KhutbahMateri Kajian Manis

MENYEGERAKAN TAUBAT

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐ŸŒน

๐Ÿ“ Khutbah Jum’at Oleh: Ust. Endri Nugraha Laksana, M.H.I (IKADI DIY)

ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ุฏู‘ูŽูŠู‘ูŽุงู†ุŒ ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู†ู‘ูŽุงู†ุŒ ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ุŒ
ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูŠูŽุฏููˆู’ู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ูŽูˆูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ูƒูุฑูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุฅูู†ู’ุนูŽุงู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุชููˆู’ุจู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฐู‘ูู†ููˆู’ุจ ุงู„ุนูุธูŽุงู….
ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ู„ุงูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ูŽ ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡.
ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุญูŽู…ู‘ูŽุฏูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุ›
ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰: ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ุงูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ู…ู‘ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ.

Hadirin sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala,
Di dalam ajaran Islam, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang bersih dari dosa, kecuali Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Siapapun dia dan apapun status sosialnya; apakah dia seorang kiai, habib, ustadz, raja, pejabat, ahli hukum, hingga rakyat jelata; semuanya pasti pernah melakukan perbuatan dosa. Inilah yang dapat kita pahami dari sabda Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam:

ูƒูู„ู‘ู ุจูŽู†ููŠู’ ุขุฏูŽู…ูŽ ุฎูŽุทูŽุงุกูŒ …

โ€œSetiap anak adam (manusia) berbuat kesalahanโ€ฆโ€(H.r. At-Tirmidzi)

Hanya para Rasul yang senantiasa dituntun Allah taโ€™ala dalam tindakan dan perbuatan mereka sehingga terselamatkan dari dosa, dan diantaranya adalah Nabi teladan kita, Nabiyullah Muhammad shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Allah taโ€™ala berfirman :

ู…ูŽุง ุถูŽู„ู‘ูŽ ุตูŽุงุญูุจููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุบูŽูˆูŽู‰ ( ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ุทูู‚ู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู‡ูŽูˆูŽู‰ ( ุฅูู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุญู’ูŠูŒ ูŠููˆุญูŽู‰

โ€œKawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya, Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)โ€ (Q.s. An-Najm: 2-4).

Oleh karena itu, Islam sebagai agama yang sesuai fitrah manusia memberikan solusi bagi orang-orang yang melakukan dosa, yaitu taubat. Tidak ada lagi perbuatan terbaik bagi pendosa kecuali bertaubat. Inilah yang dituntunkan junjungan kita Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sabdanya:

… ูˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุฎูŽุทู‘ูŽุงุฆููŠู’ู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู‘ูŽุจููˆู’ู†ูŽ

โ€œโ€ฆ dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat.โ€
(H.r. At-Tirmidzi)

Hadirin sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala,
Taubat berasal dari kata ุชูŽุงุจูŽ – ูŠูŽุชููˆู’ุจู – ุชูŽูˆู’ุจุง – ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ taaba โ€“ yatuubu โ€“ tauban – taubatan yang artinya adalah rujuโ€™ atau kembali, yaitu โ€œkembali dari perbuatan maksiat menuju perbuatan taat.โ€
Diibaratkan seseorang yang melakukan perjalanan kemudian tersesat, jika dia meneruskan perjalanannya maka dia akan semakin tersesat. Langkah terbaik yang harus dia lakukan adalah mengubah arah kembali ke jalan semula dan melanjutkan perjalanan ke arah yang benar.

Hadirin sidang shalat Jumโ€™at yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala.
Seseorang bisa kembali lagi ke jalan yang benar atau bertaubat, setidaknya, jika memenuhi tiga syarat.

