Ketika Allah Memberikan Madu

0
147

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA

Di dalam kehidupan ini tidak ada manusia yang hidupnya selalu benar dan tidak ada yang selalu benar, karena yang benar terus hanya malaikat dan yang selalu salah hanya setan.

Tidak ada manusia yang terpelihara dari dosa walau dia seorang ulama, yang maโ€™sum (terpelihara dari dosa) hanyalah Rasulullah SAW; artinya jika Rasulullah melakukan kesalahan, Allah langsung menegurnya, seperti ketika Rasulullah bermuka masam ketika ada seorang buta yang datang kepadanya untuk diajarkan ilmu agama, maka Allah menegurnya dalam surah ‘Abasa.

Sebaik-baik manusia bukan yang tidak berdosa, tetapi ia yang mau bertaubat dan memperbaiki diri setelah terjebak dalam kubangan dosa.

Rasulullah bersabda, โ€œSetiap anak Adam memiliki dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang mau bertaubat” (HR. Tirmidzi Ibnu Majah dan Hakim).

Jangan pernah menghina seseorang yang melakukan dosa, dengan mengatakan, โ€œSaya tidak melakukan ituโ€œ, karena tidak pernah tahu akhir hidup seseorang.

Lihat dulu Umar bin Khattab yang ingin membunuh Nabi sekarang makamnya ada di samping Rasulullah dan dikunjungi jutaan jamaโ€™ah haji dan umrah.
Lihatlah dahulu Wahsyi yang membunuh Hamzah atas perintah Hindun, kemudian ia bertaubat dan membunuh seburuk-buruk manusia yaitu Musailamah al Kadzab.

Dari Muadz bin Jabal ra Rasulullah SAW bersabda

ู…ูŽู†ู’ ุนูŽูŠู‘ูŽุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุจูุฐูŽู†ู’ุจู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู…ูุชู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ูŽู‡ู

โ€œSiapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut.โ€ (HR. Tirmidzi no. 2505. Syaikh Al-Albani berkata bahwa hadits ini maudhuโ€™).

Imam Ahmad menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah dosa yang telah ditaubati.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ุนููŠู‘ูุฑูŽุชู’ ุจูู‡ูŽุง ุฃูŽุฎูŽุงูƒูŽ ููŽู‡ููŠูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูŠูŽุญู’ุชูŽู…ูู„ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑููŠู’ุฏูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุตูŽุงุฆูุฑูŽุฉูŒ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุจูุฏู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ูŽู‡ูŽุง

โ€œSetiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.โ€ (Madarijus Salikin, 1: 176)

Dari sahabat Amr bin al-Hamiq radhiyallahu โ€˜anhu, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูุนูŽุจู’ุฏู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุนูŽุณูŽู„ูŽู‡ูุ› ู‚ูŽุงู„ููˆุง: ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุนูŽุณูŽู„ูู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซูŠููˆูŽูู‘ูู‚ูู‡ู ู„ูุนูŽู…ูŽู„ู ุตูŽุงู„ูุญูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุจูุถูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูยป

โ€œApabila Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka Allah memberinya โ€™asal.
Para sahabat bertanya, โ€˜Ya Rasulullah, apa maksud โ€˜asal dari-Nya?โ€™
Beliau bersabda, โ€œAllah berikan taufiq untuk beramal soleh, kemudian Allah cabut nyawanya dalam keadaan husnul khotimah.โ€ (HR. Ahmad 17784, Ibn Hibban 342, al-Hakim 1258 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Salah satu tanda Allah berbuat baik kepada kita adalah ketika Ia membimbing kita untuk melakukan amal shalih sebelum kita wafat sehingga kita semua bisa wafat dalam keadaan husnul khatimah; maka konsistenlah dalam kebaikan sampai engkau wafat di atasnya walau engkau harus bercururan keringat dan air mata serta bermandikan darah.

Istiqomahlah dalam kebaikan walau engkau sulit untuk mencapainya, karena karomah terbesar ketika engkau bisa istiqomah dalam kebaikan dan wafat di atasnya.

Salah satu nikmat yang harus kita syukuri adalah Allah memberikan kita hidayah kepada kita untuk bisa melakukan amal shalih sampai akhir hayat kita, dan itulah bukti kecintaan Allah kepada hamba-Nya, sebab Allah memberikan dunia kepada yang Ia cintai dan yang Ia benci, tetapi Allah memberikan akhirat hanya kepada orang-orang yang Ia cintai.

Demi Allah kita semua tidak akan mampu melakukan kebaikan andai Allah tidak membimbing kita di atas jalan-Nya yang lurus ini, maka jangan pernah bosan untuk melakukan kebaikan dan memberikan manfaat sampai menutup mata, sebab perbuatan anak Adam ditentukan bagaimana akhirnya.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ


Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here