Berkumpul Bersama Keluarga di Surga

URGENSI KELUARGA SAKINAH, KELUARGAย  ISLAMI (Bag-1)

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadzah Aan Rohana Lc. M Ag.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Pada abad ini berbagai krisis telah terjadi pada masyarakat seperti krisis moral ; terjadinya pergaulan bebas, kecanduan narkoba, tawuran.

Selain itu terjadi krisis ekonomi seperti kemiskinan dan pengangguran, krisis pendidikan dengan banyak nya jumlah anak2 yang putus sekolah, tawuran dan lain-lain.

Salah satu solusi untuk menghadapi krisis tersebut adalah kembali pada institusi keluarga.

Tetapi saat ini sudah terjadi juga krisis yang dialami institusi keluarga.

Banyak institusi keluarga yang sudah runtuh karena mengabaikan tatanan Islam dalam berkeluarga, hilangnya keteladanan dari orang tua, adanya perselingkuhan, juga kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak yang menimbulkan banyak kasus perceraian.

๐Ÿ”‘๐Ÿ’กMuara dari krisis itu semua adalah krisis identitas muslim.ย ๐Ÿ”‘

Keluarga tidak luput dari krisis identitas ini.
Masih ada keluarga kaum muslimin yang belum terwarnai oleh keindahan dan rahmat Islam , tidak diwarnai oleh suasana saling tolong menolong dalam kebaikan danย  takwa.

Tidak adaย  upaya untuk mewujudkan suasana yang kondusif untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam keluarga.

Keluarga muslim seperti ini tidak akan bisa menjadi tempat melahirkan generasi harapan agama, bangsa dan negara.

Suatu saat anak-anak akan menjadi bencana bagi keluarga, masyarakat, dan ummat manusia.

Oleh karena itulah orang yang tidak suka kepada Islam berusaha untuk menghancurkan tatanan Islami dalam keluarga muslim.

Sebab keluarga muslim yang kokoh identitasnya akan mampu melahirkan generasi-generasi ย baru sebagai pelopor, pemimpin dan pahlawan.

๐Ÿ“š Ada 5 cara untuk meruntuhkan institusi keluarga muslim yaitu:

๐ŸŒบ1โƒฃ. Menghancurkan sistem pernikahan .

๐ŸŒบ2โƒฃ. Mendorong para muslimah untuk berhias (tabarruj) dan tidak berpakaian secara Islami.

๐ŸŒบ3โƒฃ. Mendorong muslimah melakukan pergaulan yang tidak sesuai syariat.

๐ŸŒบ4โƒฃ. Menghancukan hak qawwamah (kepemimpinan) suami dan mendorong muslimah melakukan perlawanan terhadap sistem keluarga.

๐ŸŒบ5โƒฃ. Mengganti peraturan perundang-undangan kepada yang tidak berpihak terhadap kepentingan perempuan, anak dan keluarga.

๐Ÿ‚๐Ÿ”น๐Ÿ‚๐Ÿ”น๐Ÿ”น๐Ÿ‚๐Ÿ”น๐Ÿ‚

Insya Allah bersambung ke bag-2 ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/Joinmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
+62 852-7977-6222
+62 822-9889-0678

2 Responses

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *