Menjadi Tawanan adalah Masalah Kecil, Ditinggal Allah Ta’ala adalah Petaka Besar

0
148

📆 Kamis, 19 Sya’ban 1437H / 26 Mei 2016

📚 *SIROH DAN TARIKH*

📝 Pemateri: *Ust. AGUNG WASPODO, SE MPP*

📝 *Menjadi Tawanan adalah Masalah Kecil, Ditinggal Allah Ta’ala adalah Petaka Besar*

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁

Abu ad-Darda’ (ra) adalah seorang ‘ulama dari generasi sahabat Rasul SAW yang pernah ikut dalam Fathu Qibrus pada era Khalifah ‘Utsman (ra). Setelah pulau Cyprus itu dibebaskan Kaum Muslimin ia terlihat menangis justru pada saat sebagian besar tersenyum penuh syukur. Ketika ditanyakan kepadanya apa sebab, beliau menjawab:

ويحك إن هذه كانت أمة قاهرة لهم ملك، فلما ضيعوا أمر الله سيرهم إلى ما ترا، سلط الله عليهم الصبي. و إذا سلط على قوم الصبي فليس الله فيهم حاجة.

“Bagaimana kau ini, sungguh mereka (Kaum Byzantium) dulu adalah bangsa yang perkasa penakluk banyak kerajaan, ketika mereka mengabaikan perintah Allah maka mereka dibiarkan (kalah) seperti yang engkau lihat, Allah kuasakan atas mereka (menjadi) tawanan. Ketika Allah sudah menguasakan atas suatu bangsa (menjadi) tawanan, maka Allah pun berlepas dari urusan mereka.” (al-Bidayah wa n-Nihayah, vol. 7, halaman 149)

Foto: pasukan Turki Utsmani yang tertawan oleh Serbia di Ostrovo, Perang Balkan, 1912, AND.

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

💼 Sebarkan! Raih pahala…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here