๐๐๐บ๐๐บ๐๐
๐ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A
Dari Abi Saโid, Nabi shallallahu โalaihi wasallam, bahwa beliau bersabda,
ุฃูุณูููุฃู ุงููููุงุณู ุณูุฑูููุฉู ุงูููุฐูู ููุณูุฑููู ู ููู ุตููุงูุชูููุ ููุงููููุง: ููุง ุฑูุณููููู ุงูููู ูููููููู ููุณูุฑููู ู ููู ุตููุงูุชูููุ ููุงูู: ูุงู ููุชูู ูู ุฑูููููุนูููุง ูููุงู ุณูุฌูููุฏูููุง
โSejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnyaโ. Para sahabat bertanya, โWahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?โ. Rasulullah berkata, โDia tidak sempurnakan ruku dan sujudnyaโ (HR Ahmad no 11532, dishahihkan oleh al Albani dalam Shahihul Jamiโ 986)
Penjelasan:
1. Khusyu adalah ruh shalat, maka orang yang tergesa-gesa dalam shalat dia telah mencuri sesuatu yang paling penting dalam shalat, dan shalat tanpa ruh hanyalah gerakan badan saja seperti senam; gerakan itu tidak tersambung kepada Allah.
2. Athibi berkata, pencurian itu ada dua jenis, ada yang bisa dirasakan dan ada yang tidak; dan pencurian yang tidak bisa dirasakan adalah pencurian yang terburuk, seperti ketika seseorang memiliki rasa dengki kepada sahabatnya, maka itu bisa memakan kebaikannya sebagaimana api memakan kayu bakar.
3. Orang yang tergesa-gesa dalam shalatnya sungguh ia telah mencuri pahala shalatnya dengan hukuman dari Allah berupa tidak diterima shalatnya.
4. Al Harani berkata, “Yang banyak merusak shalat kebanyakan orang adalah mereka meremehkan tumaโninah dalam shalat padahal hal itu merupakan rukun shalat”.
5. Tumaโninah ketika mengerjakan shalat adalah bagian dari rukun shalat, shalat tidak sah kalau tidak tumaโninah. Sampai-sampai Nabi meminta kepada mereka yang tergesa-gesa shalatnya untuk mengulanginya
Dalam riwayat An-Nasai disebutkan dari Rifaโah bin Raafiโ, ia berkata,
ููููุชู ู ุนู ุฑูุณููููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฌูุงููุณูุง ููู ุงูู ูุณูุฌูุฏู ููุฏูุฎููู ุฑูุฌููู ููุตููููู ุฑูููุนูุชููููู ุซูู ูู ุฌูุงุกู ููุณููููู ู ุนูููู ุงูููููุจููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุฏู ููุงูู ุงูููููุจููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฑูู ููููู ููู ุตููุงูุชููู ููุฑูุฏูู ุนููููููู ุงูุณูููุงูู ู ุซูู ูู ูุงููู ูููู: ุงูุฑูุฌูุนู ููุตูููู ููุฅูููููู ููู ู ุชูุตูููู. ููุฑูุฌูุนู ููุตููููู ุซูู ูู ุฌูุงุกู ููุณููููู ู ุนูููู ุงูููููุจููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฑูุฏูู ุนููููููู ุงูุณูููุงูู ู ุซูู ูู ููุงูู: ุงูุฑูุฌูุนู ููุตูููู ููุฅูููููู ููู ู ุชูุตูููู. ุญูุชููู ููุงูู ุนูููุฏู ุงูุซููุงููุซูุฉู ุฃููู ุงูุฑููุงุจูุนูุฉู ููููุงูู: ููุงูููุฐูู ุฃูููุฒููู ุนููููููู ุงููููุชูุงุจู ููููุฏู ุฌูููุฏูุชู ููุญูุฑูุตูุชู ููุฃูุฑูููู ููุนููููู ูููู. ููุงูู: ุฅูุฐูุง ุฃูุฑูุฏูุชู ุฃููู ุชูุตูููููู ููุชูููุถููุฃ ููุฃูุญูุณููู ููุถูููุกููู ุซูู ูู ุงุณูุชูููุจููู ุงูููุจูููุฉู ููููุจููุฑู ุซูู ูู ุงููุฑูุฃู ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ุฑูุงููุนูุง ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุนูุชูุฏููู ููุงุฆูู ูุง ุซูู ูู ุงุณูุฌูุฏู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ุณูุงุฌูุฏูุง ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ููุงุนูุฏูุง ุซูู ูู ุงุณูุฌูุฏู ุญูุชููู ุชูุทูู ูุฆูููู ุณูุงุฌูุฏูุง ุซูู ูู ุงุฑูููุนู ููุฅูุฐูุง ุฃูุชูู ูู ูุชู ุตููุงูุชููู ุนูููู ููุฐูุง ููููุฏู ุชูู ููุชู ููู ูุง ุงููุชูููุตูุชู ูู ูู ููุฐูุง ููุฅูููู ูุง ุชูููุชูููุตููู ู ููู ุตููุงูุชููู
โAku pernah bersama Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam duduk-duduk di masjid, maka ada seseorang yang masuk dan mengerjakan shalat dua rakaat, kemudian ia datang dan mengucapkan salam pada Nabi shallallahu โalaihi wa sallam, dan Nabi shallallahu โalaihi wa sallam memerhatikan terus shalatnya, kemudian beliau menjawab salam. Lantas beliau berkata, โUlangilah shalatmu karena sesungguhnya engkau belum shalat.โ Lantas ia kembali kemudian mengulangi shalat, kemudian ia datang dan mengucapkan salam kembali kepada Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Nabi shallallahu โalaihi wa sallam menjawab salamnya, kemudian beliau bersabda, โUlangilah shalatmu karena sesungguhnya engkau belum shalat.โ Sampai seperti itu terulang hingga ketiga atau keempat kalinya. Orang yang jelek shalatnya pun mengatakan pada Nabi shallallahu โalaihi wa sallam, โDemi yang menurunkan kitab kepadamu, aku sudah sungguh-sungguh dan semangat dalam menjalankan shalat, engkau sudah melihatku, maka sudahlah ajarilah aku.โ Beliau pun bersabda, โJika engkau ingin menjalankan shalat, berwudhulah dan perbagus wudhumu, lalu hadaplah kiblat, kemudian bertakbirlah, lalu bacalahsurah. Kemudian rukuklah sampai thumakninah ketika rukuk.
Kemudian bangkitlah dari rukuk sampai lurus berdiri. Kemudian sujudlah sampai thumakninah ketika sujud. Kemudian bangkitlah dari sujud sampai thumakninah ketika duduk. Kemudian sujudlah kembali sampai thumakninah ketika sujud, lalu bangkitlah. Jika engkau telah menyempurnakan shalatmu seperti ini, maka sudah sempurna shalatmu. Apa saja yang engkau kurang dari ini, maka berarti telah kurang dalam shalatmu.โ_ (HR. An-Nasai, no. 1052. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).
๐๐๐บ๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130