πΏπΊπππΌππ·π
π Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman
Menjadi orang tua zaman now lebih mudah. Sebab sudah punya tersangka jika anak berulah. Tersangka itu bernama gadget alias gawai.
Emang derita gawai begitu. Selalu disalahkan. Apalagi kalau gawai ini berstatus pe-gawai negeri sipil. Cowok pula. Selalu salah di matamu #eh
Padahal gawai itu benda mati. Pemakaiannya tergantung kita. Bisa dipakai buat yang baik juga bisa buat yang ngaco-ngaco.
Ibarat pisau, demikian harusnya kita memperlakukan gawai. Pisau bisa bermanfaat atau tidak, tergantung kita. Bagi orang yang bijak pisau bisa dipakai buat motong daging pas qurban. Bermanfaat kan?
Tapi pisau bisa juga dibuat motong gaji orang. Caranya? Ancam pakai pisau pas dia baru gajian. Tuh orang gajinya langsung kepotong. Sadis kan?
Lihat !!! Pisau dipakai tergantung pemiliknya. Demikian juga gawai. Tapi kira-kira ada gak anak kecil yang belum sempurna akalnya diizinkan megang pisau sendirian? Orang tua yang awars, tentu akan berteriak histeris mencegahnya. “Ya Allah. Jangan nak. bahay. Jari kami bisa terluka.” Kemudian keluarlah ceramah tentang bahaya pisau dan dampaknya jika masuk rumah sakit secara sosial budaya dan ekonomi keluarga. Bahkan dihubungkan dengan fenomena munculnya Dajjal dan konspirasi internasional atas jari anak yang terluka. π±
Maklum, kadang ada emak-emak yang model gini. Satu masalah bisa merembet kemana-mana. Suami yang menghilangkan Tupp*rware aja akan dituding sebagai pengkhianat cinta. Dikarenakan Tupp*rware yang kelihatan aja bisa hilang. Apalagi cinta yang tak nampak. OMG !!!
Kembali ke gawai yang diibaratkan seperti pisau, adakah orang tua yang spontan mengingatkan anak pas mainkan gawai sendirian karena khawatir bahayanya? Banyak orang tua yang malah tenang bae. Anteng. Persis kayak orang lagi di dalam WC. Gak Bersuara.
Padahal, seperti pisau jika dimainkan oleh anak yang belum sempurna akalnya berpeluang melukai . Demikian juga gawai jika dimainkan oleh mereka. Akan merusak akal. Sembarang pencet tiba-tiba muncul iklan peninggi dan pemanjang. Kan bahaya buat otak.
Maka, terkait dengan gawai, ada aturan pakai. Salah satunya, WAJIB dipegangin jika anak mau nonton. Demi anak, orang tua rela pegel. Daripada dibiarin sendiri, tau-tau merengek minta dibelikan Kon*dom F*esta di Indoma**ret. Bahaya
Wallahu a’lam bish showab
Wasalamuβalaikum warohmatullahi wabarokatuh.
πΏπΊπππΌππ·π
Sebarkan! Raih Pahala
πππΊπππΊππ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
π±Info & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
π° Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSM : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130