Pertama, mengetahui dan meyakini bahwa dirinya telah menempuh jalan yang salah atau tersesat, baik tahu dari dirinya sendiri atau diberitahu orang lain. Seseorang bisa melakukan taubat jika dia mengetahui bahwa dirinya telah melakukan perbuatan salah atau dosa. Jika seseorang tidak mengetahui kesalahannya, mustahil dia bisa kembali ke jalan yang benar. Dia akan terus berkubang dalam dosa dan kesesatannya. Kesadaran bahwa seseorang telah berbuat salah ditunjukkan oleh hatinya melalui penyesalan, dan ditunjukkan oleh lisannya dengan mengucapkan kalimat istighfar. Sebagaimana penyesalan dan istighfar Nabi Adam โ€˜alaihissalam dan istrinya ketika melanggar larangan Allah taโ€™ala.

ู‚ูŽุงู„ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููŠู†ูŽ

Adam dan Hawa berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.โ€ (Q.s. Al Aโ€™raf : 23).

Untuk itu dibutuhkan ilmu bagi seorang Muslim untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah supaya dirinya bisa bertaubat. Selain itu, juga dibutuhkan kerendahan hati yang mendorong dirinya bersedia bertaubat setelah melakukan kesalahan. Dalam sebuah riwayat yang dinisbatkan kepada Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu โ€˜anhu, beliau mengajarkan untuk melantunkan doa:

ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฑูู†ูŽุง ุงู„ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุญูŽู‚ู‘ุงู‹ ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ุงุชูู‘ุจูŽุงุนูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุฑูู†ูŽุง ุงู„ุจูŽุงุทูู„ูŽ ุจูŽุงุทูู„ุงู‹ ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ุงุฌู’ุชูู†ูŽุงุจูŽู‡ูุŒ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู†ูŽ.

Artinya:โ€ Ya Allah Tunjukilah kami kebenaran dan berikan kami jalan untuk mengikutinya, dan tunjukanlah kami kebatilan dan berikan kami jalan untuk menjauhinya.โ€

Hadirin sidang shalat Jumโ€™at yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala.
Kedua, bersedia memutar arah, kembali meniti jalan yang benar. Taubat bisa diwujudkan dalam diri seseorang jika dia, dengan rendah hati, bersedia berjalan kembali ke arah yang benar.

Memang taubat akan selalu menemui halangan dan hambatan. Bisa jadi, cibiran dan cemoohan masyarakat hadir menyertai perjalanan taubatnya. Bahkan yang lebih menyakitkan, lingkungan baru yang ingin dia masuki, terkadang menunjukkan sikap penolakan. Semua itu harus dilalui bagi orang yang hendak sungguh-sungguh bertaubat.

Itulah yang dialami Nabi Adam โ€˜alaihissalam ketika berjalan menuju taubatnya; dibuang dari surga, berjalan tertatih-tatih di dunia dan terpisah dari istri tercinta. Sampai akhirnya Allah-pun menerima taubatnya.

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู‡ู’ุจูุทูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ู„ูุจูŽุนู’ุถู ุนูŽุฏููˆู‘ูŒ ููŽุฅูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู‘ููŠ ู‡ูุฏู‹ู‰ ููŽู…ูŽู†ู ุงุชู‘ูŽุจูŽุนูŽ ู‡ูุฏูŽุงูŠูŽ ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุถูู„ู‘ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุดู’ู‚ูŽู‰

Allah berfirman kepada Adam dan Hawa: โ€œTurunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. (Q.s.Thaha: 123)

Hadirin sidang shalat Jumโ€™at yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala.
Ketiga, mengetahui jalan yang benar untuk melanjutkan perjalanan dan berhati-hati terhadap godaan. Seseorang yang sudah bertaubat sekalipun tidak serta merta terbebas menjalani hidup tanpa godaan. Iblis, bersama hawa nafsu, tidak akan pernah berhenti menggoda supaya kita kembali menjalani perbuatan dosa dan kesalahan, sebagaimana yang dulu pernah dilakukan. Oleh karena itu, Allah subhanahu wataโ€™ala mengingatkan hamba-Nya untuk selalu berhati-hati, jangan sampai kembali tergoda melakukan dosa yang sama.

… ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูุตูุฑู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ููˆุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ

โ€œโ€ฆDan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.โ€ (Q.s. Ali Imran: 135)

Betapa mulia sikap seorang Muslim yang berani bertaubat, yaitu berani kembali ke jalan yang benar dengan menghadapi semua rintangan dan hambatannya. Wajarlah jika Allah subhanahu wataโ€™ala memuliakan orang yang bertaubat.

Hadirin sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala,
Sebenarnya, tidak ada kata terlambat untuk bertaubat. Tidak boleh ada keengganan bagi seseorang untuk bertaubat dengan alasan apapun, seperti sudah terlanjur banyak dosa, usia telah lanjut, Allah tidak mungkin mengampuni, dan alasan-alasan lainnya. Barangsiapa yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Allah taโ€™ala berfirman:

ู‚ูู„ู’ ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏููŠูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃูŽุณู’ุฑูŽูููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ููุณูู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ุชูŽู‚ู’ู†ูŽุทููˆุง ู…ูู†ู’ ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐู‘ูู†ููˆุจูŽ ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู

โ€œKatakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.โ€
(Q.s. Az Zumar: 53).

Taubat seorang hamba baru dianggap terlambat oleh Allah subhanahu wataโ€™ala ketika berada dalam dua keadaan.

Pertama, taubat ditolak ketika seseorang sudah berada dalam keadaan sakaratul maut. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุจูŽู„ู ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูุบูŽุฑู’ุบูุฑู’.

โ€œSesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokanโ€. (H.r. At-Tirmidzi)

Kedua, taubat tidak akan diterima ketika matahari terbit dari sebelah barat.

ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุงุจูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุทู’ู„ูุนูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ู…ูู†ู’ ู…ูŽุบู’ุฑูุจูู‡ูŽุง ุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู.

โ€œBarangsiapa taubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima taubatnyaโ€ (H.r. Muslim).

Hadirin sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wataโ€™ala,
Dengan taubat yang sungguh-sungguh inilah, Allah akan mengampuni dosa-dosa kita, melimpah berkah dan ridha-Nya serta akan memasukkan kita ke dalam surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan. Untuk itu, mari kita semua segera bertaubat, jangan sampai terlambat.

ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุจุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูŽู‡ ูููŠ ูƒูู„ูู‘ ูˆูŽู‚ู’ุชู ูˆูŽุญููŠู† ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ู. ูˆุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู

Khutbah Kedua

ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ุขูŠูŽุงุชู ุจูŽูŠูู‘ู†ูŽุงุชูุŒ ู„ููŠูุฎู’ุฑูุฌูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุจูู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ููˆู’ุฑูุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ.
ูŠูŽุงุฃูŽูŠู€ู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽุ›
ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ุงูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง
ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุณูŽูŠูู‘ุฏู ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนููŠู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏูู‘ูŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ.
ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ู„ูŽู†ูŽุง ุฐูู†ููˆู’ุจูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฐูู†ููˆู’ุจูŽ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽูˆู’ู†ูŽุง ุตูุบูŽุงุฑู‹ุง
ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชูุŒ ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนูŒ ู‚ูŽุฑููŠู’ุจูŒ ู…ูุฌููŠู’ุจู ุงู„ุฏู‘ูŽุนูˆูŽุงุชู.
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู†ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุณูŽุจูŽู‚ููˆู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจูู†ูŽุง ุบูู„ู‘ุงู‹ ู„ูู‘ู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฑูŽุคููˆููŒ ุฑู‘ูŽุญููŠู…ูŒ.
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ููุณูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู† ู„ู‘ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููŠู†ูŽ.
ุฑูŽุจูŽู†ูŽุง ุกูŽุงุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ุฃูŽุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู.
ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠูู‘ู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ุŒ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูุฒู‘ูŽุฉู ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุตููููˆู†ูŽ ูˆูŽุณูŽู„ูŽุงู…ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑ.
ุฃูŽู‚ููŠู…ููˆุง ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉ.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Iman Islam
No Rek BSI : 5512 212 725
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287891088812

Related Posts

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *