Surga dan Neraka itu Dekat

0
156

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ:

ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุจู ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุดูุฑูŽุงูƒู ู†ูŽุนู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู…ูุซู’ู„ู ุฐูŽู„ููƒูŽ.

Dari Abdullah ra, dia berkata, Nabi saw bersabda:

“Surga lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya, neraka juga seperti itu.”
(HR. Bukhari No. 6.007)

Penjelasan:

1. Di antara barang yang paling dekat dengan kita adalah sendal yang selalu kita pakai, begitu juga surga dan neraka, begitu dekat tetapi kita tidak merasakannya.

2. Seseorang bisa masuk surga dengan amal shalih yang dia anggap remeh, seperti kisah seorang pelacur yang memberikan minum anjing yang kehausan, dengan perbuatan tersebut ia masuk surga.

3. Jangan pernah meremehkan perbuatan baik sekecil apapun karena engkau tidak mengetahui dengan sebab apa engkau bisa meraih surga-Nya.

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam berkata pada Jabir bin Sulaim,

ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุญู’ู‚ูุฑูŽู†ู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชููƒูŽู„ู‘ูู…ูŽ ุฃูŽุฎูŽุงูƒูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู…ูู†ู’ุจูŽุณูุทูŒ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฌู’ู‡ููƒูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู

โ€œJanganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.โ€ (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir

4. Jangan pernah meremehkan dosa sekecil apapun karena sikap meremehkan itu bisa membuatnya menjadi besar dan jangan menganggap enteng sebuah maksiat dengan berdalil bahwa sesungguhnya Allah Maha luas ampunan-Nya .

5. Anas bin Malik radhiyallahu โ€˜anhu mengatakan,

ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽุชูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ุงู‹ ู‡ูู‰ูŽ ุฃูŽุฏูŽู‚ู‘ู ููู‰ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ููƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุนูŽุฑู ุŒ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุนูุฏู‘ูู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุงู„ู’ู…ููˆุจูู‚ูŽุงุชู

โ€œSesungguhnya kalian mengerjakan amalan (dosa) di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menganggap dosa semacam itu seperti dosa besar.”

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here