusus untuk mereka yang mau belajar al-Qur’an, minimal anda jangan menolak jika diminta untuk mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain. Jika anda tidak bisa membuat orang lain hafal al-Qur’an seperti anda, minimal buatlah mereka bisa membaca karena anda yang mengajari mereka cara membaca. Tumbuhkan rasa cinta mereka kepada al-Qur’an sebagaimana guru-guru anda juga telah menumbuhkan rasa cinta anda kepada al-Qur’an.

Apa yang sudah mereka pelajari, apa yang sudah mereka baca dan hafal, ketika semuanya diamalkan, maka pahala kebaikannya akan juga ikut terus-menerus mengalir untuk anda, bahkan hingga anda wafat.

Wallahul Muwaffiq ilaa aqwamith thoriiq

🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here