Hadits:
وعن أبي مالكٍ الحارث بن عاصم الأشعريِّ – رضي الله عنه – ، قَالَ :
قَالَ رسولُ الله – صلى الله عليه وسلم – : الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمان ، والحَمدُ لله تَمْلأُ الميزَانَ ، وَسُبْحَانَ الله والحَمدُ لله تَملآن – أَوْ تَمْلأُ – مَا بَينَ السَّماوات وَالأَرْضِ، والصَّلاةُ نُورٌ ، والصَّدقةُ بُرهَانٌ ، والصَّبْرُ ضِياءٌ ، والقُرْآنُ حُجةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ . كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائعٌ نَفسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُها
رواه مسلم .
Artinya:
Dari Abu Malik al-Harits bin Ashim al-Asy’ari r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda:
”Kesucian adalah separuh keimanan dan Alhamdulillah itu memenuhi timbangan amal
Subhanallah dan Alhamdulillah itu dapat memenuhi atau mengisi penuh apa-apa yang ada di antara langit-langit dan bumi.
Shalat adalah cahaya, sedekah adalah sebagai bukti – keimanan bagi yang memberikannya – sabar merupakan pelita,
Al-Quran adalah merupakan hujjah untuk kebahagiaanmu – jikalau mengikuti perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya – dan dapat pula sebagai hujjah atas kemalanganmu – jikalau tidak mengikuti perintah-perintahnya dan suka melanggar larangan-larangannya.
Setiap orang itu berpagi-pagi, maka ada yang menjual dirinya – kepada Allah – berarti ia memerdekakan dirinya sendiri – dari siksa Allah Ta’ala itu – dan ada yang merusakkan dirinya sendiri pula – karena tidak menginginkan keridhaan Allah Ta’ala.”
(Riwayat Muslim)
☆☆☆☆☆
Ustadz Arwani akan membahas detail dalam kajian AUDIO di bawah ini.
Selamat menyimak.
Download audio kajian