๐๐๐บ๐๐บ๐๐
๐ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A
ุญูุงููุธููุง ุนูููู ุงูุตููููููุงุชู ููุงูุตููููุงุฉู ุงููููุณูุทูููฐ ูููููู ููุง ููููููู ููุงููุชูููู
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu.” (QS. Al-Baqarah: 238)
Penjelasan:
Allah memerintahkan agar selalu menjaga shalat sesuai waktunya, menjaga batasannya, dan mengerjakannya sesuai dengan waktunya. Sebagaimana yang ditetapkan dalam Ashaihain:
ููุนููู ุงุจููู ู ูุณูุนูููุฏู โ ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู โุ ููุงูู: ุณูุฃูููุชู ุฑูุณููููู ุงูููู โ ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู โ ุฃูููู ุงูุฃูุนูู ูุงูู ุฃูููุถูููุ ููุงูู: ((ุงูุตูููุงูุฉู ุนูููู ููููุชูููุง)) ููููุชู: ุซูู ูู ุฃููููุ ููุงูู: ((ุจูุฑูู ุงูููุงููุฏููููู)) ููููุชู: ุซูู ูู ุฃูููุ ููุงูู: ((ุงูุฌูููุงุฏู ููู ุณูุจููููู ุงูููู)) ู ูุชูููููู ุนูููููู
[HR. Bukhari, no. 7534 dan Muslim, no. 85]
Dari Ibnu Masโud radhiyallahu โanhu, ia berkata, โAku bertanya kepada Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam, โAmal apakah yang paling utama?โ Beliau menjawab, โShalat pada waktunya.โ Aku berkata, โKemudian apa?โ Beliau menjawab, โBerbuat baik kepada orang tua.โ Aku berkata lagi, โKemudian apa?โ Beliau menjawab, โJihad di jalan Allah.โ (Muttafaqun โalaih). [HR. Bukhari, no. 7534 dan Muslim, no. 85]
Allah SWT menyebutkan secara khusus dari semua shalat, yakni _shalat wustha_ . Ulama terdahulu maupun sekarang berbeda pendapat dalam masalah ini. Sebagian pendapat menyatakan yang dimaksud shalat wustha adalah shalat subuh. Di antara ulama ada yang berpendapat bahwa shalat subuh dinamakan shalat wustha karena ini tidak bisa di-qashar dan ia terletak di antara dua shalat empat rakaโat yang bisa di-qashar. Menurut pendapat lain, shalat wustha adalah shalat maghrib, karena terletak di antara dua shalat malam jahriyah dan siriyah. Adapula yang berpendapat shalat Zuhur.
Adapula yang berpendapat bahwa shalat wustha adalah shalat isya. Pendapat inilah yang dipilih Ali bin Ahmad Al-Wahidi dalam kitab tafsirnya yang terkenal. Ada juga yang berpendapat bahwa shalat wustha salah satu dari shalat wajib yang lima. Ia disamarkan di antara shalat lima waktu, sebagaimana Lailatul Qadr.
Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud shalat wustha adalah shalat wajib yang lima, ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah shalat Isya dan shalat fajr. Ada juga yang mengatakan bahwa ia shalat jamaโah, ada juga yang berpendapat ia adalah shalat Jumโat. Menurut pendapat lainnya lagi, ia adalah shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Dan yang lain mengatakan shalat witr dan shalat dhuha. Seluruh pendapat di atas adalah lemah, apabila ditinjau dari pendapat sebelumnya. Sesungguhnya poros dari perbedaan tersebut berpusat pada shalat Subuh dan Zhuhur. Akan tetapi sunnah telah menetapkan bahwa yang dimaksud shalat wustha adalah shalat ashar.
Firman Allah โูููููู ููุง ููููููู ููุงููุชููููโ Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk. Yakni mengerjakannya penuh dengan rasa khusyuk, tunduk, dan rendah diri di hadapan Allah. Perintah ini mengharuskan tidak boleh bicara dalam shalat. Karena berbicara dalam shalat menyelesaikan perintah di atas. Maka dari itu, Rasulullah ๏ทบ tidak menjawab salam Ibnu Masโud ra, ketika beliau sedang shalat. Setelah selesai shalat, beliau bersabda, โSesungguhnya shalat itu adalah kesibukanโ (HR. Bukhari).
Disebutkan dalam tafsir Al-Lubab bahwa ayat ini berpesan โKeharusan memelihara shalat dengan baik dan benar, terlebih shalat Ashar, ketika kesibukan memuncak atau keletihan mencapai batas yang menjadikan ia diabaikan.”
Syaikh Wahbah Zuhaili berkata, โBahwa yang dimaksud dengan shalat wustha adalah shalat Ashar, karena shalat ini terletak di antara dua shalat sebelumnya dan dua shalat setelahnya. Adapun maksud dari โBerdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuโ, berdirilah dengan ruku dan sujud yang panjang, dengan khusyuโ menundukkan pandangan dan anggota tubuh serta menghadirkan rasa takut kepada Allah.
Ayat yang memerintahkan menjaga shalat ini terletak di antara ayat yang berbicara tentang hukum keluarga; ini adalah pesan untuk menjadikan shalat sebagai tempat untuk curhat dan istirahat dari permasalahan keluarga yang kita hadapi.
Jagalah shalat, maka shalat akan menjagamu dari perbuatan keji dan munkar. Jagalah shalat ketika muda, maka Allah akan menjagamu ketika tua. Jagalah shalat tepat pada waktunya, maka engkau akan menjadi orang yang tepat waktu dalam segala hal.
๐๐๐บ๐๐บ๐๐
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : https://www.instagram.com/majelis_manis/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130