Pemateri: Ustadz Farid Nu’man Hasan
๐ Riwayat yang menunjukkan BOLEHnya minum sambil berdiri
Berikut ini adalah keterangan bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam pernah minum sambil berdiri.
โ Dari Nazzal, katanya:
ุฃูุชูู ุนูููููู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ุนูููู ุจูุงุจู ุงูุฑููุญูุจูุฉู ููุดูุฑูุจู ููุงุฆูู ูุง ููููุงูู ุฅูููู ููุงุณูุง ููููุฑููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃููู ููุดูุฑูุจู ูููููู ููุงุฆูู ู ููุฅููููู ุฑูุฃูููุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุนููู ููู ูุง ุฑูุฃูููุชูู ููููู ููุนูููุชู
โAli Radhiallahu โAnhu datang ke pintu Ar Rahabah, lalu dia minum sambil berdiri, lalu berkata: Sesungguhnya manusia membenci salah seorang mereka minum sambil berdiri. Sesungguhnya saya melihat Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam melakukan seperti yang kalian lihat terhadap perbuatanku.โ (HR. Bukhari No. 5292)
โ Dari Amru bin Syuโaib, dari ayahnya, dari kakeknya, katanya:
ุฑุฃูุช ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุดุฑุจ ูุงุฆู ุง ููุงุนุฏุง
โAku melihat Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam minum sambil berdiri dan duduk.โ (HR. At Tirmidzi No. 1944, katanya: hasan shahih. Syaikh Al Albani menyatakan hasan dalam Mukhtashar Asy Syamail Muhammadiyah No. 177)
โ Dari Ibnu Umar Radhiallahu โAnhuma, katanya:
ุณููุช ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ู ู ุฒู ุฒู ูุดุฑุจ ููู ูุงุฆู
โAku menuangkan air zamzam kepada Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam, lalu dia meminumnya sambil berdiri.โ (HR. At Tirmidzi, Syaikh Al Albani menyatakan shahih dalam Mukhtashar Asy Syamail Muhammadiyah No. 178)
โ Dari Ibnu Abbas Radhiallahu โAnhu, katanya:
ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุดุฑุจ ู ู ุฒู ุฒู ููู ูุงุฆู ู
โBahwa Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam minum zamzam sambil berdiri.โ(HR. At Tirmidzi No. 1943, katanya: hasan shahih. Dishahihkan oleh Syaikh Al Al Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 1882)
โ Dari โAisyah Radhiallahu โAnha, katanya:
ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุดูุฑูุจู ููุงุฆูู ูุง ููููุงุนูุฏูุง
โAku melihat Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam minum sambil berdiri dan duduk.โ (HR. An Nasaโi No. 1361, Syaikh Al Albani menshahihkannya dalam Shahih wa Dhaif Sunan An Nasaโi No. 1361)
๐ Selanjutnya adalah keterangan bahwa Beliau MELARANG minum sambil berdiri.
โ๏ธ Dari Abu Hurairah Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam bersabda:
ููุง ููุดูุฑูุจูููู ุฃูุญูุฏู ู ูููููู ู ููุงุฆูู ูุง ููู ููู ููุณููู ููููููุณูุชูููุฆู
โJanganlah salah seorang kalian minum sambil berdiri, barang siapa yang lupa, maka muntahkanlah.โ (HR. Muslim No. 2026)
โ๏ธ Dari Anas bin Malik Radhiallahu โAnhu, katanya:
ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููู ุฃู ูุดุฑุจ ุงูุฑุฌู ูุงุฆู ุง ูููู ุงูุฃูู ูุงู: ุฐุงู ุฃุดุฏ
โBahwa Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam melarang seseorang minum sambil berdiri.โ Dikatakan: kalau makan? Beliau menjawab: lebih keras lagi larangannya.โ (HR. At Tirmidzi No. 1940, Katanya: hadits ini shahih. Dalam riwayat Muslim No. 2024, lafaznya: lebih jelek dan lebih buruk lagi)
โ๏ธDari Anas bin Malik Radhiallahu โAnhu, katanya:
ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฒุฌุฑ ุนู ุงูุดุฑุจ ูุงุฆู ุง
โBahwa Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam melarang minum sambil berdiri.โ (HR. Muslim No. 2024, juga dengan lafaz yang sama dari jalur Abu Said Al Khudri No. 2025)
โ๏ธ Dari Al Jarud bin Al โAla Radhiallahu โAnhu, katanya:
ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููู ุนู ุงูุดุฑุจ ูุงุฆู ุง
โBahwa Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam melarang minum sambil berdiri.โ (HR. At Tirmidzi No. 1941, katanya: hasan gharib. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 1880)
Kita lihat berbagai keterangan riwayat shahih ini, bahwa Beliau minum sambil berdiri dan disaksikan oleh beberapa sahabatnya. Dan, beliau juga melarang minum sambil berdiri dan ini pun juga didengar dan diriwayatkan oleh beberapa sahabatnya.
Perbedaan ini membuat perselisihan pendapat di antara para ulama; ada yang mengharamkan, memakruhkan, dan membolehkan. Tapi mereka sepakat, minum sambil duduk adalah afdhal. Ada sebagian ulama menganggap hadits-hadits ini musykil (bermasalah), bahkan dhaif (lemah), dan ada pula yang menganggap yang satu menasakh (menghapus) yang lain. Semua ini dibantah oleh Imam An Nawawi dengan bantahan yang bagus. Beliau melakukan metode kompromi di antara riwayat yang nampaknya bertentangan ini. Baginya, semua riwayat ini terbukti shahih, tidak ada yang merevisi satu sama lain, baik berdiri atau duduk, keduanya adalah boleh tetapi duduk adalah lebih utama dan sempurna.
Perhatikan penjelasan Imam An Nawawi Rahimahullah:
ุงูุนูููู ู ุฃูููู ููุฐููู ุงููุฃูุญูุงุฏููุซ ุฃูุดููููู ู ูุนูููุงููุง ุนูููู ุจูุนูุถ ุงููุนูููู ูุงุก ุญูุชููู ููุงูู ูููููุง ุฃูููููุงููุง ุจูุงุทูููุฉ ุ ููุฒูุงุฏู ุญูุชููู ุชูุฌูุงุณูุฑู ููุฑูุงู ู ุฃููู ููุถูุนููู ุจูุนูุถููุง ุ ููุงุฏููุนูู ูููููุง ุฏูุนูุงููู ุจูุงุทูููุฉ ููุง ุบูุฑูุถ ููููุง ููู ุฐูููุฑููุง ุ ููููุง ููุฌูู ููุฅูุดูุงุนูุฉู ุงููุฃูุจูุงุทููู ููุงููุบูููุทูุงุช ููู ุชูููุณููุฑ ุงูุณููููู ุ ุจููู ููุฐูููุฑ ุงูุตููููุงุจ ุ ููููุดูุงุฑ ุฅูููู ุงูุชููุญูุฐููุฑ ู ููู ุงููุงุบูุชูุฑูุงุฑ ุจูู ูุง ุฎูุงูููููู ุ ููููููุณู ููู ููุฐููู ุงููุฃูุญูุงุฏููุซ ุจูุญูู ูุฏู ุงููููู ุชูุนูุงููู ุฅูุดูููุงู ุ ููููุง ูููููุง ุถูุนูู ุ ุจููู ููููููุง ุตูุญููุญูุฉ ุ ููุงูุตููููุงุจ ูููููุง ุฃูููู ุงููููููู ูููููุง ู ูุญูู ููู ุนูููู ููุฑูุงููุฉ ุงูุชููููุฒููู . ููุฃูู ููุง ุดูุฑูุจู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงุฆูู ูุง ููุจูููุงู ููููุฌูููุงุฒู ุ ููููุง ุฅูุดูููุงู ููููุง ุชูุนูุงุฑูุถ ุ ููููุฐูุง ุงูููุฐูู ุฐูููุฑูููุงูู ููุชูุนููููู ุงููู ูุตููุฑ ุฅููููููู ุ ููุฃูู ููุง ู ููู ุฒูุนูู ู ููุณูุฎูุง ุฃููู ุบูููุฑู ููููุฏู ุบูููุทู ุบูููุทูุง ููุงุญูุดูุง ุ ููููููู ููุตูุงุฑ ุฅูููู ุงููููุณูุฎ ู ูุนู ุฅูู ูููุงู ุงููุฌูู ูุน ุจูููู ุงููุฃูุญูุงุฏููุซ ูููู ุซูุจูุชู ุงูุชููุงุฑููุฎ ููุฃููููู ูููู ุจูุฐููููู . ููุงูููููู ุฃูุนูููู . ููุฅููู ููููู : ููููู ูููููู ุงูุดููุฑูุจ ููุงุฆูู ูุง ู ูููุฑููููุง ููููุฏู ููุนููููู ุงููููุจููู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุ ููุงููุฌูููุงุจ : ุฃูููู ููุนููู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูุฐูุง ููุงูู ุจูููุงููุง ููููุฌูููุงุฒู ููุง ูููููู ู ูููุฑููููุง ุ ุจููู ุงููุจูููุงู ููุงุฌูุจ ุนููููููู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุ ููููููู ูููููู ู ูููุฑููููุง ููููุฏู ุซูุจูุชู ุนููููู ุฃูููููู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุชูููุถููุฃู ู ูุฑููุฉ ู ูุฑููุฉ ููุทูุงูู ุนูููู ุจูุนููุฑ ู ูุนู ุฃูููู ุงููุฅูุฌูู ูุงุน ุนูููู ุฃูููู ุงููููุถููุก ุซูููุงุซูุง ููุงูุทููููุงู ู ูุงุดูููุง ุฃูููู ูู ุ ููููุธูุงุฆูุฑ ููุฐูุง ุบูููุฑ ู ูููุญูุตูุฑูุฉ ุ ููููุงูู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุจููู ุนูููู ุฌูููุงุฒ ุงูุดููููุก ู ูุฑููุฉ ุฃููู ู ูุฑููุงุช ุ ููููููุงุธูุจ ุนูููู ุงููุฃูููุถูู ู ููููู ุ ููููููุฐูุง ููุงูู ุฃูููุซูุฑ ููุถููุฆููู ุตููููู ุงููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุซูููุงุซ ุซูููุงุซูุง ุ ููุฃูููุซูุฑ ุทูููุงูู ู ูุงุดูููุง ุ ููุฃูููุซูุฑ ุดูุฑูุจู ุฌูุงููุณูุง ุ ููููุฐูุง ููุงุถูุญ ููุง ููุชูุดููููู ููููู ู ููู ูููู ุฃูุฏูููู ููุณูุจูุฉ ุฅูููู ุนูููู . ููุงูููููู ุฃูุนูููู
โKetahuilah, hadits-hadits ini menurut sebagian ulama dinilai musykil (bermasalah) maknanya, sampai-sampai di antara mereka terdapat pendapat-pendapat yang batil, ditambah lagi sampai berani melemparkan anggapan sebagian hadits-hadits tersebut adalah dhaif. Mereka mengklaim dengan vonis yang batil tapi kami tidak bermaksud membahasnya di sini, dan tidak akan menyebarkan kebatilan dan kekeliruan penafsiran mereka terhadap sunah. Tetapi kami akan sampaikan kebenaran tentang ini, bahwa larangan tersebut bermakna makruh tanzih (makruh mendekati mubah, yang sebaiknyantidak dilalukan). Ada pun minumnya Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam secara berdiri merupakan penjelasan atas kebolehannya. Tidak ada musykil dan tidak ada pula kontradiksi, inilah yang telah kami sebutkan maknanya. Ada pun barangsiapa menyangka adanya nasakh (amandemen) atau lainnya, maka itu merupakan kesalahan yang buruk. Bagaimana bisa terjadi nasakh, padahal masih bisa dimungkinkan jamโu (kompromi) antara hadits-hadits yang ada. Wallahu Aโlam. Jika dikatakan: โBagaimana bisa minum berdiri adalah makruh padahal Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam melakukannya?โ Jawabnya: โSesungguhnya perbuatan Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam jika sebagai penjelas atas kebolehan sesuatu, maka tidaklah itu menjadi makruh, bahkan penjelasan itu adalah wajib atasnya (untuk menjelaskan), bagaimana hal itu menjadi makruh, padahal telah shahih darinya bahwa beliau berwudhu pernah sekali-sekali, thawaf dengan menunggang Unta, sedangkan ijmaโ menyebutkan bahwa wudhu hendaknya tiga kali-tiga kali, dan thawaf dengan berjalan kaki adalah lebih sempurna. Pandangan-pandangan ini tidaklah dibatasi, sebab dahulu Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam mengabarkan kebolehan sesuatu sekali atau berkali-kali, dan beliau
