Sabtu, 06 Ramadhan 1437 H/ 11 Juni 2016
Al-Qur’an
Ustadz Noorahmat
Prinsip – Prinsip Akhlak dalam QS Al Qolam
===========================
===========================
Alhamdulillah…
Kita bertemu kembali di sesi Tafsir Al Qur’an MFT…
Setelah pekan lalu kita membahas ayat 2-3 dari QS Al Qolam, maka kali ini kita akan coba membahas ayat-ayat terkait akhlak dalam Surat yang juga memiliki nama lain Surat Nun…
Kita awali dengan ayat 4 untuk menghubungkan dengan materi pekan lalu.
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
_”Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”_ (QS 68:4)
_”Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”_ (QS 68:4)
Budi pekerti yang agung tersebut merupakan akhlak terbaik Rasulullah SAW, yang diantaranya adalah:
1. *Mempraktikkan* apa yang diwahyukan Allah SWT kepada beliau.
2. Terbaik dalam hal *keyakinan* kepada Allah Azza wa Jalla.
3. *Hanya mengharapkan* keridhaan Allah Ta’ala dan tidak mengharapkan balasan dari yang lain.
4. *Sangat bershabar* ketika menghadapi kesulitan.
5. *Bertoleransi* terhadap siapapun di sisi beliau dengan selalu memperhatikan siapa saja yang ada di sekitar beliau.
6. Senantiasa *mempraktikkan keadilan* baik terhadap kawan maupun lawan.
7. *Penuh kepatuhan* kepada Allah Azza wa Jalla.
Pemaparan akhlak terpuji diawal surat ini sebagai pendahuluan dan penekanan mengenai arti penting menteladani akhlak Rasulullah SAW alam keseharian setiap muslim. Hal ini juga sebagai pendahuluan sebelum Allah Ta’ala kemudian memaparkan karakteristik akhlak-akhlak tidak terpuji yang Allah Azza wa Jalla sampaikan di bagian berikutnya dari QS Al Qalam…
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ * هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ * مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ
أَثِيمٍ * عُتُلٍّ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ * أَنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ
_”Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kesana kemari menyebarkan fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, yang kaku serta kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya karena dia mempunyai banyak harta dan anak”_ (QS 68 10-14)
Dengan ayat-ayat tersebut diatas, Allah Azza wa Jalla ingin menunjukkan akhlak buruk sebagian manusia yang harus dihindari dan dijauhi sebisa mungkin. Mereka adalah:
1. *Orang yang mudah sekali mengucapkan sumpah*. Kita sama-sama bias melihat dan mendengar bahwa kawan-kawan di sekitar kita banyak diantaranya yang mudah sekali bersumpah dengan segala macam istilah….yang terkenal salah satu diantaranya dengan istilah _“Suwer”_. Sikap seperti ini perlu kita jauhi dan hindari sekuat tenaga.
2. *Sikap mudah mencela*. Sikap ini dalam keseharian bisa disamakan dengan sikap yang mudah mengumpat, berkata kotor dan kerusakan lisan lainnya. Sikap ini biasanya lahir karena isi hatinya sudah kotor dan penuh celaan.
3. *Yang suka menyebarkan fitnah*. Sikap tercela yang satu ini tidak hanya berkaitan dengan aktifitas gossip ala infotainment, namun juga fitnah dalam bentuk lain berupa aktifitas merendahkan hingga mencela aktifitas da’wah beserta para da’i yang berda’wah fi sabilillah.
4. *Yang menghalangi perbuatan baik*. Sikap ini sebenarnya sudah banyak kita lihat dalam keseharian, hanya saja banyak diantara kita yang tidak menyadarinya karena mungkin kita sudah terbiasa melihatnya hingga kehilangan kepekaan kita. Contohnya adalah ketika ada upaya untuk membatasi materi kajian di masjid dan mushalla hanya sebatas materi Wudhu-Sholat-Puasa-Zakat-Haji dan ibadah mahdhah lainnya. Sedangkan ketika ada alim-ulama yang hendak membahas permasalahan muamalah seperti transaksi ekonomi, adab hubungan pria-wanita, pentingnya menutup aurat, hingga masalah kepemimpinan dalam Islam….tidak jarang diantara manusia ada yang menggerutu hingga kemudian mem _black list_ ustadz/ustadzah tersebut.
5. *Yang melampaui batas*. Sikap berlebih-lebihan apapun alasannya bukanlah merupakan akhlak yang terpuji.
6. *Yang kaku serta kasar*. Yang dimaksudkan adalah perangai kasar dalam bersikap. Tidak adanya karakter lemah lembut dalam manusia-manusia semacam itu karena jauhnya dari nilai-nilai Qur’aniyyah. Karena sesungguhnya Al Qur’an itu mampu melembutkan jiwa.
7. *Yang terkenal kejahatannya karena dia mempunyai banyak harta dan anak*. Maksudnya adalah sikap sewenang-wenang karena dengan banyaknya harta kekayaan yang dimilikinya ia merasa lebih mulia dibandingkan orang lain yang lebih miskin harta.
Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran untuk kemudian memperbaiki akhlak kita hingga bisa mengaplikasikan akhlak Rasulullah SAW sekaligus menjauhi perangai tidak terpuji yang dicantumkan dalam QS Al Qalam tersebut di atas.
Barakallahu fiikum ajma’iin.
*Referensi*
* Al Misbah Al Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu Katsir
* Tafsir At Tabari
* Khowatir Qur’aniyyah – Nazharat fi Ahdafi Suwaril Qur’an
________________________
* Al Misbah Al Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu Katsir
* Tafsir At Tabari
* Khowatir Qur’aniyyah – Nazharat fi Ahdafi Suwaril Qur’an
________________________
Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com
www.iman-islam.com
Sebarkan! Raih pahlaa