Tinggal dengan Orangtua ato Pisah??

0
67

Ustadz Menjawab
Senin, 01 Oktober 2018
Ustadzah Nurdiana

[aux_quote type=”blockquote-bordered” text_align=”left” quote_symbol=”1″ title=”title” extra_classes=””]Saya sudah menikah dan tinggal dengan orang tua (ibu). Saya merepotkan ibu, saya berkeinginan untuk mandiri pisah dengan orang tua. Tapi orang tua sudah tua (68 tahun) dan butuh pendamping. Apa saya berdosa jika terus membebani ibu dengan tinggal dirumahnya. Disisi lain ketika saya hijrah , ibu saya membutuhkan pendamping. Apa yang harus saya lakukan? Jazakallahu Khoir[/aux_quote]
Assalamualaikum ustadz/ah..
Saya sudah menikah dan tinggal dengan orang tua (ibu). Saya merepotkan ibu, saya berkeinginan untuk mandiri pisah dengan orang tua. Tapi orang tua sudah tua (68 tahun) dan butuh pendamping. Apa saya berdosa jika terus membebani ibu dengan tinggal dirumahnya. Disisi lain ketika saya hijrah , ibu saya membutuhkan pendamping. Apa yang harus saya lakukan? Jazakallahu Khoir
Jawaban
————–
‌و عليكم  السلام  و  رحمة  الله  و  بركاته
Seorang anak tinggal bersama ortu tidak selalu di artikan *beban* melihat kondisi ortu justru sangat membutuhkan hadir nya anak. Karena dengan tinggal bersama
1.Bisa melayani ortu
2.Mendampingi dan menjaga ortu
3.Andai sdh ada cucu ini bisa sbg hiburan
4.Di komunikasikan saja dgn ortu mana yg ortu lbh sukai ? atau minta pandangan  saudara yg lain bagaimana baiknya
5.Sampaikan saja  kenapa  ingin bersama ortu. Ortu adalah kunci surga yg tertinggal di dunia.krn lewat doa dan ridho nya  maka kelak bisa menggapai surga.
Wallahu a’lam.
🍃🍃🌺🍃🍃🌺🍃🍃
Dipersembahkan oleh: manis.id
📱 Info & pendaftaran member: bit.ly/mediamanis
💰Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
a.n Yayasan MANIS,
No Rek BSM 7113816637
Info lebih lanjut: bit.ly/donasidakwahmanis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here