menegaskan pula mana yang afdhalnya. Demikian juga, bahwa kebanyakan wudhu Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam tiga kali-tiga kali, dan lebih banyak thawaf dengan berjalan kaki, dan lebih banyak minum dengan cara duduk. Dan, ini sangat jelas, tanpa ada keraguan lagi bagi orang-orang yang menyerukan dirinya kepada ilmu. Wallahu Aโlam.โ (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/62. Mawqiโ Al Islam)
Kesimpulannya, menurut Imam An Nawawi pendapat yang paling kuat dalam memahami perbedaan hadits-hadits ini adalah menunjukkan kebolehan minum sambil berdiri, tetapi dengan cara duduk adalah lebih utama, sebab itu yang lebih ditekankan. Dalam kitab Riyadhushshalihin Beliau pun membuat Bab Bayan Jawaz Asy Syurb Qaa-iman wa Bayan An Al Akmal wal Afdhal Asy Syurb Qaaโidan. (Penjelasan Bolehnya Minum Berdiri dan Penjelasan Bahwa Lebih Sempurna dan Utama Minum adalah Sambil Duduk)
๐ Tarjih Imam An Nawawi ini diperkuat oleh perilaku para sahabat, bahwa mereka pun pernah minum berdiri.
๐ Umar, Ali, dan Utsman Radhiallahu โAnhum
ุนู ู ุงูู ุฃูู ุจูุบู ุฃู ุนู ุฑ ุจู ุงูุฎุทุงุจ ูุนูู ุจู ุฃุจู ุทุงูุจ ูุนุซู ุงู ุจู ุนูุงู ูุงููุง ูุดุฑุจูู ููุงู ุง
Dari Malik, sesungguhnya telah sampai kepadanya, bahwa Umar bin Al Khathab, Ali bin Abi Thalib, dan Utsman bin Affan, mereka minum sambil berdiri. (Al Muwaththaโ No. 1651)
๐ Zubeir bin Awwam Radhiallahu โAnhu
Dari Abdullah bin Az Zubier, dari Ayahnya (yakni Zubeir bin Awwam):
ุฃูููููู ููุงูู ููุดูุฑูุจู ููุงุฆูู ูุง
โBahwa dia (ayahnya) minum sambil berdiri.โ (HR. Malik, Al Muwaththaโ No. 1654)
๐ โAisyah dan Saad bin Abi Waqqash Radhiallahu โAnhuma
Dari Ibnu Syihab, katanya:
ุฃู ุนุงุฆุดุฉ ุฃู ุงูู ุคู ููู ูุณุนุฏ ุจู ุฃุจู ููุงุต ูุงูุง ูุง ูุฑูุงู ุจุดุฑุจ ุงูุฅูุณุงู ููู ูุงุฆู ุจุฃุณุง
โBahwa Ummul Muโminin โAisyah dan Saโad bin Abi Waqqash menganggap tidak apa-apa manusia minum sambil berdiri.โ (HR. Malik, Al Muwaththaโ No. 1652. Abdurrazzaq, Al Mushannaf, No. 19591. Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf, 5/514, No. 5)
๐ Abdullah bin Umar Radhiallahu โAhuma
Dari Ibnu Umar Radhiallahu โAnhuma, katanya:
ููุง ูุฃูู ุนูู ุนูุฏ ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุญู ูู ุดู ููุดุฑุจ ููุญู ููุงู ู
โKami makan pada zaman Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam sambil berjalan dan minum sambil berdiri.โ (HR. At Tirmidzi No. 1942, katanya: hasan shahih. Ibnu Majah No. 3301, Ahmad No. 5607. Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf , 5/515, No. 16)
Selain itu juga dari Abu Hurairah, Said bin Jubeir, Al Hasan, dan lainnya. Wallahu Aโlam
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130