Pertanyaan
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz… Saya mau bertanya, dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 57 yang artinya: “Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”
Apakah orang yang tidak perduli terhadap wabah covid19 ini (berkumpul tanpa mperhatikan 5M) mereka termasuk mendzalimi diri sendiri, sehingga mereka berdosa Dimata Allah ﷻ.
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Jawaban
Oleh: Ustadz Farid Nu’man Hasan
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Jika kondisi daerah mereka berada masih berbahaya berdasarkan penetapan pihak yang berkompeten (misal satgas covid resmi dan pakar), sehingga berkumpul-kumpul bs menjadi salah satu sebab penularan, maka mereka zalim.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
Janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri dalam jurang kebinasaan. (QS. Al Baqarah: 195)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
لَا يُورِدَنَّ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ
Jangan campur antara Unta yang sakit dengan Unta yang sehat. (HR. Bukhari no. 5771)
Kaidah:
لا ضرر ولا ضرار
“Jangan membahayakan dan jgn terjerumus dalam bahaya”
Imam al Qarafi Rahimahullah mengatakan:
و في الحديث : فر من المجذوم كما فرارك من الأسد, فصون النفوس والأجساد والمنافع والأعضاء والأموال والأعراض عن الأسباب المفسدة واجب كما علمت
Di hadits disebutkan: “Larilah dari penyakit lepra seperti kamu lari dari singa”. Maka, melindungi jiwa, badan, maslahat, anggota badan, dan menghindar dari sebab-sebab kerusakan adalah WAJIB sebagaimana yang telah Anda ketahui. (Imam al Qarafi, Al Furuq, 4/401)
Syaikh Hamzah Muhammad Qasim berkata:
والعبد مأمور باتقاء أسباب الشر إذا كان في عافية، فكما أنه يؤمر أن لا يلقي نفسه في الماء، أو في النار مما جرت العادة أنه يهلك أو يضر، فكذلك اجتناب مقاربة المريض، والقدوم على بلد الطاعون فإن هذه كلها أسباب للمرض والتلف
Seorang hamba diperintahkan untuk menghindar dari sebab bahaya jika dia dalam keadaan sehat, maka sebagaimana dia diperintahkan untuk tidak memasuki air atau api yang dapat membawanya pada celaka dan binasa, begitupula dia mesti menghindari berdekatan dengan orang sakit, dan tdk mendatangi negeri tha’un, krn semua ini menjadi sebab penyakit dan kehancuran. (Manaar al Qari Syarh Mukhtashar Shahih al Bukhari, 5/222)
Tapi, jika kondisi daerah dia sudah aman, atau mereka berasal dari daerah yang sudah aman, tidak apa-apa mereka berkumpul namun tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan.
Demikian. Wallahu a’lam
🍃🍃🌸🍃🍃🌸🍃🍃🌸
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
📱Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
💰 Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130