Penaklukan Militer dan Penaklukan Hati

0
39

📆 Kamis, 9 Syawal 1437H / 14 Juli 2016

📚 SIROH DAN TARIKH

📝 Pemateri: Ust. AGUNG WASPODO, SE MPP

📝 Penaklukan Militer dan Penaklukan Hati

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Pertempuran ‘Ayn at-Tamr (Mata Air Kebun Kurma)
Akhir Musim Semi 633

Pertempuran ini terjadi di front Irak pada era Khalifah ‘Umar ibn al-Khaththab (ra) antara pasukan Muslimin melawan Sassania Persia bersama pasukan pendukung dari suku Arab Nasrani. ‘Ayn at-Tamr terletak sebelah barat kota Anbar yang dahulu merupakan pos-pantau terdepan bagi Sassania untuk memantau pergerakan suku-suku Arab di perbatasan.

Lesson #1 pantaulah lawan, jangan malah terpantau lawan; dalam bahasa sekarang jangan semua info pribadimu diumbar di medsos.

Pasukan muslimin yang dipimpin oleh panglima Khālid ibn al-Walīd (ra) mengalahkan dengan telak pasukan Sassania beserta pasukan pendukungnya dari kalangan suku Arab Nasrani yg sebelumnya melanggar perjanjian netralitas. Menurut sumber sejarawan non-muslim, Khālid ibn al-Walīd (ra) dikabarkan meringkus sendiri komandan lawan yg bernama Aqqa ibn Qays ibn Basyir dari kalangan suku Arab Nasrani.

Lesson #2 hukumlah pengkhianat jika tidak ingin marak pengkhianatan selanjutnya

Setelah pertempuran usai, banyak petinggi Sassania yang mengira bahwa pasukan Khālid ibn al-Walīd (ra) akan balik ke pedalaman padang pasir sebagaimana tradisi perang al-Karr wal-Farr mereka. Namun mereka salah duga, karena Khālid ibn al-Walīd (ra) terus menyerang posisi pasukan Sassania yg terdesak mundur, hingga ke pertempuran di Daumat al-Jandal.

Lesson #3 lakukan apa yang tidak diprediksi lawan agar selalu tak terkira; dalam bahasa sekarang tidak harus punya rutinitas yang terbaca orang

Ketika pasukan kaum muslimin membebaskan kota ‘Ayn at-Tamr, mereka menjumpai ada 1 orang pemuka agama Nasrani di gerejanya dan 1 orang pandai besi. Kedua orang ini terkesan dengan perilaku pemimpin dan pasukan muslimin sehingga keduanya masuk Islam.

Lesson #4 akhlaqmu adalah cerminan aqidahmu

Sang rahib itu bernama Nusayr yg kelak memiliki anak yg bernama Mūsa, anak ini akan menjadi panglima sekaligus Gubernur Ifriqiyya yg bernama Mūsa ibn Nusayr. Ialah yg mengutus komandan Tariq ibn Ziyad dalam penaklukan Visigothic Iberia menjadi Andaluisa.

Sang pandai besi itu bernama Sirin yg kelak memiliki anak yg bernama Muhammad, anak ini kemudian menjadi ‘ulama ahli hadits dan sirah-nabawiyah yg dengan karya yg terkenal “Ta’bir ar-Ru’ya” bernama (Abu Bakr) Muhammad ibn Sirin atau Ibnu Sirin saja. Beliau lahir di Basra 2 tahun sebelum akhir era Khalifah ‘Utsman ibn ‘Affan (ra) dan belajar kepada sahabat Rasul SAW yg bernama Anas ibn Malik (ra).

Lesson #5 jangan tinggalkan generasi penerus kecuali sudah dipersiapkan untuk dekat kepada Allah SWT dan siap konsisten berkorban di jalanNya

Agung Waspodo, mencatat bahwa penaklukan militer tidak bisa berhasil kecuali diikuti dengan penaklukan jiwa melakui akhlaq yg karimah. Penaklukan Khālid (ra) terhadap ‘Ayn at-Tamr ini menjadi penting karena juga membawa dua orang masuk ke dalam Islam dan melahirkan generasi penerus yg membawa harum Ummat ini.

Depok, 8 Agustus 2015, maaf telat posting hampir setahun

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

💼 Sebarkan! Raih pahala…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here