KPR Bank Syariah, Riba?

*Ustadz Menjawab*
_Jum’at, 26 Agustus 2016_
*Ustadz Rizka Maulana*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน.
Assalamu’alaikum ustadz/ah..
apakah orang yg kredit rumah melalui KPR bank syariah termasuk kategori riba? mohon penjelasannya. Jazakallah

Jawaban
——

ูˆ ุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆ ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Pembiayaan rumah dgn kpr syariah, via bank syariah, bprs atau koperasi syariah hukumnya boleh saja, selama dilakukan dgn lembaga syariah dan menggunakan prinsip syariah.
Adapun denda, boleh dikenakan terhadap nasabah yg mampu tapi menunda2 pembayaran. Dengan syarat denda tsb tidak diakui sebagai pendapatan LKS, melainkan digunakan utk dana sosial, disumbangkan kepada yg tidak mampu.

*Bahaya Riba*

ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุงู„ุตู‘ูŽุจู‘ูŽุงุญู ูˆูŽุฒูู‡ูŽูŠู’ุฑู ุจู’ู†ู ุญูŽุฑู’ุจู ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุดูŽูŠู’ุจูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ู‡ูุดูŽูŠู’ู…ูŒ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจููˆ ุงู„ุฒู‘ูุจูŽูŠู’ุฑู ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุนูŽู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุขูƒูู„ูŽ ุงู„ุฑู‘ูุจูŽุง ูˆูŽู…ูุคู’ูƒูู„ูŽู‡ู ูˆูŽูƒูŽุงุชูุจูŽู‡ู ูˆูŽุดูŽุงู‡ูุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ูู…ู’ ุณูŽูˆูŽุงุกูŒ

Dari Jabir ra berkata, bahwa “Rasulullah SAW melaknat orang yang memakan riba, orang yang memberikannya, penulisnya dan dua saksinya, dan beliau berkata, mereka semua adalah sama.” (HR. Muslim)

*Makna Hadits Secara Umum*
Hadits yang sangat singkat di atas, menggambarkan mengenai bahaya dan buruknya riba bagi kehidupan kaum muslimin. Begitu buruk dan bahayanya riba, sehingga digambarkan bahwa Rasululla SAW melaknat seluruh pelaku riba. Pemakannya, pemberinya, pencatatnya maupun saksi-saksinya. Dan keesemua golongan yang terkait dengan riba tersebut dikatakan oleh Rasulullah SAW; โ€œMereka semua adalah sama.โ€

Pelaknatan Rasulullah SAW terhadap para pelaku riba menggambarkan betapa munkarnya amaliyah ribawiyah, mengingat Rasulullah SAW tidak pernah melaknat suatu keburukan, melainkan keburukan tersebut membawa kemadharatan yang luar biasa, baik dalam skala indiividu bagi para pelakunya, maupun dalam skala mujtamaโ€™ (baca ; masyarakat) secara luas.
Oleh karenanya, setiap muslim wajib menghindarkan dirinya dari praktek riba dalam segenap aspek kehidupannya. Dan bukankah salah satu sifat (baca ; muwashofat) yang harus dimiliki oleh setiap aktivis daโ€™wah adalah โ€œmemerangi ribaโ€? Namun realitasnya, justru tidak sedikit yang justru menyandarkan kasabnya dari amaliyah ribawiyah ini.
Wallahu Aโ€™lam. Wa Shallallahu โ€˜Ala Nabiyyina Muhammadin wa โ€˜Ala Aalihi wa Shahbhi Ajmaโ€™in.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

Dipersembahkan Oleh:
www.iman-manis.com

Ikuti Kami di:
Telegram : https://is.gd/3RJdM0
Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
Twitter : https://twitter.com/grupmanis
Istagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis

๐Ÿ’ผSebarkan! Raih Bahagia….

Larangan Saling Mendiamkan Antara Sesama Muslim

📆 Rabu, 07 Dzulqo’dah 1437 H / 10 Agustus 2016 M
📚 *MUAMALAH*
📝 *Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag*
📋  *Larangan Saling Mendiamkan Antara Sesama Muslim*
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁
📚 *Hadits*
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ (رواه البخاري)
Dari Abu Ayyub Al Anshari ra berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
*”Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi dari tiga malam;* yang (jika bertemu) saling berpaling antara yang satu dengan yang lainnya.
Dan sebaik-baik dari keduanya adalah yang terlebih dahulu memulai mengucapkan salam.” (HR. Bukhari)
📚 *Hikmah Hadits :*
❣1. Bahwa diantara bentuk *ukhuwah Islamiyah* antara sesama muslim adalah saling tegur sapa, saling mengucapkan salam dan juga saling mendoakan antara satu dengan yang lainnya.
Karena pada hakekatnya, sesama muslim adalah bersaudara, dan oleh karenanya hendaknya setiap muslim saling menjaga ikatan persaudaraan dengan muslim lainnya.
❣2. Maka antara sesama muslim tidak boleh saling mendiamkan, tidak saling bertegur sapa, bahkan saling membuang muka antara satu dengan yang lainnya.
Bahkan dalam riwayat lainnya disebutkan, bahwa *Allah tidak akan menerima amalan dua orang muslim yang tidak bertegur sapa dan saling mendiamkan lebih dari tiga hari.*
❣3. Kendatipun terjadi perselisihan antara dua orang muslim, maka yang paling baik dimata Allah SWT diantara keduanya adalah yang paling terlebih dahulu menegur dengan mengucapkan salam.
Mudah-mudahan Allah Swt meridhai dan melanggengkan ukhuwah islamiyah antata sesama kita,
Amiiin Ya Rabbal Alamin.
Wallahu A’lam
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹
💼 Sebarkan! Raih pahala…
Dipersembahkan oleh:
website: www.iman-islam.com
Telegram : https://is.gd/3RJdM0
Facebook  : https://m.facebook.com/majelismanis/
Twitter : https://twitter.com/grupmanis
Istagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis

Persaudaraan Antara Sesama Muslim

๐Ÿ“† Ahad, 04 Dzulqo’dah 1437H /  07 Agustus 2016

๐Ÿ“š *MUAMALAH*

๐Ÿ“ Ustadz: *Rikza Maulan, Lc., M.Ag.*

 ๐Ÿ“‹Persaudaraan Antara Sesama Muslim

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“š *Hadits*

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽูƒู’ุฐูŽุจู ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุญูŽุณู‘ูŽุณููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฌูŽุณู‘ูŽุณููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุญูŽุงุณูŽุฏููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฏูŽุงุจูŽุฑููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุจูŽุงุบูŽุถููˆุง ูˆูŽูƒููˆู†ููˆุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ู‹ุง
ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ

Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

*”Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta* .

*Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci.*

*Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara.”* (HR. Bukhari)

๐Ÿ“š *Hikmah Hadits :*

โฃ1. Bahwa sesama muslim adalah bersaudara. Maka hendaknya setiap saudara saling menjaga kehormatan dan martabat sesama saudaranya yang lain.

โฃ2. Agar hubungan persaudaraan sesama muslim terjaga (ukhuwah islamiyah) maka Nabi Saw melarang umatnya untuk saling membenci, mendengki, memusuhi, mencela, mencari-cari kesalahan dsb.

Larangan-larangan ini dimaksudkan agar persaudaraan tetap terjaga dan terjalin dengan baik.

Wallahu A’lam bis Shawab

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

Ikuti Kami di:
Telegram : https://is.gd/3RJdM0
Fans Page : https://m.facebook.com/majelismanis/
Twitter : https://twitter.com/grupmanis
Istagram : https://www.instagram.com/majelismanis/
Play Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=id.manis

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala..

Berhati-hati Dalam Perkara Kecil

๐Ÿ“† Jumat,  24 Syawal 1437 H / 29 Juli 2016 M

๐Ÿ“š MUAMALAH

๐Ÿ“ Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag

๐Ÿ“‹  *Berhati-hati Dalam Perkara Kecil*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“š *Hadits*

ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุจู’ุฑูŽูŠู’ู†ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุง ู„ูŽูŠูุนูŽุฐู‘ูŽุจูŽุงู†ู ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูุนูŽุฐู‘ูŽุจูŽุงู†ู ูููŠ ูƒูŽุจููŠุฑู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุชูŽุชูุฑู ู…ูู†ู’ ุจูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู…ู’ุดููŠ ุจูุงู„ู†ู‘ูŽู…ููŠู…ูŽุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ุฏูŽุนูŽุง ุจูุนูŽุณููŠุจู ุฑูŽุทู’ุจู ููŽุดูŽู‚ู‘ูŽู‡ู ุจูุงุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ููŽุบูŽุฑูŽุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงุญูุฏู‹ุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงุญูุฏู‹ุง ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูุฎูŽูู‘ูŽูู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูŠู’ุจูŽุณูŽุง (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ูŠุฎุงุฑูŠ)

Dari Ibnu Abbas radliallahu ‘anhuma berkata; Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam suatu ketika melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda:

“Kedua penghuni kubur ini sedang mendapatkan siksa, dan keduanya disiksa bukan karena perbuatan dosa besar.

Yang satu disiksa lantaran *tidak bersuci dari kencingnya*, sedangkan yang kedua disiksa karena *suka mengadu domba (orang lain)*.”

Kemudian beliau meminta sepotong pelepah kurma yang masih basah. Lalu beliau membelahnya menjadi dua dan menancapkannya pada dua kuburan tersebut.

Beliau kemudian bersabda: ‘Semoga ini bisa meringankan keduanya selagi belum kering.’ (HR. Bukhari)

๐Ÿ“š *Hikmah Hadits :*

โฃ1. Anjuran untuk *berhati-hati dan tidak menganggap remeh perkara-perkara yang dianggap kecil*. Karena ternyata banyak orang yang disiksa lantaran menganggap remeh perkara perkara yang kecil.

Diantaranya adalah ketidak hati-hatian dalam menjaga lisan, sehingga lisannya dapat mengadu domba antara seseorang dengan orang lain (namimah), dan ketidak hati-hatian dalam masalah buang air kecil, sehingga auratnya tidak terhijab dari orang lain, atau tidak tuntasnya dalam membersihkan najis dari sisa air kecilnya, sehingga pakaiannya ternoda oleh najis.

Dan ternyata perkara yang dianggap ringan ini, mengakibatkannya mendapatkan azab.

โฃ2. Kemuliaan dan kemurahan hati Nabi Saw, dengan mendoakan umatnya yg mendapatkan siksa, seraya menancapkan pelepah kurma agar umatnya diringankan dari siksa.

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Kelembutan Tutur Kata Nabi Saw

๐Ÿ“† Ahad, 19 Syawal 1437H / 24 Juli 2016

๐Ÿ“š *MUAMALAH*

๐Ÿ“ Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag

๐Ÿ“ *Kelembutan Tutur Kata Nabi Saw*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“š *Hadits*

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุงุญูุดู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ู„ูŽุนู‘ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุณูŽุจู‘ูŽุงุจู‹ุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุชูŽุจูŽุฉู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ู ุชูŽุฑูุจูŽ ุฌูŽุจููŠู†ูู‡ู (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)
Dari Anas bin Malik ra berkata; “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah bertutur kata yang keji, (tidK pernah pula) melaknat dan mencela orang lain. Dan apabila beliau hendak mencela seseorang, maka beliau akan (menyindirnya saja) dengan berkata: “Mengapa dahinya berdebu?” (HR. Bukhari)

๐Ÿ“š *Hikmah Hadits :*

โฃ1. Diantara kemuliaan Nabi Saw adalah bahwa beliau senantiasa bertutur kata yang baik, lembut dan berusaha tidak menyinggung perasaan orang lain (para sahabat). Beliau tidak pernah berkata yg kasar dan keji, tidak pernah pula melaknat atau mencela orang lain, serta senantiasa mengedepankan kasih sayang.

Maka diantara cara mengikuti sunnah Nabi Saw adalah dengan berusaha bertutur kata yg baik, lembut dan tidak mencela atau melaknat sesama muslim lainnya.

โฃ2. Kalaupun Nabi Saw tidak suka dengan perbuatan atau perangai seseorang, maka beliau hanya mengungkapkan dengan perkataan sindiran yang menunjukkan ketidaksukaan beliau terhadap orang tersebut, seperti ungkapan beliau, “Mengapa dahinya berdebu?” Dan umumnya para sahabat memahami bahwa ungkapan tersebut adalah bentuk teguran Nabi Saw.

Sungguh, betapa mulianya akhlak beliau… Allahumma shalli wasallim wabarik alaih…

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Larangan Menuduh Sesama Muslim Dengan Tuduhan Fasik Atau Kafir

๐Ÿ“† Ahad, 12 Syawal 1437H / 17 Juli 2016

๐Ÿ“š *MUAMALAH*

๐Ÿ“ Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag

๐Ÿ“ *Larangan Menuduh Sesama Muslim Dengan Tuduhan Fasik Atau Kafir*

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“š *Hadits*

 ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑู‘ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ู…ููŠ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ุจูุงู„ู’ููุณููˆู‚ู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ู…ููŠู‡ู ุจูุงู„ู’ูƒููู’ุฑู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงุฑู’ุชูŽุฏู‘ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ุตูŽุงุญูุจูู‡ู ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Dari Abu Dzar ra berkata, bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tidaklah seseorang melontarkan tuduhan kefasikan kepada orang lain, dan tidak pula ia menuduh orang lain dengan tuduhan kekufuran, melainkan (tuduhan itu) akan kembali kepada dirinya sendiri, jika ternyata orang yang dituduhnya tidak seperti itu.” (HR. Bukhari)

๐Ÿ“š *Hikmah hadits*

โฃ1. Hendaknya kita berusaha untuk _menjaga lisan_, khususnya terkait dengan _hak dan kehormatan orang lain sesama muslim._

Karena bisa jadi, lisan kita bisa menodai kehormatan sesama muslim dan kita dilarang untuk mencederai kehormatan sesama muslim.

Sebagaimana sabda Nabi Saw :Seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah haram; darahnya, hartanya dan kehormatannya… (al-hadits)

โฃ2. Diantara bentuk menjaga lisan adalah bahwa _Nabi Saw *melarang* kita saling menuduh fasik atau kufur antara sesama muslim._

Karena tuduhan fasik atau kufur sangatlah berat, dan tidak boleh dilakukan antara sesama muslim.
Dan apabila tuduhan tersebut dilakukan, maka bisa jadi tuduhan tersebut kembali kepada orang yg menuduh, yaitu bahwa yg sesungguhnya fasik dan kufur adalah orang yang menuduh.. Na’udzu billahi min dzalik.

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Bagaimana Perhitungan Zakat Profesi???

๐Ÿ‘ณUstadz Menjawab๐Ÿ‘ณ
โœUst. Rikza Maulana Lc.M.Ag

๐Ÿ“†Kamis, 17 Juni 2016 M
                  12 Ramadhan 1437H

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Assalamuallaikum wr wb Ustadz,
Apakah zakat profesi harus dikeluarkan dengan perhitungan :

A. 2.5% ร— gross income

Atau

B.  2.5%ร— gross – hutang?

Mungkin memang ada perbedaan pendapat yang boleh di share untuk pengetahuan kami.Jazakumullah khairan katsiran. ๐Ÿ…ฐ0โƒฃ8โƒฃ
       
๐ŸŒฟ Jawabannya  

 ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Zakat dikeluarkan setelah dikurangi hutang.Namun hutang yang dimaksud adalah hutang yg jatuh tempo pada saat tersebut,bukan akumulasi hutang secara keseluruhan. Misal,punya cicilan pembiayaan rumah, perbulan Rp 3 Juta. Maka,dikurangi dulu dari penghasilan brutonya,utk membayar hutangnya. Lalu baru sisanya di kalikan 2,5%.
Wallahu A’lam                        

——————–

๐ŸŒUstadzah Menjawab
โœUstadzah Ida Faridah, S.Pd.I

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ๐ŸŒธ๐Ÿ„๐ŸŒป๐Ÿ€๐ŸŒท๐ŸŒน

Assalaamu ‘alaikum wrwb…
Mohon materi pencerahan tentang zakat profesi.
Syukron bapak/ibu ustadz/ustadzah..

[A13] ——

JAWABAN:

ูˆ ุนู„ูŠูƒู…  ุงู„ุณู„ุงู…  ูˆ  ุฑุญู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡  ูˆ  ุจุฑูƒุงุชู‡ ุŒ
Zakat profesi termasuk zakat mal, yaitu al-mal al-mustafaad (kekayaan yg d peroleh oleh seorang muslim melalu bentuk usaha baru yang sesuai dengan syari’at islam). Adapun profesi baru yang d maksud adalah dokter, insinyur, dan pengacara. Para ulama sepakat bahwa harta pendapatan wajib di keluarkan zakatnya apabila mencapai batas nisab. Adapun nisabnya sama dengan nisab uang, dengan kadar zakat 2,5%

Dalam harta profesi ini, para ulama berbeda pendapat dalam hasil pendapatan.

โœ’Abu Hanifah mengatakan, harta pendapatan itu di keluarkan zakatnya apabila mencapai masa setahun penuh kecuali jika pemiliknya mempunyai harta sejenis. Untuk itu harta penghasilan di keluarkan pada permulaan tahun dengan syarat sudah mencapai batas nisab

โœ’Imam Malik berpendapat bahwa zakat dari harta penghasilan tidak di keluarkan sampai satu tahun penuh, baik harta itu sejenis dengan harta pemiliknya atau tidak sejenis.

โœ’Imam Syafe’i dan Imam Ahmad berpendapat bahwa zakat dari harta penghasilan itu di keluarkan bila mencapai waktu satu tahaun meskipun ia memiliki harta sejenis yang sudah cukup nisab.
Wallahu a’lam.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ๐ŸŒธ๐Ÿ„๐ŸŒป๐ŸŒผ๐ŸŒท๐ŸŒน

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผSebarkan! Raih bahagia…

Setiap Kedzaliman, akan Menjadi Perkara Besar Di Hari Kiamat

๐Ÿ“† Rabu, 27 Rajab 1437 H / 4 Mei 2016 M

๐Ÿ“š MUAMALAH

๐Ÿ“ Ustadz Rikza Maulan, Lc, M.Ag

๐Ÿ“‹ Setiap Kedzaliman, Akan Menjadi Perkara Besar Di Hari Kiamat

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“šHadits:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ู…ูŽุธู’ู„ูู…ูŽุฉูŒ ู„ูุฃูŽุฎููŠู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุญูŽู„ูŽู‘ู„ู’ู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุซูŽู…ูŽู‘ ุฏููŠู†ูŽุงุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ูŒ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุคู’ุฎูŽุฐูŽ ู„ูุฃูŽุฎููŠู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชูู‡ู ููŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชูŒ ุฃูุฎูุฐูŽ ู…ูู†ู’ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุงุชู ุฃูŽุฎููŠู‡ู ููŽุทูุฑูุญูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

“Barangsiapa yang berbuat satu kedzaliman kepada saudaranya, maka hendaklah ia meminta untuk dihalalkan.

Karena pada Hari Kiamat kelak, tidak akan bermanfaat (banyaknya) dinar dan dirham.

Dan (pada hari tersebut), setiap kezaliman akan dibalas dengan cara diberikan kebaikan (amal shalehnya) kepada saudaranya (yg didzaliminya).

Jika ia tidak mempunyai kebaikan lagi, maka kejahatan saudaranya (yang didzaliminya) akan diambil dan dipikulkan kepada dirinya.” (HR. Bukhari)

๐Ÿ“šHikmah Hadits :

โฃ1. Pentingnya beramal shaleh dalam hal menjaga hubungan baik, terutama terkait interaksi dengan sesama muslim.

Karena setiap muamalah dengan sesama muslim yang baik, kelak akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat, demikian juga sebaliknya setiap keburukan atau kedzaliman terhadap orang lain, kelak akan dibalas dengan dengan keburukan yang bisa jadi kelak menjadi penghalang besar dalam menggapai keridhaan Allah Swt.

โฃ2. Seperti gambaran perbuatan dzalim dalam hadits di atas, yang harus dibayar oleh pelakunya dengan pahala amal shaleh yang dimilikinya.

Kelak amal shalehnya akan diambil oleh Allah Swt dan diberikan kepada orang yang didzaliminya.

Semakin banyak kedzaliman nya, maka akan semakin banyak pula pahala amal shalehnya yang diambil darinya.

Dan ketika pahala amal shalehnya habis, dan ia tidak lagi bisa membayar kedzalimannya, maka yang terjadi adalah dosa-dosa orang yang didzaliminya akan diambil oleh Allah Swt lalu dipikulkan ke atas pundaknya.

โฃ3. Maka setiap kedzaliman yang telah dilakukan terhadap saudaranya, hendaknya minta dihalalkan.

Apakah kedzaliman terkait hutang piutang, urusan bisnis dan perniagaan, mencederai kehormatan, atau dalam segala urusan lainnya, hendaknya ia menyelesaikannya, atau minta dimaafkan.

Karena setiap muslim terhadap muslim lainnya adalah haram; darahnya, hartanya dan kehormatan nya.

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…

Bagaimana Investasi Saham Dalam Islam

๐Ÿ‘ณUstadz Menjawab๐Ÿ‘ณ
โœUst. Rikza Maulana Lc. M.Ag

๐Ÿ“†Kamis, 28 April 2016 M
                  21 Rajab 1437 H
๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท

Assalamualaikum ustadz/ah…
mau tanya dong, kalo kita investasikan uang kita ke suatu PT finance, terus dpt keuntungan (kaya main saham gitu). Itu secara  hukumnya apaa yaa? apakah itu samaa dgn judi ? A12

Jawaban
————

Wa’alaikumsalam wr wb..
Saham  yg dijalankan secara syariah diperbolehkan. Adapun saham yg tidak syariah, maka bertransaksinya adalah haram, krn mengandung unsur maisir (gambling).
Wallahu A’lam.

 ๐ŸŒบ๐Ÿ€๐ŸŒป๐Ÿ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒธ๐ŸŒน

Dipersembahkan oleh:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผSebarkan! Raih bahagia..

Jangan Meremehkan Amalan Ringan

๐Ÿ“† Jumat, 22 Rajab 1437H / 29 April 2016

๐Ÿ“š MUAMALAH

๐Ÿ“ Ust. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

๐Ÿ“‹ Jangan Meremehkan Amalan Ringan

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

๐Ÿ“šHadits:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุง ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ูŠูุฑูŽุฏู‘ูุฏูู‡ูŽุงุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽุงู„ู‘ูู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุซูู„ูุซูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ)

Dari Abu Sa’id ra berkata, ‘bahwa ada seoseorang yang mendengar orang lain membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas), ia membacanya secara berulang-ulang. Pagi harinya, laki-laki tadi menemui Rasulullah Saw dan menceritakan kisahnya, seolah-olah ia menganggap remeh bacaan (orang tersebut).

Maka Rasulullah Saw bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-NYA, sesungguhnya membaca surat Al-Ikhlas itu menyamai (pahala) sepertiga al qur’an”. (HR. Bukhari)

๐Ÿ“šHikmah Hadits:

โฃ1. Larangan menganggap remeh satu amalan ringan yang dilakukan oleh orang lain.

Karena bisa jadi amalan ringan tersebut memiliki nilai dan bobot yang sangat mulia di sisi Allah Swt. Terlebih jika amalan tersebut dilakukan secara ikhlas, kontinou dan penuh dengan kesungguhan.

โฃ2. Cara Nabi Saw yang sangat bijak dalam meluruskan kesalahan para sahabat.

Betapa beliau tidak “terbawa” oleh isu orang yang menyampaikan informasi kepada beliau, namun di sisi lain beliau juga tidak mencela sahabat yang menganggap remeh amalan yang dilakukan oleh sahabat lainnya.

Namun justru Nabi Saw lebih fokus pada substansi nilai yang lebih manfaat, yaitu penegasan tentang keutamaan membaca surat Al-Ikhlas.

โฃ3. Anjuran untuk senantiasa membaca surat Al-Ikhlas dalam segala aktivitas.

Karena surat yang sangat ringan di lisan ini memiliki bobot pahala yang berlimpah, yaitu sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.

Maka, mari kita hiasi aktivitas kita dengan dengan bacaan surat Al-Ikhlas; dalam berdzikir bada shalat, ketika keluar dari rumah dan di perjalanan, ketika memulai bekerja, ketika berdoa, ketika akan beristirahat dan dalam kondis-kondisi lainnya.

Tidakkah kita senang mendapatkan pahala yang senilai dengan sepertiga Al-Qur’an dalam setiap aktivitas kita?

Wallahu A’lam

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ๐ŸŒน

Dipersembahkan:
www.iman-islam.com

๐Ÿ’ผ Sebarkan! Raih pahala…