KeluargaMateri Kajian Manis

SUAMI ISTRI TETAP BOLEH BERCUMBU SAAT PUASA

๐ŸŒนโ˜˜๏ธ๐Ÿชทโ˜˜๏ธ๐ŸŒนโ˜˜๏ธ๐Ÿชท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Cahyadi Takariawan

Salah satu kesenangan yang dihalalkan Allah untuk suami dan istri adalah bercumbu rayu hingga melakukan hubungan seksual. Hal ini haram bagi mereka yang tidak terikat oleh pernikahan.

Nabi saw memberikan contoh nyata, cumbu rayu dan kemesraan beliau dengan para istri. Aโ€™isyah ra bercerita,

ู‚ูŽู„ู‘ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ โ€“ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูุณูŽุงุฆูู‡ู ููŽูŠูŽุฏู’ู†ููˆ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ู…ูู†ู’ู‡ูู†ู‘ูŽ ููู‰ ู…ูŽุฌู’ู„ูุณูู‡ู ููŽูŠูู‚ูŽุจู‘ูู„ู ูˆูŽูŠูŽู…ูŽุณู‘ู ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽุณููŠุณู ูˆูŽู„ุงูŽ ู…ูุจูŽุงุดูŽุฑูŽุฉู. ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽุจููŠุชู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู‘ูŽุชูู‰ ู‡ููˆูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูู‡ูŽุง

โ€œJarang Nabi saw tidak melakukan rutinitas menemui istri-istrinya, lalu mendekat ke mereka, mencium mereka, membelai mereka tanpa hubungan badan dan bercumbu. Kemudian beliau tidur di rumah istri yang menjadi gilirannyaโ€ (HR. Daruquthni 3781).

Cerita Aโ€™isyah di atas menunjukkan, Nabi sering melakukan aktivitas bermesraan dengan para istri. Kebiasaan Nabi adalah menemui istri yang tidak mendapat giliran menginap, mencium, membelai dan bermesraan tanpa berhubungan seksual. Setelah itu Nabi saw tidur di rumah istri yang mendapat jatah giliran menginap.

Ternyata, kebiasaan mencium istri juga beliau lakukan saat sedang berpuasa. Hal ini menjadi petunjuk bahwa ciuman suami dan istri tidak membatalkan puasa. โ€˜Aisyah ra berkata,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูŠูู‚ูŽุจู‘ูู„ู ูˆูŽูŠูุจูŽุงุดูุฑู ุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ู„ูŽูƒูŽูƒูู…ู’ ู„ุฅูุฑู’ุจูู‡ู

โ€œNabi saw biasa mencium dan mencumbu istrinya sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa. Beliau melakukan demikian karena beliau adalah orang yang paling kuat menahan syahwatnyaโ€ (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Jabir bin โ€˜Abdillah, dari โ€˜Umar Bin Khathab, beliau berkata,

ู‡ูŽุดูŽุดู’ุชู ูŠูŽูˆู’ู…ุง ููŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ููŽุฃูŽุชูŽูŠู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ูŽ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุตูŽู†ูŽุนู’ุชู ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑุงู‹ ุนูŽุธููŠู…ุงู‹ ู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ยซ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ู„ูŽูˆู’ ุชูŽู…ูŽุถู’ู…ูŽุถู’ุชูŽ ุจูู…ูŽุงุกู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ยป. ู‚ูู„ู’ุชู ู„ุงูŽ ุจูŽุฃู’ุณูŽ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ยซ ููŽูููŠู…ูŽ ยป

โ€œPada suatu hari aku rindu dan hasratku muncul kemudian aku mencium istriku padahal aku sedang berpuasa, maka aku datang kepada Nabi saw dan aku berkata, โ€œHari ini aku melakukan suatu kesalahan besar, aku telah mencium istriku padahal sedang berpuasa.โ€

Rasulullah saw bertanya, โ€œBagaimana pendapatmu jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?โ€ Aku menjawab, โ€œSeperti itu tidak mengapa.โ€ Kemudian Rasulullah saw bersabda, โ€œLalu apa masalahnya?โ€œ (HR. Imam Ahmad. Dinyatakan sahih oleh Syuโ€™aib Al-Arnauth).

Masyruq pernah bertanya pada โ€˜Aisyah,

ู…ูŽุง ูŠูŽุญูู„ู‘ู ู„ูู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ู…ูู†ู’ ุงูู…ู’ุฑูŽุฃูŽุชู‡ ุตูŽุงุฆูู…ู‹ุง ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุก ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู…ูŽุงุนูŽ

โ€œApa yang dibolehkan bagi seseorang terhadap istrinya ketika puasa? โ€˜Aisyah menjawab, โ€˜Segala sesuatu selain bersetubuhโ€ (HR. Aburrazaq, sanad sahih).

Dari berbagai riwayat di atas, jelas bahwa berciuman dan bermesraan suami istri tidak membatalkan puasa. Imam An-Nawawi mengatakan, โ€œTidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa bercumbu atau mencium istri tidak membatalkan puasa selama tidak keluar maniโ€.

Bagaimana dengan pengantin baru dan mereka yang memiliki syahwat tinggi? Imam An-Nawawi melanjutkan, โ€œAdapun orang yang bergejolak syahwatnya, maka haram baginya melakukan semacam ini, menurut pendapat yang paling kuat dari Syafiโ€™iyah. Ada pula yang mengatakan bahwa hal semacam ini dimakruhkan yaitu makruh tanzih (tidak sampai haram)โ€.

Bagi pengantin baru dan mereka yang gejolak syahwatnya mudah bangkit, sebaiknya tidak bermesraan saat siang hari puasa. Tahan diri hingga berbuka, dan setelah itu Anda boleh bermesraan sampai pagi. Tapi jangan lupa shalat Isya dan tarawih….

Allahu’alm Bishowab

๐ŸŒนโ˜˜๏ธ๐Ÿชทโ˜˜๏ธ๐ŸŒนโ˜˜๏ธ๐Ÿชท๐ŸŒน


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *